Keyakinanku sebenarnya semakin kuat lewat hal yang tak biasa kutemui. Siang itu, usai sholat Zhuhur, seperti biasa aku mengaji yang dilanjutkan dengan membaca arti dari bacaan Al-Quran yang kubaca saat itu. Sekilas, tiba-tiba aku membaca dengan jelas satu kata di antara terjemahan yang akan kubaca. Satu kata yang selama ini aku harapkan, yaa, kata itu adalah ”kehamilan”. Tak percaya, lalu kucermati satu-persatu lagi kata demi kata yang ada, tapi tidak kutemukan kata yang sebelumnya kubaca. Tuhan, apakah ini suatu pertanda???
Pengalaman itu hanya kusimpan di benakku, karena seminggu sebelumnya, aku yang tidak sabaran ingin melakukan test pack masih memperoleh hasil negatif di alat yang biasa kugunakan. Akhirnya, setelah yakin sudah lewat 10 hari terlambat dari biasanya, aku kembali membeli alat tes kehamilan dengan mutu yang lebih berkualitas dari sebelumnya. Alhamdulillah, kali ini, dua garis merah menyapaku untuk langsung terpana.
Dua hal yang selalu membuatku optimis setiap kali mencoba mengetahui adalah ucapan dua orang yang dulu pernah kudengar, yakni :
- Perkataan dr. Susi Alianti, dokter keluarga ketika aku masih memegang Kartu Askes di GSC. Dia bilang, hasil test pack bisa saja salah. Jadi kalau sekarang negatif, tapi masih juga belum haid, minggu depan, silahkan coba lagi.
- Perkataan Mbak Okta, temen kerjaku di GSC. Dia bilang begini ketika aku tanya tentang kehamilannya, ”Rasanya itu seperti mau kena haid, Ni...”
"Dua buku pertama yang sukses kubaca dalam dua hari... :)"
Kini, hidupku tak jauh dari berucap syukur dan kembali ikthiar. Namun bila dulu ikhtiarnya untuk agar ia datang, sekarang agar ia tetap sehat dan terjaga di kandunganku. Awalnya, aku ingin menyimpan rapat-rapat informasi ini karena hal-hal yang masih kukhawatirkan. Namun, akhirnya, aku berharap ini adalah kabar gembira dan akan menjadi doa bagi kemanfaatan yang hadir atasnya.
Teman... Buat kalian yang mungkin sama kayak aku, agak lama menunggu kelahiran setelah pernikahan, coz ada yang sukses langsung dapet. Mungkin, aku punya beberapa tips buat kalian yang bisa dicoba:
- Jangan lupa berdoa, terutama ketika akan, tengah, dan setelah kita dan pasangan melakukan prosesi untuk membuatnya hadir.
- Periksakan kondisi tubuh kita ke orang yang ahli untuk ini, kayak dokter kandungan atau tukang urut khusus. Jangan-jangan ada yang perlu dinormalkan agar proses pembuahan bisa berlangsung.
- Biasakan makan makanan yang sehat & bergizi. Ada baiknya kalau cewek banyak-banyak makan kecambah, dan cowok banyak-banyak makan telur ayam kampung.
- Terakhir, jaga kondisi pikiran, jangan stress. Jangan terlalu memikirkan pertanyaan-pertanyaan orang tentang ”Kapan punya anak?”, ”Sudah isi atau belom”, dan sejenisnya... Kalau ada yang nanya, sebisa mungkin dibawa enjoy aja... "Semua akan indah pada waktunya..."
Nah, itu dia tips-tipsnya. Sedikit sih, tapi semoga bermanfaat, dan salam cinta untuk kita semua....
berhubung aku lagi searching di mbah gugel ketemu blog ini di pejwan jadi numpang komen di postingan terakhir ye,,btw dibayar brp ni untuk iklan test pack, jus, samo susu nyo,hehehe...
BalasHapusjenong: hahaha... dak nyangko kami, yg pertamax untuk artikel ini malah jenong... ciyeh, kw search artikel apo sampe ktemu blog kami? dak dibayar sih... cuma dak apolah, pengen beh, masukin fotonyo... coz dg produk2 itu aku nyubo ptamo utk pengalaman baru ak dg kehamilan... hehehe...
BalasHapus