Minggu, November 18, 2012

Hidup, Mimpi dan Kickers

Hidup ini sederhana. Kita hanya hidup, menjalani hidup, mencintai hidup, dan mengakhiri hidup dengan rasa lega jika semua yang ingin kita lakukan sudah kita tunaikan. Saat hidup terasa penuh lara pun, semua takkan terasa berat saat kita menyadari bahwa inilah hidup. Kembali saja sadari bahwa hidup ini sederhana.

Kalau saya, agar hidup yang sederhana ini memiliki makna maka saya akan selalu memiliki mimpi di dalamnya. Mimpi-mimpi yang fleksibel. Karena pengalaman hidup mengajarkan ada kalanya ada mimpi yang harus diredefinisi, direkonstruksi, maupun direbrainstorming. Menyakini bahwa Tuhan kadang tak memberikan yang kita inginkan, tapi Ia selalu memberikan yang kita butuhkan. Selalu!

Dan salah satu mimpi yang pernah aku buat adalah memiliki sepatu impian: Kickers! Mungkin udah mau 2 tahun tersimpan keinginan itu. Banyak kebutuhan lain yang diprioritaskan mengalahkan impian itu. Dan benar, rasa puas itu ada ketika Kamis, 15 November 2012 lalu akhirnya aku bisa membeli sepasang sepatu Kickers di Internasional Plaza (IP) Palembang.

(Go to IP with My Family)
Jalan-jalan ke IP itu sebenarnya bukan dengan tujuan untuk membeli Kickers. Hanya semata menemani Yuk Empit yang tengah maen ke Palembang bersama kedua anaknya, Kaka dan Yoga. Rencana emang mo beli sepatu, tapi yang biasa aja. Tapi pikir-pikir, selain karena ada satu model yang aku taksir, juga mikir mo nunggu apalagi? So, just do it! Hehe...

Jangan memaknai tulisan ini sebagai kesombongan yaa... Tak sedikitpun niat untuk begitu. Kalau mau sombong, saya mah bukan apa-apa... Mungkin banyak di antara pembaca sekalian yang lebih mampu dari saya, gak cuma beli sepatu, tapi juga bisa beli mobil mungkin. Hee! Ini hanya tulisan sederhana tentang mewujudkan mimpi. What your dreams? Get it!!

What my dreams? Saya punya buaaaanyak mimpi! Seperti yang saya tulis di awal, kadang beberapa mimpi itu perlu direncanakan ulang. Namun meski selalu diubah, saya atau Anda harus tetap punya mimpi. Karena ini bisa jadi satu-satunya cara agar kita mencintai hidup kita. Dulu saya pernah bermimpi ingin tahu dunia kerja sebagai wartawan, sebagai broadcaster televisi, sebagai public relations, ingin kuliah S1 dan S2, ingin jadi dosen, ingin jalan-jalan ke luar negeri, ingin punya laptop, motor, cincin blue saphir, ingin ini dan itu... Dan sekarang, alhamdulillah semua mimpi itu sudah berhasil saya wujudkan. Hee..

(Bersama Mahasiswaku di UBD)
Namun, hidup memang terus berlanjut, mimpi-mimpi itu pun bertumbuh. Saya masih punya serangkaian “2DO Before I Die”. Masih ingin menjadi seorang penulis buku, melanjutkan program doktor, menjadi pengusaha, punya mobil impian, jalan-jalan ke Inggris, naik haji, hingga punya rumah impian. Itu yang big dream-nya, yang little dream-nya, masih ingin bisa naik balon udara, pengen jalan-jalan ke Trans Studio Bandung, dan pengen makan steak yang paling enak. Waaah... Masih banyak! Semangat!! One day, I believe satu persatu pasti bisa kuwujudkan. Pastiii! Hee!!!

Well, that’s my dreams, so, what about you??!

3 komentar:

Komenku buat nitastory kali ini...