Karena saya tahu saya bukan manusia sempurna. Karena saya sangat sadar, kesalahan dan dosa juga khilaf itu juga tak luput dari seorang Nita. Namun saya juga tidak ingin larut dalam penyesalan, menyia-nyiakan hidup yang sangat berharga ini. Saya salah, oke saya akui saya salah. Ini semua menjadi urusan saya dengan Tuhan. Sebagaimana pemahaman keagamaan yang saya pelajari selama ini. Kalau salah, bertobatlah, mohon ampunannya, jangan ulangi lagi kesalahan itu, dan perbanyaklah beribadah. (hehe, saya ngomongi saya pribadi iniiih yaaa... bukan pembaca sekalian. Jangan salah mengerti... cheeers!!)
So, jadi ketika lebaran haji saya temui lagi tahun ini, saya tidak ingin melewati dengan sia-sia. Harapan demi harapan terangkai dengan berusaha menjalaninya dengan sebaik-baiknya.
"Dan sesungguhnya Allah benar-benar mengetahui orang-orang yang beriman." (QS. Al Ankabuut:11)
Kambing Kurban “Si Black”
(Si Black) |
Sampe di rumah, saya membayar kambing tersebut, truuuus, jadilah tuh kambing sarana pembelajaran buat Fafa tentang hewan. Kambing yang kami sebut “Si Black” karena bulunya yang serba hitam itu, kami ikat di bawah pohon mangga depan rumah. Sembari Si Black memakan daun-daun mangga yang menjuntai, Si Fafa menontonnya dari teras rumah. Sekali Fafa menjerit keras gara-gara si mbeeek tiba-tiba ngembeek dengan suara bomba. Hahaha, terkejut ya deeek?
Jadi, hari ini si kambing kami inapkan di rumah. Si Black ditaruh di belakang, diikat di bekas kandang ayamnya si Juju. Suara mbeeek menghiasi rumah seharian, indah juga ya! Serasa Idul Adha itu memang benar-benar dekat. Fafa pun setiap kali pengen liat Si Black. Awalnya takut-takut, tapi berani juga nyodorin kangkung untuk makannya si mbeeek. Hee!
(Sholat Ied with Fafa) |
Makanan Khas Lebaran
Yups, saya paling suka berlebaran di Palembang! Makanannya enak-enak. Saya jadi teringat lebaran haji tahun lalu. Ya Allah, terima kasih atas segala pembelajaran hidup. Kalau kembali membaca postingan saya tentang lebaran haji tahun lalu, sesekali menahan sesak, begitu miris. Tapi ternyata, di sisi lain niat berkurban itu memang sudah saya niatkan sejak setahun yang lalu. Alhamdulillah, Allah ternyata mengabulkannya tahun ini.
(Makanan Khas Lebaran) |
Di hari lebaran, menu lebaran di atas meja yang lain pun langsung dimakan usai melakukan sholat Ied di halaman Mesjid Nurul Islam bersama Fafa, Dewi, Ibu, Ketik, dan Ria. Ada opor ayam, acar timun, sambal terasi, kemplang, dan semuanya itu maknyuuuus! Untuk kue keringnya sendiri, my mommy membelinya di Pasar Cinde, ada kastangels, manisan, semprit keju, lumpia, permen, dan kacang bawang. Oya, kalo kacang bawang itu asli buatanku lho. Hihihi... Kalo kue basahnya, ada maksuba & cake keju. Untuk minuman, selain ada minuman kaleng, saya berinisiatif untuk bikin sup buah! Whooo... menyegarkan sekali! Isi buahnya ada apel, pear, anggur, kelengkeng, mangga, dan jelly ungu.
Silahturahmi Lebaran Haji Tahun Ini
(With my nice friends) |
Kalo Sabtu, saya pagi ikut acaranya STISIPOL Candradimuka. Ikut ziarah ke makam pendirinya, H. Ismail Djalili, di TPU Puncak Sekuning. Sembari bermaaf-maafan dengan para dosen dan staf STISIPOL Candradimuka. Dilanjutkan dengan yasinan di Musholla STISIPOL Candradimuka, dan menyaksikan pemotongan hewan kurban di sana. Yups, alhamdulillah juga dapet kupon jadi ikut kebagian hewan kurban lagi, setelah kemaren juga dapet karena ikutan kurban tahun ini. Hee...
Pulang ke rumah, jam 2-an temen sesama alumni dari SMUN 17 Palembang dateng. Ada Mike dan suaminya, trus si Agung. Habis dijamu di rumah, kita diajak Mike ke Warung Steak di R. Sukamto. Yeee, Fafanya ikut. Sekalian jalan-jalan sore. Hm, baru kali ini ke Warung Steak yang di Palembang. Lumayanlaaah... Well, thats my story about Idul Adha 1433 H. Gimana dengan cerita lebaranmu? Semoga juga berkesan di hatimu yaaa....
Yuk yang suka Taruhan Online Bisa Kunjungi kita di BandarVIP.com
BalasHapus