Kamis, Mei 23, 2013

Serunya ECONESIA Debate Competition 2013

Saya beruntung bisa terlibat dalam ajang ECONESIA Debate Competition (EDC) 2013, sebuah ajang lomba debat tentang ekonomi yang diadakan oleh Himafek Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya Palembang selama 3 hari berturut-turut, Senin-Rabu/20-22 Mei 2013 bertempat di Gedung MM UNSRI. Di sini saya terlibat sebagai pemateri dalam seminarnya di hari pertama tentang Teknik Debat, dan sebagai moderator lomba debatnya di hari kedua dan ketiga. Di hari keempat mereka masih punya field trip keliling Palembang, tapi saya gak diajak, jadi gak bisa ikutan... T_T (hihihi...)

Kenapa seru? Karena ternyata melihat para peserta tengah berdebat sakaligus berstrategi itu menimbulkan kesenangan tersendiri. Seperti yang saya sampaikan ketika mengisi seminar, kunci kemenangan dalam lomba debat itu sebenarnya bukanlah yang paling keras suaranya, bukan yang asyik sendiri dengan POI (Point of Information), atau bukan juga yang paling sering mengatakan bahwa pendapat lawan itu salah. Tapi yang akan mendapat nilai besar itu justru adalah tim yang mampu membuat pernyataan lawan menjadi tidak benar hanya dengan mengungkapkan opini dari sudut pandang tertentu dengan disertai oleh data-data yang valid. Mirip seperti teknik debat yang dipertontonkan dalam film Thank You For Not Smoking. Kereeen tuh film! Coba tonton deh, bagi yang belum nonton tapi ingin tahu cara berdebat yang smart. :)

Jumat, Mei 17, 2013

Jalan-jalan ke Fun World PTC

Jumat pagi ini terpaksa libur dulu dari jadwal kuliah. Bukan apa-apa, tapi UBD lagi ada beauty class, jadi mahasiswinya kudu dateng. Alhasil kelas Soskomku tersisa yang mahasiswa-mahasiswanya doang. Yaaah, daripada harus nerangin dua kali, mending libur aja, dan di-double di pertemuan selanjutnya. Deal!

Jadi, saatnya menjadi netizen kembali sekarang. That's a really fun times for me actually... Hihi! Sebenernya masih ada beberapa tugas yang menuntut untuk segera diselesaikan, but sudahlah, aku juga butuh rileks sekarang. *senyumpenuhmakna

Selasa, Mei 14, 2013

Indonesia Marketeers Festival 2013, Photobook dan Menulis

Di sela-sela mengikuti seminar Indonesia Marketeers Festival (IMF) 2013 di The Arista Hotel, Selasa, 14 Mei 2013, saya harus kejar target untuk bisa update blog hari ini. Entahlah, tidak ada kompetisi apapun yang memotivasi untuk bisa memasukkan tulisan-tulisan baru di blog setiap hari. Hanya ada sebuah keinginan untuk terus berbagi, menyampaikan sejuta ide dan pengalaman yang dijalani, atau sekedar menorehkan sejarah baru bahwa ada hal yang perlu disampaikan.

Sembari saya menulis ini, 1 meter di depan saya, ada Pak Hermawan Kertajaya, Founder & CEO of MarkPlus, Inc sedang berbicara tentang dunia marketing saat ini. Bahwa saat ini, kita harus berterima kasih atas takdir Tuhan tentang 1998. Bahwa karena keterpurukan krisis moneter itu, kita sama-sama sadar bahwa persaingan, customer, dan fakta bahwa dunia itu berubah itu menjadi sangat penting. Sama halnya dengan hidup masing-masing individu, bahwa kejatuhan, sesungguhnya adalah titik tolak untuk berubah menjadi lebih baik lagi. Oleh karena itu, semua orang harus berani kreatif, berani berkompetisi, dan berani berbeda untuk bisa bertahan bahkan menjadi juara.

Senin, Mei 13, 2013

Wisata Sejarah ke Bukit Siguntang

Seumur-umur hidup di Palembang, baru hari Minggu kemarin, 12 Mei 2013, aku menyempatkan diri berkunjung ke Bukit Siguntang yang masuk dalam Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang bersama Fafa dan Ria. Sejak menuntaskan penulisan tesis yang mengangkat tentang kebudayaan Palembang, Bukit Siguntang menjadi salah satu bahasan yang sedikit disentil ketika harus mengulas tentang sejarah Kerajaan Sriwijaya yang berjaya pada kurun abad ke-6 hingga 13 masehi. Alhasil, ada selintas angan untuk bisa mengunjungi seluruh tempat wisata yang ada di Kota Palembang.

Ketika datang, di halaman depan ternyata sedang ada prosesi Penutupan Festival Barongsai. Sayang, hanya sempat melihat atraksi barongsainya sebentar lalu pertunjukan usai, dan dilanjutkan dengan pengumuman para pemenang lomba barongsai. Alhasil, kami pun memutuskan untuk langsung masuk ke dalam Obyek Wisata Situs Arkeologi Bukit Siguntang Kota Palembang itu. Usai membayar tiket sebesar Rp 6.000,- untuk semuanya, kami pun mulai menikmati sekaligus mengamati bukit yang memiliki luas 12,5 hektar dan tinggi 27 meter dari permukaan laut itu.

Minggu, Mei 12, 2013

Fafa & Angry Birds

Entah sejak kapan bermula, Fafa jadi sangat keranjingan dengan Angry Birds. Angry Birds itu sendiri sebenarnya adalah sebuah game berbentuk burung yang awalnya laris manis di aplikasi android. Burung-burung pemarah ini ditembakkan layaknya peluru ketapel untuk menabrak babi-babi hijau yang telah mencuri telurnya. Ada 9 karakter utama para burung pemarah ini, yakni Red (Red Birds), Blue Birds (Jay, Jake dan Jim), Chuck (Yellow Birds), Bomb (Black Birds), Matilda (White Birds), Al (Boomerang Birds), Terence (Big Brother Birds), Bubbles (Orange Birds) dan Stella (Pink Birds).

Sebenernya Fafa sih, gak terlalu peduli dengan berbagai karakter itu. Yang ia tahu burung merah adalah burung utama, dan yang lain ia anggap sebagai teman-teman si burung merah. Berbagai macam warna karakter burung itu kadang kugunakan untuk belajar memperkenalkan warna kepada Fafa.

Sabtu, Mei 11, 2013

Kumpulan Puisi RQ


14 Februari 2005

“Aku berharap semua hariku seperti hari ini.”
Happy Valentine Days

16 Maret 2005
19:54:09

Bila malam ini terasa sepi,
Biarkanlah begitu adanya!
Karena suatu saat,
Aku ingin kamu yang menghilangkan rasa sepi ini!

Hari-hari ini adalah lukisan kerinduan kita,
Dan biarkanlah terasa indah…

Jumat, Mei 10, 2013

Kunjungan HIMAKOM ke TVRI Palembang

Sebenernya bukan TVRI (Televisi Republik Indonesia) Palembang sih, tapi lebih tepatnya TVRI Sumatera Selatan & Bangka Belitung. Tapi karena letaknya di Kota Palembang, jadi namanya jadi lebih familier dengan sebutan TVRI Palembang.

Senin (6/5) lalu, saya berkesempatan berkunjung ke sana bersama para pengurus HIMAKOM (Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi) dan para mahasiswa Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka Palembang sendiri. Mungkin ada sekitar 30 orang mahasiswa yang ikut dari berbagai semester. Meski sempat ada miss komunikasi awalnya, namun secara umum kegiatan berjalan dengan sangat lancar.