Keputusan untuk membeli sebuah mixer itu akhirnya terwujud hari ini, Sabtu, 29 Juli 2011. Setelah sebelumnya dimulai dan dilanjutkan dengan berbagai proses menimbang-nimbang yang sampe bikin kepala pusing 7 keliling! Beneran guys, aku sampe migrain pas pertama kali ngeliat-liat di Toko Progo Yogyakarta, Selasa, 26 Juli 2011. Iya, cuma mikirin ini, ato itu, atooo anu!
Beralih ke tempat barang-barang lain, aku malah beli toples kaca warna ungu dengan rak stainless-nya yang berwarna perak bersusun tiga. Hahaha, padahal belum jadi prioritas utama buat dibeli. Tapi gak pa-pa lah, bagus juga, dan bikin aku keranjingan untuk memenuhi barang-barang lain yang serba ungu untuk ruang tamuku. Hee...
Pas hari Selasa itu, sebenernya aku sudah berniat untuk membeli produk Kirin. Tipe apa aja, deh, yang penting di atas Rp 150.000,- Coz, di Progo lagi ada program berhadiah untuk pembelian produk Kirin senilai itu. Hadiahnya macem-macem, ada dispenser, blender, dan yang termurah minyak goreng 1 liter. Pas udah di sana, minta tunjukin produk Kirin, aku langsung dibilangin sama pegawainya, “Mending Maspion, Mbak. Untuk harga yang hampir sama, motornya lebih kuat Maspion.” Progo emang lagi sepi saat itu, jadi ada 3 pegawai yang kebetulan melihat aku bertanya-tanya tentang mixer. Dan ketiga-tiganya tidak ada yang menyarankan Kirin. Hm...
Nih, blog yang sengaja kubuat untuk saling berbagi cerita ttg dunia yang kujalani, ttg hidup yg begitu uniknya, ttg apapun yang berhasil mengusik perhatianku untuk segera kurangkai dalam kata-kata sehingga mengalir sebuah kisah yang menarik...
Minggu, Juli 31, 2011
Sabtu, Juli 23, 2011
Ayo Nyam-nyam Burger!
Siapa sih yang gak suka burger? Saya suka burger. Kayaknya hampir semua fast food yang jual burger udah pernah saya jajal. Kali ini, boleh dong kalo saya mo blak-blakan (jadi inget si Joni, hehehe!) tentang rasa burger bagi lidah saya, yaa... Hee...
Untuk burger yang paling pas di kantong, saya akan memilih beef burger-nya Mc’ Donalds. Ya, iyalah cuma Rp 8.000,- kita udah bisa ngerasain rasa burger yang enak. Kalo lagi jalan di Malioboro Mall Yogyakarta dan kelaparan, saya akan memilih produk ini untuk mengganjal perut sementara.
Nah, klo yang mo bener-bener enak, pengalaman maem burger Steakhouse-nya Wendy’s emang paling luar biasa. Thanks buat Deal Keren yang udah ngasih diskon setengah harga sehingga saya yang saat ini emang milih-milih untuk tempat makan bisa kembali menjajal rasa burger yang maknyuss.
Untuk burger yang paling pas di kantong, saya akan memilih beef burger-nya Mc’ Donalds. Ya, iyalah cuma Rp 8.000,- kita udah bisa ngerasain rasa burger yang enak. Kalo lagi jalan di Malioboro Mall Yogyakarta dan kelaparan, saya akan memilih produk ini untuk mengganjal perut sementara.
Nah, klo yang mo bener-bener enak, pengalaman maem burger Steakhouse-nya Wendy’s emang paling luar biasa. Thanks buat Deal Keren yang udah ngasih diskon setengah harga sehingga saya yang saat ini emang milih-milih untuk tempat makan bisa kembali menjajal rasa burger yang maknyuss.
Rabu, Juli 20, 2011
Mengurus Akta Kelahiran Kabupaten Sleman
Mengurus akta kelahiran itu susah-susah gampang. Tapi, emang rada ribet karena banyak sekali berkas yang harus disiapin. Lebih-lebih buat kita yang baru pertama kali ngurus untuk anak pertama. Lebih-lebih lagi, buat saya, yang pindah domisili dari Kota Palembang – Sumatera Selatan ke Kabupaten Bantul – Yogyakarta.
Kalo mo ditotal, saya menghabiskan waktu selama 2 minggu, 7-20 Juni 2011, untuk akhirnya mendapatkan selembar akta kelahiran putri pertama saya, Aruni Shafa Qurniawan. Yang bikin lama sebenarnya bukan siapa-siapa, tapi suami saya sendiri... Uugh... Hehehe! Iya, jadi semenjak menikah pada 9 Mei 2009 lalu, kedua KTP kami tetap menggunakan KTP lama. Jadi KTP saya dan suami masih berstatus belum menikah, dan tidak punya Kartu Keluarga (KK) bersama. Alasannya? Yah, karena domisili kami masih berjauh-jauhan. Dulu usai menikah sampai Mei 2010, saya masih kerja di Palembang dan suami di Serang – Banten. Kemudian Mei 2010 sampai sekarang, saya berada di Yogyakarta untuk melanjutkan S2 di Kajian Budaya & Media UGM dan suami masih tetap bekerja di Serang – Banten. Kapan ketemunya??? Hehehe... Ada ajaaa....
Kalo mo ditotal, saya menghabiskan waktu selama 2 minggu, 7-20 Juni 2011, untuk akhirnya mendapatkan selembar akta kelahiran putri pertama saya, Aruni Shafa Qurniawan. Yang bikin lama sebenarnya bukan siapa-siapa, tapi suami saya sendiri... Uugh... Hehehe! Iya, jadi semenjak menikah pada 9 Mei 2009 lalu, kedua KTP kami tetap menggunakan KTP lama. Jadi KTP saya dan suami masih berstatus belum menikah, dan tidak punya Kartu Keluarga (KK) bersama. Alasannya? Yah, karena domisili kami masih berjauh-jauhan. Dulu usai menikah sampai Mei 2010, saya masih kerja di Palembang dan suami di Serang – Banten. Kemudian Mei 2010 sampai sekarang, saya berada di Yogyakarta untuk melanjutkan S2 di Kajian Budaya & Media UGM dan suami masih tetap bekerja di Serang – Banten. Kapan ketemunya??? Hehehe... Ada ajaaa....
Sabtu, Juli 09, 2011
Bersalon Ria With Deal Keren di Bluma
Aku baru berkenalan dengan Deal Keren atau DealKeren.com atau DK. Mungkin, sekitar pertengahan Mei kemarin. Sebuah tulisan promo di beranda Facebook milik seorang teman yang sama-sama aktif di Himpunan Mahasiswa Pascasarjana UGM, Mas Beta, yang menawarkan diskon besar-besaran untuk berbagai perawatan di sebuah salon menarik perhatianku. Letak salon yang tak jauh dari UGM juga menjadi alasanku untuk langsung mengklik situs yang juga terhubung di status temenku itu. Yups, nama situs itu DealKeren.com dan nama salon yang kala itu menawarkan deal diskon adalah Bluma Family Salon yang ada di Komplek Happy Puppy Karaoke Jl. Ringroad Utara 33, Yogyakarta Telp: (0274) 886038/39.
Pertama kali buka, aku langsung merasa bahwa situs ini sangat unik. Warnanya yang cerah, desainnya yang atraktif dan cantik membuatku dengan cepat ingin memahami cara kerjanya. Ke sininya aku baru tahu bahwa situs seperti ini termasuk ke dalam social buying. Dari definisinya sendiri, social buying adalah model bisnis internet yang menawarkan merchant kesempatan diskon besar hingga 90 persen. Dengan sistem menawarkan diskon tinggi terhadap konsumen, bisnis ini menjadi win-win solution untuk semua pihak yang terlibat di dalamnya.
Pertama kali buka, aku langsung merasa bahwa situs ini sangat unik. Warnanya yang cerah, desainnya yang atraktif dan cantik membuatku dengan cepat ingin memahami cara kerjanya. Ke sininya aku baru tahu bahwa situs seperti ini termasuk ke dalam social buying. Dari definisinya sendiri, social buying adalah model bisnis internet yang menawarkan merchant kesempatan diskon besar hingga 90 persen. Dengan sistem menawarkan diskon tinggi terhadap konsumen, bisnis ini menjadi win-win solution untuk semua pihak yang terlibat di dalamnya.