Kamu tidak pernah tahu kapan kamu jatuh cinta, sampai pada akhirnya kamu merasakan untuk takut kehilangannya. Itu betul. Tidak hanya ketika kita dekat dengan seseorang. Saya juga merasakan itu ketika mencoba produk dari Exoticon, spesial untuk model Koko Black dan X2 Stardust.
Jujur, saya beruntung mendapatkan kesempatan mencoba 2 produk dari Exoticon ini. Sudah sebulan produk ini dikirimkan ke saya. Namun baru 2 minggu terakhir saya keranjingan menggunakannya di moment-moment khusus saya.
Nih, blog yang sengaja kubuat untuk saling berbagi cerita ttg dunia yang kujalani, ttg hidup yg begitu uniknya, ttg apapun yang berhasil mengusik perhatianku untuk segera kurangkai dalam kata-kata sehingga mengalir sebuah kisah yang menarik...
Sabtu, November 10, 2018
Minggu, November 04, 2018
Berkenalan Lebih Dekat Dengan Sun Life Financial
Awal bulan ini menjadi awal bulan yang cerah. Kenapa tidak, pada hari Kamis, 1 November 2018 lalu, saya bersama teman-teman Blogger Palembang lainnya diundang oleh Sun Life Financial untuk mengikuti Kopdar Blogger Bersama Sun Life Financial #WakafPastiKiniNanti di Logo House Palembang, pukul 10.00-13.00 WIB. Kami menggunakan dress code smart casual dengan nuansa warna kuning, sehingga akhir bulan ini benar-benar menjadi tambah cerah.
Saya hadir agak telat ke lokasi. Hihihi, maafkanlah, Kamis masih hari yang padat buat saya. Saya masih harus mengajar di kelas Teori Komunikasi Jurusan Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka. Bahkan saya datang lebih pagi ke kampus hari itu karena sebagai Ketua Jurusan, saya diminta untuk memberikan kata sambutan dalam Musyawarah Anggota HIMAKOM STISIPOL Candradimuka Tahun 2018.
Saya hadir agak telat ke lokasi. Hihihi, maafkanlah, Kamis masih hari yang padat buat saya. Saya masih harus mengajar di kelas Teori Komunikasi Jurusan Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka. Bahkan saya datang lebih pagi ke kampus hari itu karena sebagai Ketua Jurusan, saya diminta untuk memberikan kata sambutan dalam Musyawarah Anggota HIMAKOM STISIPOL Candradimuka Tahun 2018.
Selasa, Oktober 09, 2018
Tampil Menawan Bersama Safi
Siapa sih yang gak mau tampil menawan? Seluruh perempuan di dunia pasti ingin tampil menawan. Bukan hanya untuk menarik perhatian lawan jenis. Tampil menawan juga dapat meningkatkan rasa percaya diri sehingga dapat tampil lebih optimal untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Tampil menawan pertama kali dilihat dari wajah. Karenanya wajah yang segar, cerah, halus dan sehat adalah hal utama yang harus dimiliki. Untuk itu kita perlu merawat wajah agar keinginan tersebut dapat diwujudkan.
Nah sekarang, kamu gak perlu sering-sering perawatan ke klinik kecantikan untuk mendapatkan wajah menawan. Sudah ada Safi dengan rangkaian produknya yang Halal, Natural, dan Teruji yang siap membuatmu menawan. Wah, kamu belum pernah mendengarnya? Atau sudah pernah, namun kurang detil. Jadi penasaran kan tentang bagaimana keunggulan produk-produknya? Kebetulan, di tulisan ini, saya ingin mengajak kamu untuk mengenal lebih jauh tentang Safi dan bagaimana cara penggunaannya. Yuks, dibaca lebih lanjut... ^^
Nah sekarang, kamu gak perlu sering-sering perawatan ke klinik kecantikan untuk mendapatkan wajah menawan. Sudah ada Safi dengan rangkaian produknya yang Halal, Natural, dan Teruji yang siap membuatmu menawan. Wah, kamu belum pernah mendengarnya? Atau sudah pernah, namun kurang detil. Jadi penasaran kan tentang bagaimana keunggulan produk-produknya? Kebetulan, di tulisan ini, saya ingin mengajak kamu untuk mengenal lebih jauh tentang Safi dan bagaimana cara penggunaannya. Yuks, dibaca lebih lanjut... ^^
Minggu, Oktober 07, 2018
Honda Bikers Day (HBD) 2018 Meriah di Palembang
Ikut bangga bahwa di ulang tahunnya yang ke-10, Honda Bikers Day (HBD) merayakannya di kota tercinta: Palembang. Setelah sebelumnya secara bergiliran digelar di kota-kota besar di Indonesia. Di tahun 2018 ini, lebih dari 2000 bikers anggota komunitas berkumpul di Lapangan Outdoor OPI Mall Jakabaring pada 6 Oktober 2018. Mereka meramaikan event sekaligus bersilaturahmi menjelang satu dekade Honda Bikers Day Nasional di Pangandaran. Acara ini sendiri digelar oleh Astra Motor Main Dealer Honda Sumsel dan pabrikan PT. Astra Honda Motor(AHM).
Selasa, September 18, 2018
Tujuh Pengalaman Manis Bersama L.tru
Sabtu, 15 September 2018, pukul 14.00-17.00 WIB mungkin menjadi pengalaman termanis saya di bulan September tahun ini. Bagaimana tidak, saya bisa berkenalan dengan L.tru, sebuah brand hijab fashion dengan Fenita Arie sebagai Brand Ambassador-nya. Perkenalan ini memang dirasa begitu manis. Setidaknya ada 7 hal yang membuat manisnya memang patut dikatakan manis.
1. Memahami Fashion Hijab Style
Saya pernah menulis tentang fashion untuk tugas saya ketika kuliah S2 di Kajian Budaya dan Media UGM tahun 2011 lalu. Judulnya “Gaya dan Model Produksi, Distribusi dan Konsumsi Gaun Pengantin di Era Globalisasi”. Kesimpulan dari tulisan saya waktu itu, bahwa desain atas gaya gaun pengantin memiliki efek, baik atau buruk, pada masyarakat secara keseluruhan. Di era pertengahan dulu, pembedaan ini menyebabkan adanya kesenjangan antara kaum bangsawan dan kaum proletar karena hanya kaum bangsawan saja yang dapat mengenakan gaun pengantin khususnya pada gaun pengantin ala Viktorian.
1. Memahami Fashion Hijab Style
Minggu, September 02, 2018
Review Loose Powder, Facial Wash dan Lip Matte dari ZAP Clinic
Zaman sekarang, melakukan perawatan wajah ke sebuah beauty clinic adalah sebuah kebutuhan primer. Meski berbagai macam produk sudah banyak di pasaran dengan berbagai macam dan rupa, namun tetap saja, bagi mereka yang ingin berpenampilan lebih menawan: klinik kecantikan lah solusinya.
Pada perayaan ulang tahun Palembang Beauty Blogger yang pertama kemarin, ada salah satu klinik kecantikan di Palembang yang juga ikut menjadi sponsor. Namanya adalah ZAP Clinic.
Pada perayaan ulang tahun Palembang Beauty Blogger yang pertama kemarin, ada salah satu klinik kecantikan di Palembang yang juga ikut menjadi sponsor. Namanya adalah ZAP Clinic.
Sabtu, September 01, 2018
Review Ultima II Delicate Translucent Face Powder, Ultima II Procollagen Extrema dan Ultima II Moisturizer
Brand Ultima? Selama ini saya biasanya melihat produk ini kalau sedang ke mall. Tampilan booth Ultima mesti menarik perhatian mata yang melihatnya. Setahu saya, merk Ultima selalu menjadi pilihan wanita kelas atas untuk mempercantik penampilan mereka. Memang, untuk level harga yang tinggi, brand satu ini memberikan kualitas yang senilai untuk harga yang dikeluarkan oleh para pencintanya.
Beruntung saya, ketika 1st Anniversary Palembang Beauty Blogger, tanggal 28 Juli 2018 kemarin, di dalam goodie bag yang saya dapatkan juga ada beberapa produk pemberian dari Ultima. Jujur, ini kali pertama saya menggunakan produk ini. Adapun tiga produk dari Ultima.tersebut, yaitu:
1.Ultima II Delicate Translucent Face Powder with Moisturizer
2.Ultima II Procollagen Extrema Complex For Face and Neck
3.Ultima II Moisture Lotion Tint Aquafleur
Bagaimana review saya tentang ketiganya? Ini dia…
Beruntung saya, ketika 1st Anniversary Palembang Beauty Blogger, tanggal 28 Juli 2018 kemarin, di dalam goodie bag yang saya dapatkan juga ada beberapa produk pemberian dari Ultima. Jujur, ini kali pertama saya menggunakan produk ini. Adapun tiga produk dari Ultima.tersebut, yaitu:
1.Ultima II Delicate Translucent Face Powder with Moisturizer
2.Ultima II Procollagen Extrema Complex For Face and Neck
3.Ultima II Moisture Lotion Tint Aquafleur
Bagaimana review saya tentang ketiganya? Ini dia…
Selasa, Agustus 14, 2018
Review Mizzu Blush Me Up : Rosy Tint 802
Siapa yang tidak mau tampil fresh dan terlihat cantik dalam setiap moment? Saya juga ingin tampil lebih muda setiap saat. Maka ketika ada teman instagram @anitashiva88 yang pangling melihat foto saya dengan mengatakan, “Kayak usia 25-an Mbak Nita.” Saya jadi tersenyum sumringah. Padahal usia tetap berjalan tentunya. Rahasia utamanya hanya di perawatan kulit wajah dan penggunaan make up yang tepat.
Bagi saya make up memang harus dilakukan sebelum keluar rumah untuk beraktivitas. Namun, make up yang ringan itu adalah pilihan utama. Terlebih karena make up yang berlebihan justru akan menyebabkan lebih mudah terpapar jerawat. Cara mudah untuk bersimulasi dengan tampilan wajah yang lebih ceria adalah dengan penggunaan blush on.
Bagi saya make up memang harus dilakukan sebelum keluar rumah untuk beraktivitas. Namun, make up yang ringan itu adalah pilihan utama. Terlebih karena make up yang berlebihan justru akan menyebabkan lebih mudah terpapar jerawat. Cara mudah untuk bersimulasi dengan tampilan wajah yang lebih ceria adalah dengan penggunaan blush on.
Kamis, Agustus 09, 2018
Ulasan X2 Bio Color Biru dan a+ Big Eyes Hazel by Exoticon
Selamat malam! Apa kabar semuanya?
Yuks, kita membahas lagi tentang softlense. Di post sebelumnya saya sudah pernah membahas tentang softlense X2 Bio Glaze Nu Azul dan Na Quartzo dengan warnanya yang natural.
Kali ini saya akan membahas seri lain dari produk Exoticon, yaitu X2 Bio Color warna Biru atau Blue dan a+ Big Eyes warna Hazel. Bagaimana kesannya setelah menggunakan kedua softlense ini?
Yuks, kita membahas lagi tentang softlense. Di post sebelumnya saya sudah pernah membahas tentang softlense X2 Bio Glaze Nu Azul dan Na Quartzo dengan warnanya yang natural.
Kali ini saya akan membahas seri lain dari produk Exoticon, yaitu X2 Bio Color warna Biru atau Blue dan a+ Big Eyes warna Hazel. Bagaimana kesannya setelah menggunakan kedua softlense ini?
Sabtu, Mei 26, 2018
All New Ertiga, Mobil Impian Keluarga Indonesia
Saya bahagia, hari ini, Sabtu, 26 Mei 2018, bisa hadir di Atrium Palembang Indah Mall (PIM) untuk menyaksikan Grand Launching All New Ertiga Palembang dengan tagline The New Face of Urban MPV. Rasa grand launching itu semakin menyeruak ketika selimut hitam yang membungkus 3 mobil All New Ertiga yang berwarna Merah, Silver dan Putih secara berbarengan dibuka. Pembukaan selimut itu dilakukan oleh pihak Suzuki Sumatera Selatan (Thamrin Group) dari PT. Nusa Sarana Citra Bakti yang beralamat di Suzuki Kamboja Jl. Mayor Santoso No. 31-38 Palembang – Sumatera Selatan 30121 di hadapan semua undangan, media, dan para pengunjung Palembang Indah Mall yang ada di sana.
Saya ke sana tidak sendirian. Bersama putri kesayangan saya yang masih duduk di kelas 1 SD, Fafa, kami berdua berangkat dari rumah menuju PIM pada pukul 15.45 WIB. Mengendarai Suzuki Karimun Wagon Blue Lagoon yang saya beli di akhir tahun 2014 lalu di Suzuki Kamboja, kami pun melintasi jalanan Palembang yang sangat padat. Alhasil, sempat terjebak macet dari depan Palembang Square hingga lampu merah Simpang DPRD karena sedang ada pembangunan LRT yang dipersiapkan untuk menyambut Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
Saya ke sana tidak sendirian. Bersama putri kesayangan saya yang masih duduk di kelas 1 SD, Fafa, kami berdua berangkat dari rumah menuju PIM pada pukul 15.45 WIB. Mengendarai Suzuki Karimun Wagon Blue Lagoon yang saya beli di akhir tahun 2014 lalu di Suzuki Kamboja, kami pun melintasi jalanan Palembang yang sangat padat. Alhasil, sempat terjebak macet dari depan Palembang Square hingga lampu merah Simpang DPRD karena sedang ada pembangunan LRT yang dipersiapkan untuk menyambut Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
Selasa, Mei 22, 2018
#PesonaRamadan2018 Tradisi Ramadan Keluarga HAR di Kota Palembang
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, saya kembali melihat banyak masyarakat berkumpul di halaman Rumah Limas milik Keluarga Haji Abdul Rozak (HAR) hari ini, Selasa, 22 Mei 2018. Bangunan rumah bari atau rumah khas Sumatera Selatan yang berwarna coklat itu tetap berdiri anggun meski gedung-gedung tinggi sudah berdiri di sekelilingnya. Letaknya yang berada di pinggir jalan utama Palembang, Jl. Jenderal Sudirman Km. 3,5 Palembang itu tentu menarik perhatian orang yang melaluinya, termasuk saya.
Sabtu, Mei 12, 2018
Tampil Lebih Struggle Dengan Yamaha Lexi S
Hari ini, Sabtu, 12 Mei 2018, kegiatan saya sangat padat. Dari pukul 08.00 WIB saya sudah harus berada di Gedung 8 Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Candradimuka. Iya, kampus yang berada di Jl. Swadaya Sekip Ujung Palembang ini masih menyelenggarakan sidang skripsi periode 1 tahun 2018 di hari ke-4 juga untuk keempat jurusan bidang S1-nya. Selain Jurusan Ilmu Komunikasi yang saya bidangi, juga ada Jurusan Ilmu Administrasi Negara, Jurusan Kesejahteraan Sosial dan Jurusan Politik.
Seperti 3 hari sebelumnya, hari ini, lagi-lagi saya harus kena telfon dulu oleh Deby Chyntia, pihak BAAK kampus yang menjadi panitia pelaksanaan sidang skripsi. Iya, bukan hal yang patut dicontoh memang, meski keterlambatan yang paling lama saya lakukan itu adalah 15 menit. Masih sempatlah untuk tetap melaksanakan sidang skripsi mahasiswa yang masing-masing berdurasi 1 jam. Tapi yah itu tadi, dering panggilan dari Debby pernah sampai 6 kali menghiasi smart phone saya yang terpaksa tidak saya angkat karena sedang berjuang untuk melesat cepat di tengah macetnya Kota Palembang saat ini.
“Maaf Deb, tadi sudah berusaha lebih pagi berangkatnya, tapi tetap aja kena macet di jalan,” ujar saya ketika tiba dan Deby sudah menunggu di depan pintu Gedung 8. Yah, begini nih, resiko tinggal di kawasan perkotaan yang sedang macet-macetnya karena pembangunan di mana-mana. Terlebih kalau pagi, saya harus mengantar sekolah putri kesayangan saya dulu, Fafa, yang sekarang duduk di kelas 1 SD Muhammadiyah Palembang. Tambah tidak bisa bergerak cepat karena saya menggunakan alat transportasi mobil untuk kemana-mana. Ingin sih, pakai motor, tapi kadang personal image selain sebagai dosen yang juga sebagai Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka ini yang membuat saya kembali berpikir.
Seperti 3 hari sebelumnya, hari ini, lagi-lagi saya harus kena telfon dulu oleh Deby Chyntia, pihak BAAK kampus yang menjadi panitia pelaksanaan sidang skripsi. Iya, bukan hal yang patut dicontoh memang, meski keterlambatan yang paling lama saya lakukan itu adalah 15 menit. Masih sempatlah untuk tetap melaksanakan sidang skripsi mahasiswa yang masing-masing berdurasi 1 jam. Tapi yah itu tadi, dering panggilan dari Debby pernah sampai 6 kali menghiasi smart phone saya yang terpaksa tidak saya angkat karena sedang berjuang untuk melesat cepat di tengah macetnya Kota Palembang saat ini.
“Maaf Deb, tadi sudah berusaha lebih pagi berangkatnya, tapi tetap aja kena macet di jalan,” ujar saya ketika tiba dan Deby sudah menunggu di depan pintu Gedung 8. Yah, begini nih, resiko tinggal di kawasan perkotaan yang sedang macet-macetnya karena pembangunan di mana-mana. Terlebih kalau pagi, saya harus mengantar sekolah putri kesayangan saya dulu, Fafa, yang sekarang duduk di kelas 1 SD Muhammadiyah Palembang. Tambah tidak bisa bergerak cepat karena saya menggunakan alat transportasi mobil untuk kemana-mana. Ingin sih, pakai motor, tapi kadang personal image selain sebagai dosen yang juga sebagai Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka ini yang membuat saya kembali berpikir.
Minggu, Mei 06, 2018
Senangnya Menggunakan Softlens X2 Bio Glaze
Mata adalah jendela hati. Melalui mata kita bisa melihat segala hal yang indah di hadapan kita. Melihat bunga, makanan, gedung yang tinggi, atau apapun itu yang membuat kita bersyukur memiliki panca indra utama ini. Buat orang Indonesia, mata, yang dalam hal ini bagian irisnya, rata-rata berwarna hitam atau coklat tua. Kadang, keinginan untuk mencoba iris warna lain tentu menghinggapi untuk tampil beda, termasuk saya.
Ketika mendapatkan kesempatan mencoba softlens X2 Bio Glaze dari Exoticon, saya langsung tertarik. Hal ini karena saya pikir, kapan lagi bisa tampil beda, meski kekhawatiran yang kemudian hinggap adalah, “Ah, nanti mata saya cepat kering.” Atau “Aduh, bahaya gak yaa pakai softlens lama-lama?” ikut melanda.
Ketika mendapatkan kesempatan mencoba softlens X2 Bio Glaze dari Exoticon, saya langsung tertarik. Hal ini karena saya pikir, kapan lagi bisa tampil beda, meski kekhawatiran yang kemudian hinggap adalah, “Ah, nanti mata saya cepat kering.” Atau “Aduh, bahaya gak yaa pakai softlens lama-lama?” ikut melanda.
Senin, April 30, 2018
Apapun Kegiatannya, Mio S Motornya
Punya motor Mio sejak kapan? Saya? Sejak 2008. Wih… Udah lama kan? Sepuluh tahun yang lalu. Tepatnya sejak saya kembali ke Palembang setelah lulus S1 dari Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret Solo. Lulus kuliah, saya langsung diterima bekerja di Super Bimbel GSC, dan menjadi Kepala Outlet untuk Cabang Patal Palembang.
Yang awalnya nggak bisa naik motor, karena bekerja di sini, saya pun “dipaksa” untuk bisa pakai motor dan akhirnya membeli motor. Iya, kalau kerja harus pulang pergi naik angkot, aduh benar-benar menguras kantong. Juga rugi di waktu yang kadang suka di-PHP mamang angkot yang harus ngetem dulu. Benar, motornya: Motor Yamaha Mio.
Saya kayaknya sudah pernah nulis tentang motor kesayangan saya ini sebelumnya. Nah, bener pernah. (Ceritanya abis ngecek postingan blog sebelumnya, hehehe). Coba kalau abis baca tulisan ini, bisa dihaturi melipir ke sini yaaa… (Motor MIO-ku, 12 Desember 2008).
Yang awalnya nggak bisa naik motor, karena bekerja di sini, saya pun “dipaksa” untuk bisa pakai motor dan akhirnya membeli motor. Iya, kalau kerja harus pulang pergi naik angkot, aduh benar-benar menguras kantong. Juga rugi di waktu yang kadang suka di-PHP mamang angkot yang harus ngetem dulu. Benar, motornya: Motor Yamaha Mio.
Saya kayaknya sudah pernah nulis tentang motor kesayangan saya ini sebelumnya. Nah, bener pernah. (Ceritanya abis ngecek postingan blog sebelumnya, hehehe). Coba kalau abis baca tulisan ini, bisa dihaturi melipir ke sini yaaa… (Motor MIO-ku, 12 Desember 2008).
Jumat, Maret 09, 2018
1000 Cinta di Pulau Komodo
Saya masih ingat saat Kak Robby Sunata, Ketua Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Sumatera Selatan (Sumsel) yang pertama dan kini sudah hijrah ke Jakarta untuk tergabung dalam GenPI Nasional mengirimkan chat WA di sore hari pada 20 Februari 2018 lalu. Kayak mimpi kedapetan bulan, saya ditawarkan untuk memilih mau ditugaskan ke dua tempat: Labuan Bajo atau Lombok? Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia akan mengirimkan blogger yang juga anggota GenPI di dua tempat tersebut untuk meliput festival pariwisata yang akan diadakan di sana awal bulan Maret 2018.
“Minta waktu mikir Kak Robby, 5 menit aja!” balas saya kemudian. “Iya, cepat ya Yuk Nita!” balas Kak Robby. Zwiiiiing, saya langsung buka laptop, buka google dengan kata kunci “wisata ke labuan bajo”. Waaaah, langsung terlihat di sana tentang adanya Pantai Pink, Taman Nasional Komodo, dan Pulau Padar. Mauuuuu!!! Tidak sampai 5 menit saya rasa, saya sudah WA kembali Kak Robby, “Aku pilih Labuan Bajo Kak! Belum pernah ke sana soalnya!” Dibalas dengan caption tertawa terbahak-bahak oleh Kak Robby sembari menulis, “Oke Yuk Nita, Labuan Bajo yaa… Berangkatnya nanti tanggal 3-6 Maret 2018.”
Setelah melalui masa deg-degan jadi berangkat atau tidak, 10 hari kemudian, keberangkatan itu pun terjadi juga. Cihuuuy!!! Tugas-tugas sebagai dosen ataupun Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka Palembang pun digeber untuk diselesaikan segera. Iya, coz kalau sudah di Labuan Bajo, saya mikirnya full hanya sebagai traveller, blogger atau sebagai anggota GenPI Sumsel yang sedang menikmati pariwisata di sini. Tidak boleh diganggu sama urusan yang lain, kecuali untuk urusan-urusan orang-orang terkasih yang selalu bilang kangen setiap kali. Hihihi…
“Minta waktu mikir Kak Robby, 5 menit aja!” balas saya kemudian. “Iya, cepat ya Yuk Nita!” balas Kak Robby. Zwiiiiing, saya langsung buka laptop, buka google dengan kata kunci “wisata ke labuan bajo”. Waaaah, langsung terlihat di sana tentang adanya Pantai Pink, Taman Nasional Komodo, dan Pulau Padar. Mauuuuu!!! Tidak sampai 5 menit saya rasa, saya sudah WA kembali Kak Robby, “Aku pilih Labuan Bajo Kak! Belum pernah ke sana soalnya!” Dibalas dengan caption tertawa terbahak-bahak oleh Kak Robby sembari menulis, “Oke Yuk Nita, Labuan Bajo yaa… Berangkatnya nanti tanggal 3-6 Maret 2018.”
Setelah melalui masa deg-degan jadi berangkat atau tidak, 10 hari kemudian, keberangkatan itu pun terjadi juga. Cihuuuy!!! Tugas-tugas sebagai dosen ataupun Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka Palembang pun digeber untuk diselesaikan segera. Iya, coz kalau sudah di Labuan Bajo, saya mikirnya full hanya sebagai traveller, blogger atau sebagai anggota GenPI Sumsel yang sedang menikmati pariwisata di sini. Tidak boleh diganggu sama urusan yang lain, kecuali untuk urusan-urusan orang-orang terkasih yang selalu bilang kangen setiap kali. Hihihi…
Kamis, Maret 08, 2018
Festival Komodo 2018 Membangun Pariwisata di Nusa Tenggara Timur
Awal Maret 2018 menjadi semakin indah, ketika di sisi timur Indonesia menggelar pesta rakyat yang bertajuk Festival Komodo 2018. Acara yang berupa arak-arakan patung komodo, hewan kebanggaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) juga Negara Indonesia ini sesungguhnya sudah ada sejak lama. Namun di dua tahun terakhir tradisi mengarak patung komodo di Labuan Bajo tersebut menjadi lebih terkemas rapi dalam tajuk Festival Komodo.
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia (RI) bahkan telah memasukkan Festival Komodo ini ke dalam 100 Calendar of Event (CoE) premier berskala internasional dengan target kunjungan 500.000 wisatawan mancanegara di tahun 2019 mendatang. Melalui sebuah branding "Enchanting Labuan Bajo", pemerintah daerah Nusa Tenggara Timur ikut mendukung penuh program pariwisata yang dicanangkan pemerintah pusat tersebut.
"Ajang Festival Komodo 2018 ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat Manggarai Barat di kancah nasional maupun internasional. Festival ini diharapkan dapat mewujudkan rencana dan target pariwisata yang sudah ditetapkan," kata Bupati Manggarai Barat, Drs. Agustinus Ch Dula saat membuka resmi Pembukaan Festival Komodo di Lapangan Kampung Ujung, Manggarai Barat, Flores, NTT, Senin (5/3).