Cerita Malam Ini

Belum tidur, Ta? / Belum…

Kenapa belum tidur? Belum ngantuk ya? / *senyum sebisanya*

Kok, senyumnya gak ikhlas gitu? / *nyengir kuda*

Duuuh, malah nyengir sekarang… Hehehe… / Apaan sih… Gak usah ganggu orang! Lagi bête, nih… Ntar, tak makan lho, kamu…

Udaaah, gpp… Makan aja, aku Ta. Aku rela, ikhlas, ridhoooo… Monggooo dimaeeem… / Iiiih…. Hobinya itu, lhooo… Godain orang aja. Aku bener-bener lagi sebel, nih…

Kenapa sih, cah ayuuu… Jangan sebel, dong… Kalo sebel, cantiknya hilang lhooo… / Biarin, emang gak cantik ini. Kalo cantik, gak mungkin aku ditinggalin…

Eelaaah… Omonganmu itu… Jangan bilang begitu. Gak baik, Nita…  / *beringsut pergi*

Hey!!! Tunggu… / …

Dan dekapan hangat itu terasa menyamankan.

***

Udah tenang? / *diem*

*senyum* / Kenapa kamu memelukku?

Karena kamu membutuhkan itu, bukan? / Apakah setelah aku tidak butuh lagi, lalu kamu akan pergi?

*diem, menatap sedih* / Kenapa diem?

Kamu udah tau jawabannya, bukan? / *diem*

Aku dalam posisi yang sulit… Aku… / Sudahlah, aku tahu. Aku mengerti. *duduk terhenyak*

***

Lihat, bintang yang di sana! *menunjuk ke atas langit yang hitam namun bertaburan bintang* / *melirik sedikit ke atas*

Wah, pelit sekali tolehannya… *tertawa ringan* / *malah menunduk*

Hh… Jangan bersikap seperti itu, aku sedih jadinya… Kamu tak pernah mengerti bahwa aku juga sulit menjalani ini… / *menatap yang sedang bicara*

Aku sayang kamu, dan ceritamu, dan hidupmu, dan semua tentangmu… Aku ingin sekali ada untukmu, menguatkanmu, menggenggam tanganmu, menjadi sandaranmu bertopang… Tak pernah sedikitpun aku melepaskan perhatian ini darimu… Mungkin pernah, tapi aku tidak bisa… Kamu telah mencuri hatiku. Kamu tahu itu… / Benarkah?

*Merengkuh pundak untuk didekap sambil duduk menatap bintang* / *Membiarkan diri direngkuh dan didekap*

Tak perlu aku jawab, kamu pasti bisa merasakannya… / Yaa, aku tahu. Aku merasakannya.

*Menoleh ke lawan bicaranya* Sungguh, kamu bisa merasakannya? / *tersenyum kecil* Yaa..

Tetap kuat yaaa… Melangkahlah terus, kejar semua mimpi-mimpimu! Aku akan selalu mendukungmu… / *Menghembuskan nafas* Kamu juga…

Deal? *menyodorkan jari kelingking kanan* / Deal… *mengaitkan kelingking itu juga dengan kelingking kanan*

***

Dan bila keadaan yang terjadi tampak begitu sulit, biarkan ia mengalir hingga menampakkan wujud aslinya. Allah tidak akan membiarkan hamba yang disayangiNya bersedih tanpa alasan yang baik. Selalu ada alasan baik dibalik semua peristiwa asal kita percaya padaNya.

Untukmu.. Pelangi hidup dibalik badai… Jika takdir itu milik kita, ia pun akan tetap hadir untuk kita... Keep moving, keep fighting, keep smile!!!