Sabtu, Mei 31, 2014

STISIPOL Candradimuka Gelar Launching dan Bedah Buku Pempek Palembang

Dalam rangka menyambut ulang tahun Kota Palembang yang ke-1332, Jurusan Ilmu Komunikasi Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Candradimuka Palembang akan menggelar acara Launching dan Bedah Buku Pempek Palembang, Pempek Wong Kito Galo! Pada hari Kamis, 5 Juni 2014 pukul 08.00-12.00 WIB di Aula Ismail Djalili, Lt.2, Gedung A, STISIPOL Candradimuka, Jl. Swadaya Sekip Ujung Palembang. Buku pertama yang akan mengupas Pempek Palembang dari sudut pandang ilmiah ini merupakan karya salah satu dosen Jurusan Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka, Sumarni Bayu Anita, S.Sos, M.A yang berjudul “Pempek Palembang Mendeskripsikan Identitas Wong Kito Dari Kuliner Kebanggaan Mereka”.

Akan hadir sebagai pembicara bedah buku, yakni H. Romi Herton (Walikota Palembang)*, Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin (Budayawan Palembang), Hj. Nurhasanah (Owner Pempek Pak Raden), dan Sumarni Bayu Anita, S.Sos, M.A (Penulis buku Pempek Palembang). Dengan dimoderatori Budi Santoso, S.Sos, M.Comn (Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka), acara ini mengundang 100 undangan dan 200 peserta yang dibuka untuk mahasiswa dan umum. Selain Launching dan Bedah Buku Pempek Palembang, pada hari yang sama juga akan diselenggarakan Penetapan Rencana Induk Penelitian (RIP) STISIPOL Candradimuka, Pemutaran Film Karya Mahasiswa, Bazar Buku, Pameran Kuliner Lokal, dan Pameran Periklanan Mahasiswa.

Rabu, Mei 28, 2014

Give Away Launching Buku Pempek Palembang

Memahami budaya memang menjadi hal yang tidak dapat dianggap remeh lagi dewasa ini. Dengan memahami budaya, kita otomatis diajak untuk memahami diri kita sendiri, sejarah keberadaan dan pelekatan identitas yang pada akhirnya berfungsi untuk berada dalam posisi sadar dan bangga atas itu. Budaya dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, sebagaimana dikatakan oleh Koentjaraningrat (1986), setidaknya ia dapat dipahami mulai dari aspek cultural system (gagasan), social system (perilaku), sampai material culture (benda). Memahami tentang pempek dan kebudayaan, maka kita akan melihat pempek sebagai material culture (benda). Tidak hanya pempek, namun juga bisa dilekatkan pada berbagai jenis kuliner lokal kebanggaan nasional lainnya.

Dari pemahaman itu, launching buku karya Sumarni Bayu Anita, S.Sos, M.A (Dosen Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka) yang berjudul “Pempek Palembang Mendeskripsikan Identitas Wong Kito Melalui Kuliner Kebanggaan Mereka” ini berangkat dari motivasi sebagai usaha untuk lebih memahami proses kebudayaan tersebut. Buku ini juga dapat menjadi buku ajar dalam mempelajari budaya lokal dan fenomena yang terjadi di ruang realitas tersebut, khususnya tentang bagaimana pembentukan interpretasi realitas: nilai budaya, bagaimana konstruksi identitas kelokalan, dan bagaimana memahami kebudayaan Palembang dari sudut pandang kuliner.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...