Jumat, Desember 05, 2008

Raih Bahagia


Titian sunyi merangkak menjauhi
Jauh… ke tangisan rindu yang sunyi
Kepak-kepak asa yang mengadu
Aku menari… dengan segumpal pelik.. pedih..

Pintu dan pintu terkatup
Erat dan tak kunjung menguap
Buih-buih rindu yang mengais masih terkais semu
Biru itu kelabu…

Hingga, udara pagi menyerbu tengkuk
Bunga-bunga tidur yang nyata…
Berteriak:
“Itu isi jiwamu yang bergolak?!!”

Tertatih, meski coba mengerti
Tersentak, saat mentari tertidur lagi
“Inikah yang tersembunyi???”
Derak-derak langkah terseret menggeram

Hidup hanya sandiwara guratan Tuhan
Tuhan yang Adil….
Kini, tinta hitam yang turut menari
Tersenyum di sudut runcingnya nestapa
“Kau harus menjemput BAHAGIA…”

Bahagia – bahagia – bahagia…!!!
Bahagia…….???
Yah, SELAMAT BERBAHAGIA…


Yogyakarta yang cuacanya aneh…, 23 Agustus 2002
Nita…

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...