Kamis, Januari 15, 2009

Kado Untuk Bejok

*Sahabatku Bejok ntar lagi mo nikah, jadi kami (aku, Hilal, Mike) pun sokongan untuk beli kado. Kebetulan yg kena jadi tukang beli ya aku. Bukan aku sih, aku minta tolong ibuku untuk beli. Hehehe... Nih, artikelnya nyambung besok aja, yaaa... Yang penting aku terbitkan sekarang! Cos Hilal gak mo transfer duit urunannya kalo belum liat foto spreynya.... Hehehe!*

Besoknya, 16 Januari 2009
Nyambung nih, tulisannya! Tapi biarlah, tulisan kemaren tetap terpublikasi. Hee!
Oya, Bejok itu cewek, lho! Nama aslinya Marisa Syamsi. Tapi, entah darimana asalnya, dia jadi dipanggil Bejok. Bejok sih fine-fine aja, pas tahu arti nama Bejok itu adalah beruntung. Aku kenal Bejok di SMA, tepatnya di SMA Plus Negeri 17 Palembang. Jadi, pas aku duduk di kelas 2 SMA, tiba-tiba kami jadi akrab. Keakraban itu gak cuma terbentuk antara aku dan Bejok, tapi dengan 4 cewek centil lainnya, yakni Hilal (Hilalliyah Aspihani), Mike (Mike Vitria Anom Sari), Rei (Riana Sari), dan Pepen (Fenny Rosa Indah).
Usai lulus SMA, kami yang menamakan diri "Budax Cantiq Ganks" pun menyebar ke mana-mana. Aku ke UGM - Yogyakarta, Hilal ke IPB - Bogor, Bejok ke USU - Medan, Rei ke STP - Jakarta, Pepen ke UMS - Solo, dan Mike ke UNSRI - Palembang. Persahabatan yang seperti kepompong itu pun berusaha terus dijalin.
Pendewasaan pun dimulai, pernikahan pertama dijalani Pepen dan kedua disambung oleh Rei. Nasib orang yang sudah menikah kali yaa, maka perhatian lebih ke suami dan anak. Tinggal kami berempat yang masih terus eksis dengan kecentilannya masih berusaha tetap di wilayah kebersamaan. Sedih sih, tinggal berempat, tapi mo gimana lagi?(Hahaha... Foto muka semua! Pengennya masukin yang laen, tapi aku gak punya pilihan. Hik, hik, hik!
Ini foto ketika nganter Bejok ngurus tiket pesawat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang)

Akhirnya, pernikahan ketiga akan segera berlangsung, yakni pernikahannya Bejok, yang rencananya mo dilangsungkan tanggal 24 Januari 2009 ini di Gedung Kecamatan Perumnas Palembang. Bejok bilang, habis nikah, dia akan langsung menuju Batam dan berdomisili di sana. Hm... Detik-detik perpisahan itu pun akan terjadi lagi...
Walau gitu, kami berusaha untuk bahagia. Setidaknya sebuah kado tulus nan empuk sudah kami siapkan untuk Bejok. Awalnya Bejok minta bed cover. Tapi, tiba-tiba, Tomi bilang dia sudah beli bed cover untuk Bejok. Jadinya, kami pun mengalah untuk membelikan kado jenis lain. Yups! Akhirnya, dengan meminta bantuan my mom, dia yang nyari tuh sprey di Pasar 16 Palembang. Hehehe, yah, aku mana sempet ngubek-ngubek pasar, secara kerja dari jam 8 pagi sampe jam 6 sore.
Terakhir, untuk Bejok... Wah, gak nyangka, ternyata dikau duluan yang nikah. Met menempuh hidup baru, ya, Jok! Moga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warrahmah.

3 komentar:

  1. yukkk mari...
    kurang puas aku liat fotonyo, tapi caknyo bagus..
    besak nian yee, hehehehe...

    nanti saya transfer bu, tenang sajah

    nb: saro nulis komen di blog kau niy, mesti masukin verifikasi kata, aiii dah...

    BalasHapus
  2. Nak puas, pulanglah ke Palembang, Lal! Dateng jugo pas Bejok nikah... Hee! Dijamin bagus punyo lah kadonyo... Dak mungkin kami kasih yang jelek. Hehehe!

    BalasHapus

Komenku buat nitastory kali ini...