Jangan pernah kehilangan momen. Mungkin itu yang menjadi alasan utama saya untuk selalu mengambil setiap kesempatan yang hadir dalam hidup agar menjadi sebuah pengalaman yang baru lagi. Begitu pula saat kesempatan mengunjungi Singapore datang kembali, atas dorongan dari seorang teman pun akhirnya keinginan mengajak Fafa ikut serta menjadi terlaksana.
Iya, kunjungan saya ke Singapore yang merupakan bagian dari kegiatan Konferensi Nasional dan
Call For Paper Batam ini merupakan yang kedua, setelah yang pertama saya lakukan pada tahun 2010 lalu karena memenangkan sebuah kompetisi menulis blog yang dilakukan oleh simPATI. Tapi kali ini, saya mengajak Fafa ikut serta, meski harus ikut membayar sebesar 50 Dolar Singapore. Hoho!!
|
(Go to Singapore!!) |
Petualangan ke Singapore dimulai pada pagi hari, Rabu, 12 Maret 2014. Kami berangkat rombongan satu bus pariwisata dari BCC Hotel Batam, tempat Konferensi Nasional dilakukan sehari sebelumnya. Fafa menjadi peserta paling muda di rombongan ini. Hihihi... Perjalanan dari Batam ke Singapore kami tempuh dengan menggunakan ferry. Kurang lebih dua jam perjalanan, kami pun tiba di Harbour Front Singapore.
|
(Ke Nanyang University Singapore) |
Dengan menggunakan bus, perjalanan pertama kami adalah ke Nanyang University. Di sini, kami mengunjungi Chinese Heritage Centre, S. Rajaratnam School of International Studies, dan ke Yun Nan Book Store. Setelah itu, dilanjutkan ke Singapore Flyer dan menikmati santap siang di Royal Palm. Fafa seru ke sana kemari melihat keindahan Singapore. Saya sampai kewalahan sendiri mendampinginya.
I love you, sayang....
|
(Ke Singapore Flyer) |
Usai itu, kami lalu ke pusat kunjungan negara Singapore, yups, apalagi kalau bukan Merlion Bay. Di sini saya dan Fafa kembali foto-foto dibantu oleh
tour guide-nya yang lucu. Fafa sempat saya belikan
ice cream khas Merlion Bay yang kini sudah banyak tiruannya di mall-mall Indonesia. Tapi tetap rasanya berbeda. Hee...
|
(Ke Masjid Haji Muhammad Salleh) |
Perjalanan pun dilanjutkan ke Masjid Haji Muhammad Salleh. Wah, banyak sekali burung merpati di pelataran depan masjid ini. Kami sekalian menunaikan ibadah sholat Zuhur dan Asar di sini. Dilanjutkan ke pusat perbelanjaan coklat, di Mustafa, lalu ke Bugis Street. Di sini saya membeli beberapa souvenir khas Singapore untuk oleh-oleh. Usai makan malam, terakhir kami pun menuju ke Universal Studio Singapore.
|
(Bugis Street: Membeli Oleh-oleh) |
Dari USS, semua rombongan kembali menuju Front Harbour untuk kembali naik ferry dan pulang ke Batam. Petualangan satu hari yang benar-benar padat. Fafa pun terlihat lelah juga meski tetap selalu tersenyum dan meladeni semua orang yang ingin menggodanya. Dia jadi bintang perjalanan ini. Tiba di Batam, Mbak Sari dan keluarganya sudah ada untuk menjemput. Kami lalu ke rumahnya untuk menginap satu malam lagi, hingga esoknya akan kembali pulang ke Palembang.
|
(Fafa di trem & di Universal Studio Singapore) |
Well... Fafa memang luar biasa, di usianya yang baru dua tahun saat itu dia sudah pernah melakukan perjalanan ke luar negeri. Proses pembuatan paspornya yang serba kepepet sebelumnya menjadi bagian cerita sendiri yang tidak terlupakan. Yah, untuk semua pengalaman ini, tak henti saya ucapkan syukur kepada-Nya atas semua nikmat dan kesempatan. Juga untuk orang-orang yang membantu saya dan Fafa selama di Batam dan Singapore. Terima kasih yaaa... Semoga Allah membalas kebaikan hati kalian dengan berlipat ganda. Aamiiin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komenku buat nitastory kali ini...