Ini adalah momen yang sangat berharga dalam hidupku. Yups,
launching buku pertamaku, buku yang berjudul
“Pempek Palembang, Mendeskripsikan Identitas Wong Kito Melalui Kuliner Lokal Kebanggaan Mereka” dengan penerbit Leutikaprio Yogyakarta (Maret 2014). Momen ini berlangsung pada hari Kamis, 5 Juni 2014 di Aula Ismail Djalili Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Candradimuka Palembang pukul 09.00 – 12.30 WIB.
Tidak kurang dari 200 orang hadir dalam acara ini, baik peserta, undangan, maupun pendukung acara yang juga dirancang dalam kegiatan hari ini. Hal ini karena selain
launching dan bedah buku, juga dilaksanakan kegiatan pameran kuliner lokal, penyampaian penetapan tema utama Rencana Induk Penelitian (RIP) STISIPOL Candradimuka, pemutaran video karya mahasiswa Ilmu Komunikasi, bazar buku Gramedia, dan pameran tugas mata kuliah Periklanan.
|
(MC Ita Husni & Anggi Dwijaya) |
Dengan MC Ita Husni dan Anggi Dwijaya, yang keduanya merupakan mahasiswa saya di Jurusan Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka Palembang, acara diawali dengan pembukaan kata sambutan oleh Ketua STISIPOL Candradimuka, Dr. Hj. Lishapsari Prihatini, M.Si. Setelah penyampaian penetapan tema utama RIP STISIPOL Candradimuka yang disampaikan oleh Ketua Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STISIPOL Candradimuka, Icuk M. Sakir, S.Sos, M.Si, acara inti pun dilakukan dengan moderator Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka, Budi Santoso, S.Sos, M.Comn.
|
(Para pengisi bedah buku "Pempek Palembang") |
Acara bedah buku berjalan dengan lancar, dengan urutan pembicara, saya sendiri, Sumarni Bayu Anita, S.Sos, M.A selaku penulis buku, lalu Staf Ahli Walikota Palembang Bidang Ekbang dan Investasi, Ir. H. Sudirman Tegoeh, MM, kemudian Owner Pempek Cek Lin, Eddy Paiman, dan terakhir Sultan Palembang Darussalam/Budayawan, Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin.
|
(Keluarga tercinta; dan mahasiswa yang ramai hadir) |
Menyenangkan bahwa orang-orang tercinta ikut hadir dalam acara ini, seperti ibu tercinta, Fafa tersayang, dan adik saya, Dewi. Juga guru-guru dari SMA Plus Negeri 17 Palembang, dari SMP Negeri 19 Palembang, para mahasiswa baik di STISIPOL Candradimuka maupun di Universitas Bina Darma, para rekan kerja, serta para undangan dari pihak Museum Balaputra Dewa, Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata, dan lain-lain.
|
(Saya di tengah acara launching buku "Pempek Palembang") |
Buku Pempek Palembang yang dicetak sebanyak 500 eksemplar pada penerbitan pertama ini, langsung terjual sebanyak 150 buku pada saat
launching ini. Hal yang sangat luar biasa tentunya. Alhamdulillah. Selain dapat diperoleh langsung dari penulisnya, buku Pempek Palembang juga dapat dibeli di Toko Buku Gramedia Atmo dan Toko Buku Gramedia PS yang keduanya ada di Palembang, juga bisa dipesan melalui penerbitnya di
www.leutikaprio.com.
|
(Pameran kuliner, pameran buku & stand photobooth) |
Banyak pihak yang ikut memberikan apresiasi yang tinggi atas penerbitan buku ini. Beberapa buku juga sudah ada yang dikirim ke luar kota tentu dengan permintaan untuk ditandatangani atau dicap bibir sebelumnya. Seru sekali. Hihihi... Pasca pelaksanaan
launching dan bedah buku, berita tentang kegiatan ini dimuat di harian lokal besar di Kota Palembang, seperti di Sumatera Ekspres dan Sriwijaya Post. Saya juga sempat diundang ke RRI untuk membicarakannya.
|
(Foto bersama dengan karikatur tokoh & buku Pempek Palembang) |
Akhirnya mimpi saya terwujudkan. Tak henti-hentinya saya bersyukur atas ini, bahwa menjadi penulis buku bukan lagi angan. Saya sudah menjadi bagian itu. Terima kasih, Allah...
Well, bagi pembaca yang ingin memesan buku saya, dapat langsung mengontak saya melalui email:
sb.anita@gmail.com dengan harga Rp 50.000,- ditambah ongkos kirim tentunya. Melalui buku ini pembaca dapat memahami tentang Pempek Palembang dan Wong Kito itu secara kritis, lengkap dan menarik karena buku ini sendiri merupakan hasil dari penelitian tesis S2 saya kemarin di Kajian Budaya dan Media Universitas Gadjah Mada. In sha Allah... ^^
Wah keren sekali bu ☺
BalasHapusSangat menginspirasi sekali bu....☺
BalasHapuswah keren skali buuuu
BalasHapussangat menginspirasi sekali buuu..
BalasHapusWaw keren sekali bu
BalasHapusMantap buk, smpe jadi sebuah buku itu luar biasa sekali👍👍👍
BalasHapusmantap ibu
BalasHapusMantap bu, sangat menginspirasi dan semoga saya bisa menyusul seperti ibu. bisa sampai jadi sebuah buku yang diimpikan-impikan semua orang "Terima Kasih Bu"
BalasHapus