Mutiara Ramadhan 1434 H - STISIPOL Candradimuka

Jadi ketua panitia lagi, neeh... Artinya, selamat datang rasa capek dan selamat datang masa-masa persiapan-ujian-dan pengumuman hasil akhir. Ini adalah sebuah proses yang sesungguhnya akan selalu sama. Jadi yang bisa saya lakukan seperti pengalaman-pengalaman sebelumnya adalah, saya tetap harus bertahan untuk terus maju dengan memelihara semangat itu di dalam diri ini. Hingga kapan? Yups, hingga akhirnya ujian itu terlaksana dan kemudian dinyatakan lulus ujian dengan predikat CUMLAUDE. Aseek, alhamdulillah... Hihihi...

Tapi, jangan pernah berfikir saya tidak pernah kehilangan semangat itu. Jangan juga menyangka saya tidak pernah mengalami kegagalan dalam mengelola event. Plus, jangan juga beranggapan saya serba bisa. I’m still human being. Saya hanya manusia biasa. Hehe.. Sama seperti Anda. Termasuk dalam pelaksanaan menjadi Ketua Panitia di event Mutiara Ramadhan 1434 H – STISIPOL Candradimuka Palembang kali ini.

Saat pertama kali menerima bbm dari Ketua STISIPOL Candradimuka tentang niatnya untuk menyumbangkan beberapa bajunya kepada kaum dhuafa, Senin (24/6), saat itulah semua cerita ini bermula. Tidak sampai satu bulan kemudian, eventnya pun jadi, dan alhamdulillah memang sukses. Hee.. Tapi semua orang tahu, cerita tentang kesuksesan memang tidak pernah turun tiba-tiba dari langit. Semua harus dilalui dengan banyak perjuangan dan pengorbanan, banyak semangat juga dukungan. Baru semua bisa terwujud.

(Belanja paket sembako di Indo Grosir Kenten Laut)

Great point-nya kenapa saya selalu mengambil kesempatan menjadi ketua panitia pelaksana kegiatan adalah karena saya otomatis kembali diberikan kesempatan belajar lagi. Sebuah ajang pembuktian atas sebuah tantangan. “Bisa gak, Nita?” tanya Bu Sari. “Bisa aja, Bu.. Apa sih yang gak bisa dalam hidup ini? Asal Ibu tetap memberikan dukungan terbaik untuk itu, saya juga akan memberikan kinerja terbaik untuk itu,” jawab saya lugas waktu itu.

Artinya, saya emang gak bisa kerja sendiri. Saya bisa nyusun grand konsep sendiri, tapi saya tetap butuh bantuan orang lain untuk memberikan masukan, memberikan dukungan moril-materil untuk ikut mewujudkannya. Dan alhamdulillah, seperti mestakung, dikejar detik-detik pelaksanaan hari H, semua orang seolah terpanggil untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan ini. Right! Tuhan Maha Besar! Itu benar! Jadi, terima kasih ya Allah, terima kasih juga untuk semua pihak yang sudah membantu saya sehingga pelaksanaan Mutiara Ramadhan 1434 H – STISIPOL Candradimuka Palembang sukses terlaksana hari ini, Sabtu, 20 Juli 2013, pukul 09.00-16.00 WIB di Aula Utama SC, Jl. Swadaya Sekip Ujung Palembang. Acaranya gak cuma satu lho, tapi ada 5 untuk hari ini: Hijabeauty by Pixy Lady's Cosmetics dan Ammy Beauty Hijab, Lomba Stand Kampus, Lomba Menyanyi Religi, Penjualan untuk Amal 200 Paket Sembako Murah, dan Penjualan untuk Amal 45 Baju Dr. Hj. Lishapsari Prihatini, M.Si. Adapun hasil penjualan akan kembali disumbangkan dalam event Road Charity "100 Paket Lebaran untuk Dhuafa" yang akan dilaksanakan Sabtu (3/8) nanti.

(Perhatian sempat teralihkan karena ada event Wisuda)

Sepuluh hari. Yups, kalau mau benar-benar menghitung berapa hari saya fokus mempersiapkan event ini, saya akan bilang just 10 days! Dimulai sejak sukses menyusun grand konsep tentang apa yang akan dilakukan selama event Mutiara Ramadhan tersebut, Kamis (11/7). Konsep itu langsung dianggap sebagai proposal dan TOR yang mampu membawanya sebagai bahan utama dalam pelaksanaan rapat dosen dan sosialisasi rencana kegiatan ke seluruh civitas STISIPOL Candradimuka. Setelah itu, barulah semangat itu yang sesungguhnya dicampur rasa takut dan cemas mulai ada.

Perjalanan mengisahkan saya bertemu dengan Mila, mahasiswiku di Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka yang juga bekerja di Pixy untuk membawa Pixy ikut sebagai pembicara. Kemudian dengan Kholid, teman di wongkito.net yang juga bekerja di Indosat, untuk ikut memberikan kontribusi 150 paket perdana kepada peserta. Detik-detik kebingungan mencari pengisi hijab tutorial yang awalnya ingin Hijabers Palembang, lalu mendapatkan Ammy Beauty Hijab yang sebenarnya juga mahasiswiku di Universitas Bina Darma. Lalu meminta Sriwijaya Post sebagai juri karena Sriwijaya Post adalah tempat saya belajar jurnalistik semasa SMA. Sudah terlalu kuat ikatan yang tak terlihat sebenarnya di sana. Hihihi.. Lalu ada Sosro dan Gym Tiger yang sesungguhnya orang di belakangnya adalah teman SMA sendiri, Agung. Lalu, yang paling harus saya ucapkan terima kasih adalah Kak Ali, desainer grafis yang juga memiliki percetakan Enha Media yang sudah saya kenal sejak kerja di GSC dulu. Dia yang saya kejer habis-habisan 10 hari ini untuk segera menyelesaikan pesanan saya: 5 poster, 1 spanduk, 1 back drop, 60 sertifikat, dan 2 ex banner dengan desain berbeda. Hahaha... Benar-benar gila sebenarnya...

(Pelatihan Dosen di Bandar Lampung)

Perhatikan proses gila ini! Hee... Kamis: konsep selesai dan sosialisasi. Jumat: membeli paket sembako, paket lebaran, juga printer khusus untuk sekjur yang kerjanya double-triple-kwartet ini... hihihi... Sabtu: memastikan siapa pengisi acara untuk bahan publikasi. Minggu: menyusun surat undangan ke media, rundown, dan press release. Nah, crowded-nya Senin-Rabu saya harus ke Hotel Marcopolo Bandar Lampung untuk ikut Pelatihan Jenjang Akademik Dosen. Tapi di sela-sela pelatihan, saya tetap mendesain kupon, menyusun juknis, dan memantau jumlah pendaftaran peserta. Kamis: Rapat panitia H-3, pressure semua orang untuk lebih gencar publikasi, membagikan kupon sembako. Jumat: Bersama bagian perlengkapan mempersiapkan tempat untuk panggung, 50 kursi, dan 10 stand. Detik-detik paling berat, saat tiba-tiba semua orang menghilang, dan ini sedang bulan puasa. Hm.. Sabtu: Show must go on! Dan... alhamdulillah, finally, semua indikator sukses tercapai. Senyum semakin lebar saat Bu Sari kembali bbm malam ini, “Sukses ya Nita acaranya tadi. Pak Yudi sampe kasih 2 jempol.”

(Beberapa Moment di Mutiara Ramadhan 1434 H)

Hanya senyum lega yang sangat saya nikmati detik ini. Untuk Fafa yang ikut datang hari ini seharian ke STISIPOL Candradimuka bersama seluruh orang rumah yang ikut mendukung launching keberadaan AnitaShafa Collections di dunia nyata. Hahaha... Ini bisa jadi cerita sendiri. Ups! Juga untuk Desi dan Mbak Mira. Jadi ini seperti trio panitia gempor. Hihihi... Juga tentu semua orang di STISIPOL Candradimuka yang sudah menunjukkan antusiasnya berpartisipasi memeriahkan pelaksanaan Mutiara Ramadhan 1434 H. Terima kasih semuanya. Last words, thanks for Ibu Ketua, Ibu Sari yang sudah kembali memberikan kepercayaan kepada saya. Seusai menarik nafas panjang, I want say, “Tantangan sudah diselesaikan, Ibu... Done!” :D