Rabu, Maret 31, 2010

Bunga Mimpi

Pagi ini, pendar-pendar kantuk masih kurasakan di mataku. Sesekali geliat kecil kulakukan agar semangat itu masih tetap menempel di tubuhku untuk menemaniku beraktifitas hari ini. Satu, dua kali kesempatan, tiba-tiba senyum terkembang di bibirku. Hm, kenapa? Apa ada yang aneh. Bangun kesiangan, badan masih tak berdaya, namun senyum tiba-tiba muncul. Fiuh... aku ternyata masih bisa ingat penyebabnya. Ini karena mimpiku tadi malam. Mungkin bukan ketika malam. Karena biasanya mimpi yang mampu kuingat hanya mimpi menjelang bangun tidur.

Yah... serasa aku kembali di masa sekolah. Masa SD. Saat ketakutan untuk menyapa orang yang kita taksir melanda. Namun di mimpi itu, sebuah momen, aku berani menyapanya dengan biasa. Bahkan memegang lengannya, lalu bicara seakan semuanya normal. Luar biasa. Aku pikir ini memang luar biasa. Ketakutan itu kulawan melalui mimpiku. Walau hanya melalui mimpi, aku sungguh berterima kasih atas malaikat mimpi yang menghadirkan bulir mimpi padaku tentang itu.

Sabtu, Maret 20, 2010

Maretnya Marnie'

(Ket. gambar: 1) Hadiah ultah dari my great family, 2) Jalan-jalan ke PIM, 3) Say "Happy Birthday", 4) Me with my cake birthday)

Usia boleh bertambah, namun semangat tak akan pernah tua. Sudah 12 hari, aku menjalani usia di angka 26 tahun. Banyak kenalan baru yang kadang tak menyangka aku sudah di fase usia ini, bahkan untuk mengira kalau aku pun sudah menikah. Hee... *tersipu-sipu...*

Banyak mimpi yang masih ingin diraih, sama seperti ketika menulis resolusi di awal tahun 2010 kemarin. Ada 1, 2, 3, hingga 10 keinginan yang ingin diwujudkan. Semangat yang positif terus ada terlebih saat melihat rekan sejawat telah mencapai mimpi yang sama terlebih dahulu. Well, bukannya tak bersyukur dengan apa yang telah kumiliki saat ini. Namun, untuk mengatakan bahwa aku telah puas dengan apa yang telah kuraih, juga tidak bisa.

Pasti, yang perlu kulakukan saat ini adalah berani untuk berubah. Posisi nyaman, kerja santai, nyatanya bukan hal yang benar-benar kuinginkan. Percuma kalau rasa prestise itu tidak ada di relung hatiku. Kebanggaan, rasa puas, memaksimalkan potensi dalam diri yang serasa ingin meledak, posisi yang benar-benar kuinginkan tampaknya hanya akan selalu tertutup kabut ketidakjelasan.

Udah ah.... This is just a note for my birthday moment. I just want to say, I am happy with my life but I want do more for my life. Chayooo!!!

Kamis, Maret 04, 2010

GSC Jerman Day: Nora, Solaria & Inul Vizta

Gak tau nih, sekarang tiap harinya pengen entry tulisan aja di blog. Apa karena bulan Maret yaa? Yups, this is my month. Yups again, looks my name suMARni bayu anita. Nah, kata MAR-nya itu diambil dari bulan Maret. That’s my mom said to me. Jadi, karena aku lahir di bulan ketiga masehi ini, aku diberi nama sumarni. Kalo sekali denger sih, rada males nyebutnya, coz Javanish banget! Jadi, kalo untuk panggilan dari sederetan namaku itu, aku lebih memilih untuk dipanggil Nita. Cuma aku tetep menghargai pemberian nama orang tuaku, kok... *pasang muka serius*

Nah, kali ini aku mo cerita lagi lah... Coz lagi seneng-senengnya bagi-bagi pengalaman tentang apa yang kujalani di hari-hariku yang indah. *timpuk pke donat... hehehe!* Jadi sekarang, aku mo cerita tentang Jalan-jalan GSC Jerman pada Jumat, 27 Februari 2010 kemaren. Yuks, mariii....

Acara ini buat aku boleh dibilang sebagai event nostagila... eh, nostalgia! Hee... Iya, cos bisa membuatku seolah kembali ke masa-masa ketika aku masih bergabung di komunitas GSC Sudirman, tepatnya ketika aku masih menjabat sebagai Kepala Outlet Super Bimbel GSC Sudirman bulan September 2008 – Mei 2009 lalu. Kalo sekarang, meski masih di naungan GSC, aku sudah pindah posisi di bagian Operasional PT. Gema Sukses Cemerlangnya.

Rabu, Maret 03, 2010

Bye-Bye Geraham Bungsu

Akhirnya, aku bisa bernafas lega. Kemarin, Selasa (2/3), proses pencabutan benang dari gusiku lepas sudah. Rupanya, lumayan sakit juga rasanya saat gunting itu menyenggol gusi dan pipi bagian dalam. Apalagi dokter gigi yang melayani bukan dokter utama. Bukan apa-apa, kalo dokter gigi utama kan, lebih ramah terhadap pasiennya. Kalo yang ini, diem, tiba-tiba langsung maen gunting aja. Fiuh... rasanya mo nangis tapi kan udah gede, jadi ditahanin aja...

Well, jadi di sini cerita bermula. Pasca tugas keluar kota dari Pangkal Pinang, Minggu (7/2) panas dalamku kumat. Diawali dengan sakit demam, lalu sariawan yang munculnya langsung banyak, padahal dulu-dulunya gak pernah sekalipun terkena sariawan, kemudian yang terakhir radang gusi tepat di gigi geraham bungsu bawah sebelah kiri. Satu per satu penyakit itu sembuh. Thanks for Bu Dokter yang udah ngasih obat yang tepat sehingga bisa segera sembuh. Tapi, selain obat dari dokter, untuk yang sariawan, aku memang rajin menggunakan segala macam obat agar bisa segera sembuh. Sebut saja madu asli, air kelapa hijau, salep Kenalog, Lasegar, dll. Akhirnya setelah 1 minggu, sariawan itu lenyap sudah. Thanks God...

Selasa, Maret 02, 2010

Lepass Sriwijaya Post: Antara VI dan XVI

Tak terasa 10 tahun berlalu sudah. Satu dasawarsa sejak aku pertama kali menginjakkan kaki di Sriwijaya Post (Sripo) yang masih berlokasi di Jl. Kapten A. Rivai Palembang. Satu dasarwarsa sejak aku tergabung dalam keanggotaan wartawan Lepass (Lembaran Pelajar Sumatera Selatan) Angkatan VI.

Saat ini, Sripo sendiri sudah pindah ke Jl. Basuki Rahmat Palembang. Dan baru selang beberapa hari yang lalu, Sabtu, 27 Februari 2010, aku kembali datang ke Sripo untuk menghadiri Pelantikan Lepass – Sriwijaya Post. Tahun lalu, aku sempat menghadiri Pelantikan Lepass XV (lihat ceritaku sebelumnya tentang Pelantikan Lepass XV), dan saat ini aku kembali menghadiri Pelantikan Lepass XVI.

Kehadiran ini sendiri, tentu karena diawali dengan undangan sebelumnya. Awalnya, aku sempat menyatakan tidak bisa hadir karena harus menjadi pemateri seminar GSC di Sekayu. Namun, karena satu dan lain hal, rencana itu dibatalkan, dan aku pun akhirnya bisa datang ke Sripo bersama 2 orang alumni Lepass lain yang kukenal, Joni dan Alee.

Agenda Ungu Axis-nya Nita


Yang namanya gratisan, siapa sih yang gak mau??? Makanya, ketika Nike (salah satu anggota blogger wongkito.net) ngasih woro-woro kalo yang kemaren belum sempet ikut gathering wongkito.net - Axis di Hotel Novotel bakal dapet agenda Axis, aku termasuk yang buruan ambil kesempatan. Cara mendapatkannya cukup mudah, tinggal ambil di rumah Nike di Jl. Anggrek No. 6 Palembang. Hm...

Tapi masalahnya, walau aku pernah denger nih jalan, cuma ternyata aku gak bener-bener tahu di mana letaknya. Alhasil, setelah hari pertama gagal menemukannya, esoknya, aku "rela" untuk tanya-jawab lagi di milist anggota wongkito.net untuk memastikan di mana letak Jl. Anggrek tersebut. Abis, sampe ada yang respon, ”Malu bertanya sesat di jalan.” Aku mah santai, kujawab aja, ”Malu bertanya, pulang ke rumah. Sampe di rumah, makan ikan. Kenyang deh...” Hehehe...