Kamis, Desember 18, 2008

Lebaran Idul Adha-ku (Edisi Ziarah)

Bapakku emang sudah pergi, 3 Agustus 2008 lalu di RS Gatot Subroto Jakarta. Sedih? Gak usah diomongin lagi. Dunia serasa mo pecah, waktu tahu kabar itu pertama kali dari Yuk Empit. Gimana gak, kepergian Bapak ke Jakarta, dengan bayangan, Bapak akan kembali lagi ke Palembang dalam keadaan sehat wal afiat. Nyatanya, hal yang tidak pernah terlintas dalam pikiranku malah yang terjadi.
Jujur, sering saat ini, aku masih membayangkan Bapak masih di Jakarta, lagi berobat. Besok dia akan pulang ke rumah. Berkumpul lagi dengan kami.
Bapak pergi karena sakit diabetes komplikasi. Segala macam penyakit menggerogotinya di sisa-sisa akhir hidupnya. Semoga dengan sakit itu merupakan penebusan segala kesalahan dan dosanya. Semoga di alam sana, dia bisa selalu tersenyum...
Bapak disemayamkan di TPU Kebun Bunga, Km. 9, Palembang. Dan kali ini, usai sholat Idul Adha, kami sekeluarga (minus Yuk Empit) langsung berziarah. Menemui Bapak, mengirimkan Bapak doa Yasin. Menaburkan kuburannya bunga, dan memercikkan sedikit air.
Deuh, nulis ini ajaaa... Bikin mataku jadi memerah. Iya, Nita kangen Bapak... "Pak, met Idul Adha, yaa... Mohon maaf lahir dan batin."

1 komentar:

Komenku buat nitastory kali ini...