Senin, Desember 27, 2010

Arti Romantic Moments Untukku


“Bicaralah. Jangan diam saja…”
Matamu yang penuh romansa itu hanya menatapku.

Yah, begitulah dirimu. Tak banyak bicara jika bertemu. Kamu bilang, kamu bukan tipe romantis. Kamu yah kamu. Kamu yang begitu. Yang tak banyak bicara jika bertemu.

Aku kenal kamu tahun 2003 lalu. Lalu, menjadi dekat di tahun 2004 dan menjadi lebih dekat dalam ikatan suci di tahun 2009. Kini, menjadi lebih dekat lagi saat aku tengah mengandung buah cintamu dan aku.

Iya, dia suamiku, calon papa sang dedek yang kini tengah menginjak minggu ke-25 dalam kandunganku. Namanya Mas Rudy. Usianya lebih tua tiga tahun dariku. Dia orang Yogya, aku kenal dia ketika kuliah jenjang diploma di sana. Aku sendiri orang Palembang. Namun perbedaan budaya ini bukan masalah besar untuk kami. Justru karena ini, kami jadi bisa dua bahasa masing-masing.

Selasa, Agustus 24, 2010

Arti Sebuah Kehamilan

Selamat datang harapan baru… Selamat datang di kehidupanku. Kami nantikan engkau dengan sabar dan penuh cinta... Tuhan, akhirnya, Kau jawab juga doa-doaku. Kau kabulkan juga permintaanku. Sujud syukur langsung kulakukan saat mengetahui kebenarannya, setelah sebelumnya berharap-harap cemas ketika tahu waktu masa tamu bulananku terlambat datang.

Keyakinanku sebenarnya semakin kuat lewat hal yang tak biasa kutemui. Siang itu, usai sholat Zhuhur, seperti biasa aku mengaji yang dilanjutkan dengan membaca arti dari bacaan Al-Quran yang kubaca saat itu. Sekilas, tiba-tiba aku membaca dengan jelas satu kata di antara terjemahan yang akan kubaca. Satu kata yang selama ini aku harapkan, yaa, kata itu adalah ”kehamilan”. Tak percaya, lalu kucermati satu-persatu lagi kata demi kata yang ada, tapi tidak kutemukan kata yang sebelumnya kubaca. Tuhan, apakah ini suatu pertanda???

Pengalaman itu hanya kusimpan di benakku, karena seminggu sebelumnya, aku yang tidak sabaran ingin melakukan test pack masih memperoleh hasil negatif di alat yang biasa kugunakan. Akhirnya, setelah yakin sudah lewat 10 hari terlambat dari biasanya, aku kembali membeli alat tes kehamilan dengan mutu yang lebih berkualitas dari sebelumnya. Alhamdulillah, kali ini, dua garis merah menyapaku untuk langsung terpana.

Sabtu, Juli 24, 2010

Kuliah S2 Yuks!?

Hai, pa kabar, semuanya? Semoga slalu sehat yaaa... Makasih untuk selalu setia mengunjungi blogku, baik untuk sekadar melihat tanpa nulis koment, ato yang udah menyempatkan waktunya menulis koment, apapun itu. Yang jelas, aku selalu memantau angka pengunjung yang hadir, yaah... sedikit demi sedikit, angkanya udah lumayan. Hee… *klo nulis koment, lebih menyenangkan, sih... ^^*

Oke, sekarang aku mo berbagi cerita lagi untuk kalian semua dan kali ini aku bercerita tentang dunia baru yang akan segera kumasuki. Yups, kuliah lagi! Tapi kali ini di tingkat yang lebih tinggi dari sebelumnya, tepatnya di Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dengan program studi Kajian Budaya dan Media (KBM).

Tau tentang KBM sendiri karena ngeliat-liat pilihan program studi di situs Pascasarjana UGM bulan Januari 2010 lalu. Kan aku emang nyari yang cocok untuk melanjutkan pendidikanku sebelumnya yang ambil Ilmu Komunikasi. Rasanya sayang untuk ambil jurusan laen, seperti MM ato MAP yang di Palembang sendiri sebenarnya juga ada. Dan ternyata, aku pun udah tergabung di grup facebook KBM itu sendiri karena diundang oleh Mas Anhar, leluhur di organisasi yang kuikuti pas S1, LPM VISI FISIP UNS.

Selasa, Juli 20, 2010

Sakit Hati

Apakah kau pernah sakit hati? Aku pernah, dan mungkin sekarang aku sedang merasakan itu. Sakit hati. Kenapa sakit hati bisa aku atau kau rasakan? Mudah jawabannya, karena kita berhubungan dengan orang lain. Saat kita berhubungan dengan orang lain, maka otomatis kita mengembangkan standar hubungan bila kondisi hati yang ada harusnya hanya kebahagiaan, kesenangan, suka cita. Dan bilamana sakit hati muncul? Jelas, pada saat orang yang berhubungan dengan kita itu bersikap di luar standar yang sudah kita buat sebelumnya.

Jadi, bagaimana cara gampangnya agar kita terhindar dari sakit hati? Yah, kita tidak usah berhubungan dengan orang lain. Cukuplah kebahagiaan itu kau ciptakan sendiri tanpa harus bergantung dengan ada atau tidak adanya seseorang. Mungkin hal ini terdengar egois, tapi memang itu faktanya. Pembelajaran ini baru saja datang ke alam pikiranku usai monolog yang kulakukan ba’da sholat Zuhur.

Menjadi filsuf dadakan kadang membuat kita mengerti diri kita sendiri. Bahwa kita adalah manusia biasa, manusia yang wajar bila diberi cobaan untuk sakit hati, untuk kecewa, untuk menangis, untuk marah, ataupun untuk tidak percaya akan siapapun atau apapun di dunia ini. Kamu manusia, bung! Maka tak selamanya senang kan kau rasakan, sekali-kali sedih pasti iya.

Sabtu, Juli 17, 2010

Saat Awam Memahami Peranan Bea & Cukai


Setiap lembaga yang ada di Republik Indonesia jelas memiliki peran masing-masing yang pada akhirnya bertujuan untuk pembangunan nasional. Kalaupun berkaitan pula dengan perlindungan masyarakat, hal ini tentu menambah peran penting lembaga tersebut. Salah satu lembaga yang memiliki dua peran penting tersebut sekaligus adalah Bea & Cukai. Namun mungkin, masih banyak dari kita yang tidak memahami hal itu karena informasi yang kita dapat cenderung tertutupi oleh banyaknya pemberitaan yang justru tidak berkaitan dengan tugas utama yang diemban oleh Bea & Cukai itu sendiri.

Pengertian Bea & Cukai adalah nama dari suatu instansi pemerintah yang melayani masyarakat di bidang kepabeanan/pabean dan di bidang cukai. Bea & Cukai pada zaman Belanda dulu sering disebut dengan Duane, di negara lain disebut dengan Douanes, Customs, dan lain-lain. Nama resmi dari Bea & Cukai adalah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, disingkat DJBC. Dari segi kelembagaan, DJBC dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal atau setara dengan unit eselon 1, yang berada di bawah Departemen Keuangan Republik Indonesia sebagaimana juga Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Perbendaharaan dan lain-lain.

Isi Hari Ceria Bersama Tango Waffle Crunchox

Sekarang mungkin menjadi masa-masa yang agak menjemukan buatku. Menunggu dan menunggu. Yah, pasca habis kontrak dari kerjaanku pada pertengahan April 2010 lalu di Palembang, aku memutuskan untuk melanjutkan sekolahku ke jenjang S2 di Yogyakarta. Waktu belajar sudah dilalui, masa tes masuk yang terdiri dari tes TOEFL dan TPA pun sudah dilakukan pada tanggal 23 Juni 2010 lalu. Sekarang adalah masa menunggu pengumuman penerimaan S2 tersebut. Sewaktu habis tes itu memang tidak dijelaskan secara pasti kapan pengumuman akan diberikan. Entah harus menunggu 1-2 bulan, yang jelas pengumuman akan dilakukan melalui media internet.

Selama di Yogyakarta, aku tinggal di tempat mertuaku. Di suatu desa di ujung Jalan Wates Km. 14 Bantul, Yogyakarta. Nama desanya adalah Dingkikan. Aku adalah anak kota, itu harus jujur kukatakan. Entah sampai detik kapan aku merasa terjebak berada di tengah-tengah areal persawahan yang banyak ditumbuhi pohon kelapa dan riuh dengan suara belalang ini. Tapi yang jelas, aku merasa mulai bisa beradaptasi ketika hal yang dulu pernah kurasakan di kota bisa juga kurasakan di sini. Kamu tahu apa? Ya, betul, ketika aku juga bisa menemukan Tango Waffle Crunchox yang kemudian mengganti masa-masa jenuhku dengan masa yang penuh semangat untuk mengisi hidupku dengan hal-hal yang bermanfaat.

Kamis, Juni 03, 2010

Serunya di Universal Studio Singapore!!!


Nah, ini cerita bagian keempat tentang perjalananku ke Singapore bersama simPATI. Ini cerita tentang kegiatan yang aku lakukan di hari kedua di Singapore, Minggu, 30 Mei 2010. Agenda utama kami hari ini adalah menuju Universal Studio Singapore! Cekidot...

Cuaca kurang bersahabat ketika pukul 9.30 pagi kami berangkat dari hotel menuju Universal Studio Singapore yang ada di Pulau Sentosa dengan menggunakan bus. Hujan sempat membasahi bus yang kami tumpangi. Tapi, Allah emang Maha Baik, ketika rombongan tiba di Universal Studio Singapore (USS), cuaca berubah menjadi cerah. Ketika sampai di depan gate USS, kami langsung foto group dengan menggunakan kaos sponsor utama acara ini, simPATI. Jadi, semuanya langsung berubah merah membara... Wrrr.... Hehehe!

Tiket masuk USS sudah dibeli panitia via internet jauh hari sebelumnya. Wajar aja, wahana ini kan baru dibuka, jadi mesti banyak orang yang penasaran pengen mencoba. Untuk tiket sendiri, kalo kubaca di dinding tiket box harganya 36,9 Dolar Singapore untuk dewasa dan 26,9 Dolar Singapore untuk anak-anak. Lumayan yah, kalo dikurskan ke Rupiah, itu jadi sekitar Rp 245.000,- kalo untuk yang dewasa. Nah, hari itu tiket sudah sold out. Jadi, untuk masuk USS kayaknya dibatasi jumlahnya, gak asal bisa beli, trus bisa masuk.

Yuks, Shopping di Bugis Street!!!

Okeh, nih cerita bagian ketigaku tentang perjalananku ke Singapore bersama simPATI. Pokoknya mo segera ditulis aja, dan dishare ke teman-teman biar gak keburu lupa. Hee... Nah, kemaren kan, ceritaku sampe di Marlion Bay dan Hotel Conrad Centennial Singapore. Sekarang, aku mo cerita sisanya. Semoga semua bisa terselesaikan di bagian ini. Coz, sore ini kan rencana mo berangkat ke Yogyakarta dari Serang. Takutnya, di sana gak sempet buat internetan lama.

Jadi, setiba di hotel usai dari Merlion Bay, aku bersama teman sekamarku, Chika memilih untuk istirahat sebentar. Wih, ketika kepala udah nempel di bantal hotel rasanya gak mo lepas lagi, mo terlelap aja mikirnya... Tapi, masa udah jauh-jauh ke Singapore cuma buat tidur? Ya udah, jadi pada pukul 3, kami pun berencana jalan-jalan untuk mengisi acara bebas yang ditawarkan pihak panitia. Rombonganku terdiri dari aku, Chika, Meta, Fanny, dan Billy. Kami berlima memutuskan untuk ke Bugis Street, sebuah pasar lokal yang menjual banyak cinderamata khas Singapore.

Rabu, Juni 02, 2010

Akhirnya Bisa ke Merlion Bay!

Hallo... Ketemu lagi di ceritaku tentang perjalanan liburanku ke Singapore selama 3 hari karena menang liburan gratis dari simPATI, 29-31 Mei 2010. Ini merupakan ceritaku bagian kedua, bagian pertama kemaren, aku udah menceritakan tentang pengalamanku di Bandara Soekarno Hatta – Jakarta dan di pesawat Air Asia yang kutumpangi. Sekarang, aku mo cerita tentang destinasi pertama kami, setelah sukses menginjak tanah negara yang 70 persennya adalah bangsa Cina ini.

Lantaran tiba di Singapore pukul 11, sedangkan untuk check in hotel adalah jam 1, akhirnya pihak agent travel mengajak kami mengunjungi Merlion Bay. Untung banget, yak? Padahal gak ada schedulle untuk ini sebelumnya. Jadi, mungkin sebagian temen-temen udah pada tahu, Merlion Bay ini adalah maskotnya negara Singapore. Maskot yang berupa patung singa berbadan ikan berwarna putih ini terletak di pinggir dermaga. Patung singa-ikan ini sesungguhnya berjumlah 3 buah, orang Singapore menyebutnya sebagai Merlion Ibu, Merlion Anak dan Merlion Ayah. Beruntungnya lagi, kami sempat melihat ketiga-tiganya!

Selasa, Juni 01, 2010

Go to Singapore, Baby!!!

Hidup itu ADIL
Tuhan itu ADIL
Aku tidak akan pernah dirugikan
Aku pasti selalu beruntung dalam setiap detik kehidupan yang kujalani
Lebih beruntung dari siapapun...
Lebih beruntung dari yang aku tahu...


Yups, kalimat di atas adalah salah satu kalimat motivasi yang kutulis di belakang agenda tahun 2010-ku. Kalimat sederhana yang kubuat ketika ada masalah yang datang suatu ketika. Baru kusadari sekarang bahwa kalimat ini ternyata bukan sekedar kalimat. Hee... Percayalah, Tuhan ternyata benar-benar selalu mendengar... Cateeet... Hehehe!

Awal tahun 2010, kalo temen-temen mo tahu, resolusi untuk jalan-jalanku hanya menargetkan Bali sebagai kota tujuan. Tapi Tuhan ternyata memberi lebih, Ia memberikanku Singapore melalui simPATI. Iya, jadi seperti ceritaku di artikel sebelumnya, aku dinyatakan menang Lomba Menulis Blog tentang Nonton Bareng Robin Hood ke Singapore Bersama simPATI. Dan keberangkatan itu sudah terjadi pada 29-31 Mei 2010 lalu. Nah, sekarang aku mo menceritakan pengalamanku mulai dari hari pertama aku berangkat ke Singapore. Mo tahu, mo tahu? Oke, lanjut baca yaaa!!!

Selasa, Mei 11, 2010

Wongkito.net, Komunitas Tepat Untuk Para Blogger Palembang

Menyenangkan bisa menulis dan mendapatkan manfaat dari situ. Menyenangkan juga bisa bergabung di suatu komunitas dan juga mendapatkan manfaat dari situ. Pepatah the right man in the right place benar-benar bisa dibuktikan. :)

Hari ini (11/5), aku mendapat kabar gembira dari panitia Nonton Premiere Robin Hood bareng simPATI dan Blogger. Namanya Mbak Dian. Dia menanyakan apakah tanggal 14-15 Mei 2010 nanti aku bisa ikut untuk hadiah yang ke Singapore? Aku jawab apa coba? Ya jelas, bisa lah... Hehehe! Kemaren (10/5), aku juga ditelfon, tapi sama Mbak Ani. Kalo kemaren, aku baru dikonfirmasi untuk mengirimkan data berupa no. KTP, pasport, NPWP, dan account twitter aku.

Hm... kalo udah begini, aku cuma bisa sujud syukur banyak-banyak, deh (walau tadi kayaknya bukan sujud syukur deh yang kulakukan, tapi loncat-loncat kegirangan... hehehe!). Tampaknya keyakinan aku benar, bahwa Tuhanku tak pernah meninggalkan aku. Bahwa setelah kesedihan pasti ada sukacita. Kayak sebuah syair lagu, Badai Pasti Berlalu. Duilee, padahal gak badai-badai amat yang lewat di hidupku...

Kamis, Mei 06, 2010

Mau Jalan-Jalan ke Singapore Bersama simPATI???

Kemarin malam, Rabu (5/5), ketika rutinitas membaca milist wongkito.net kulakukan lagi-lagi aku mendapatkan informasi menarik dari member yang lain. Wongkito.net merupakan sebuah wahana para komunitas blogger Kota Palembang yang telah satu tahun ini kuikuti. Komunitas yang asyik, karena selain bisa connecting di websitenya, seluruh member juga bisa saling bertukar informasi dan diskusi di milistnya, trus kita juga bisa mengikuti kopdar yang rutin dilakukan untuk makin menguatkan eksistensi komunitas ini sendiri. Contoh kopdarnya sendiri, kayak anjangsana ke panti asuhan, mengikuti seminar bareng, ajang saling tukar buku, dan juga saling mengunjungi bila ada anggota member yang menikah atau masuk rumah sakit.

Nah, kebetulan info menarik yang kusebut tadi berasal dari emailnya Kemas Fadli yang bilang kalo perusahaannya kini tengah menggelar event khusus buat para blogger. Yups, kamu benar, sesuai judul yang kubuat di atas, perusahaan yang kini dinaungi temanku jelas Telkomsel, dan event yang ia kabarkan itu bertajuk Nonton Premiere Robin Hood bareng simPATI dan Blogger.

Rabu, April 14, 2010

Terima Kasih GSC (14 April 2008 – 14 April 2010)

Hari ini tepat 2 tahun sudah aku di Super Bimbel GSC. Artinya, kontrak kerjaku sudah ditunaikan dan aku berhak untuk kembali memilih. Keputusan untuk tidak memperpanjang kinerja adalah sebuah pilihan. Keputusan untuk saling mengucapkan terima kasih itu juga adalah sebuah pilihan. Benar, ada rasa sentimentil menyeruak saat keputusan itu benar-benar diambil. Namun, setiap kali rasa itu muncul, aku tetap berusaha untuk tersenyum.

”ALL IZZ WELL”. Kata sakti dari film ”3 Idiots” ini tampaknya cukup membantu. Tuhan, teman, suami, keluarga, Nita... semua akan baik-baik saja. Ini hanya masalah pintu. Saat satu pintu tertutup, akan selalu ada pintu lain yang terbuka. Terlepas apa alasanku untuk tidak memperpanjang, ada banyak alasan yang wajar bila pada akhirnya aku harus mengucapkan terima kasih kepada Super Bimbel GSC.

Rabu, Maret 31, 2010

Bunga Mimpi

Pagi ini, pendar-pendar kantuk masih kurasakan di mataku. Sesekali geliat kecil kulakukan agar semangat itu masih tetap menempel di tubuhku untuk menemaniku beraktifitas hari ini. Satu, dua kali kesempatan, tiba-tiba senyum terkembang di bibirku. Hm, kenapa? Apa ada yang aneh. Bangun kesiangan, badan masih tak berdaya, namun senyum tiba-tiba muncul. Fiuh... aku ternyata masih bisa ingat penyebabnya. Ini karena mimpiku tadi malam. Mungkin bukan ketika malam. Karena biasanya mimpi yang mampu kuingat hanya mimpi menjelang bangun tidur.

Yah... serasa aku kembali di masa sekolah. Masa SD. Saat ketakutan untuk menyapa orang yang kita taksir melanda. Namun di mimpi itu, sebuah momen, aku berani menyapanya dengan biasa. Bahkan memegang lengannya, lalu bicara seakan semuanya normal. Luar biasa. Aku pikir ini memang luar biasa. Ketakutan itu kulawan melalui mimpiku. Walau hanya melalui mimpi, aku sungguh berterima kasih atas malaikat mimpi yang menghadirkan bulir mimpi padaku tentang itu.

Sabtu, Maret 20, 2010

Maretnya Marnie'

(Ket. gambar: 1) Hadiah ultah dari my great family, 2) Jalan-jalan ke PIM, 3) Say "Happy Birthday", 4) Me with my cake birthday)

Usia boleh bertambah, namun semangat tak akan pernah tua. Sudah 12 hari, aku menjalani usia di angka 26 tahun. Banyak kenalan baru yang kadang tak menyangka aku sudah di fase usia ini, bahkan untuk mengira kalau aku pun sudah menikah. Hee... *tersipu-sipu...*

Banyak mimpi yang masih ingin diraih, sama seperti ketika menulis resolusi di awal tahun 2010 kemarin. Ada 1, 2, 3, hingga 10 keinginan yang ingin diwujudkan. Semangat yang positif terus ada terlebih saat melihat rekan sejawat telah mencapai mimpi yang sama terlebih dahulu. Well, bukannya tak bersyukur dengan apa yang telah kumiliki saat ini. Namun, untuk mengatakan bahwa aku telah puas dengan apa yang telah kuraih, juga tidak bisa.

Pasti, yang perlu kulakukan saat ini adalah berani untuk berubah. Posisi nyaman, kerja santai, nyatanya bukan hal yang benar-benar kuinginkan. Percuma kalau rasa prestise itu tidak ada di relung hatiku. Kebanggaan, rasa puas, memaksimalkan potensi dalam diri yang serasa ingin meledak, posisi yang benar-benar kuinginkan tampaknya hanya akan selalu tertutup kabut ketidakjelasan.

Udah ah.... This is just a note for my birthday moment. I just want to say, I am happy with my life but I want do more for my life. Chayooo!!!

Kamis, Maret 04, 2010

GSC Jerman Day: Nora, Solaria & Inul Vizta

Gak tau nih, sekarang tiap harinya pengen entry tulisan aja di blog. Apa karena bulan Maret yaa? Yups, this is my month. Yups again, looks my name suMARni bayu anita. Nah, kata MAR-nya itu diambil dari bulan Maret. That’s my mom said to me. Jadi, karena aku lahir di bulan ketiga masehi ini, aku diberi nama sumarni. Kalo sekali denger sih, rada males nyebutnya, coz Javanish banget! Jadi, kalo untuk panggilan dari sederetan namaku itu, aku lebih memilih untuk dipanggil Nita. Cuma aku tetep menghargai pemberian nama orang tuaku, kok... *pasang muka serius*

Nah, kali ini aku mo cerita lagi lah... Coz lagi seneng-senengnya bagi-bagi pengalaman tentang apa yang kujalani di hari-hariku yang indah. *timpuk pke donat... hehehe!* Jadi sekarang, aku mo cerita tentang Jalan-jalan GSC Jerman pada Jumat, 27 Februari 2010 kemaren. Yuks, mariii....

Acara ini buat aku boleh dibilang sebagai event nostagila... eh, nostalgia! Hee... Iya, cos bisa membuatku seolah kembali ke masa-masa ketika aku masih bergabung di komunitas GSC Sudirman, tepatnya ketika aku masih menjabat sebagai Kepala Outlet Super Bimbel GSC Sudirman bulan September 2008 – Mei 2009 lalu. Kalo sekarang, meski masih di naungan GSC, aku sudah pindah posisi di bagian Operasional PT. Gema Sukses Cemerlangnya.

Rabu, Maret 03, 2010

Bye-Bye Geraham Bungsu

Akhirnya, aku bisa bernafas lega. Kemarin, Selasa (2/3), proses pencabutan benang dari gusiku lepas sudah. Rupanya, lumayan sakit juga rasanya saat gunting itu menyenggol gusi dan pipi bagian dalam. Apalagi dokter gigi yang melayani bukan dokter utama. Bukan apa-apa, kalo dokter gigi utama kan, lebih ramah terhadap pasiennya. Kalo yang ini, diem, tiba-tiba langsung maen gunting aja. Fiuh... rasanya mo nangis tapi kan udah gede, jadi ditahanin aja...

Well, jadi di sini cerita bermula. Pasca tugas keluar kota dari Pangkal Pinang, Minggu (7/2) panas dalamku kumat. Diawali dengan sakit demam, lalu sariawan yang munculnya langsung banyak, padahal dulu-dulunya gak pernah sekalipun terkena sariawan, kemudian yang terakhir radang gusi tepat di gigi geraham bungsu bawah sebelah kiri. Satu per satu penyakit itu sembuh. Thanks for Bu Dokter yang udah ngasih obat yang tepat sehingga bisa segera sembuh. Tapi, selain obat dari dokter, untuk yang sariawan, aku memang rajin menggunakan segala macam obat agar bisa segera sembuh. Sebut saja madu asli, air kelapa hijau, salep Kenalog, Lasegar, dll. Akhirnya setelah 1 minggu, sariawan itu lenyap sudah. Thanks God...

Selasa, Maret 02, 2010

Lepass Sriwijaya Post: Antara VI dan XVI

Tak terasa 10 tahun berlalu sudah. Satu dasawarsa sejak aku pertama kali menginjakkan kaki di Sriwijaya Post (Sripo) yang masih berlokasi di Jl. Kapten A. Rivai Palembang. Satu dasarwarsa sejak aku tergabung dalam keanggotaan wartawan Lepass (Lembaran Pelajar Sumatera Selatan) Angkatan VI.

Saat ini, Sripo sendiri sudah pindah ke Jl. Basuki Rahmat Palembang. Dan baru selang beberapa hari yang lalu, Sabtu, 27 Februari 2010, aku kembali datang ke Sripo untuk menghadiri Pelantikan Lepass – Sriwijaya Post. Tahun lalu, aku sempat menghadiri Pelantikan Lepass XV (lihat ceritaku sebelumnya tentang Pelantikan Lepass XV), dan saat ini aku kembali menghadiri Pelantikan Lepass XVI.

Kehadiran ini sendiri, tentu karena diawali dengan undangan sebelumnya. Awalnya, aku sempat menyatakan tidak bisa hadir karena harus menjadi pemateri seminar GSC di Sekayu. Namun, karena satu dan lain hal, rencana itu dibatalkan, dan aku pun akhirnya bisa datang ke Sripo bersama 2 orang alumni Lepass lain yang kukenal, Joni dan Alee.

Agenda Ungu Axis-nya Nita


Yang namanya gratisan, siapa sih yang gak mau??? Makanya, ketika Nike (salah satu anggota blogger wongkito.net) ngasih woro-woro kalo yang kemaren belum sempet ikut gathering wongkito.net - Axis di Hotel Novotel bakal dapet agenda Axis, aku termasuk yang buruan ambil kesempatan. Cara mendapatkannya cukup mudah, tinggal ambil di rumah Nike di Jl. Anggrek No. 6 Palembang. Hm...

Tapi masalahnya, walau aku pernah denger nih jalan, cuma ternyata aku gak bener-bener tahu di mana letaknya. Alhasil, setelah hari pertama gagal menemukannya, esoknya, aku "rela" untuk tanya-jawab lagi di milist anggota wongkito.net untuk memastikan di mana letak Jl. Anggrek tersebut. Abis, sampe ada yang respon, ”Malu bertanya sesat di jalan.” Aku mah santai, kujawab aja, ”Malu bertanya, pulang ke rumah. Sampe di rumah, makan ikan. Kenyang deh...” Hehehe...

Senin, Februari 15, 2010

Relevansi Tes Keperawanan dan Budaya Mengancam

Oleh: Sumarni Bayu Anita, S.Sos

Anda yang tadi memberikan sosialisasi di SMA ... kan?
Benar.
Anda yang tadi membicarakan tentang .... (sebuah institusi sekolah tinggi kedinasan) di sosialisasi tersebut?

Benar.
Saya mewakili Forum Alumni ... menyatakan tidak senang atas pembicaraan Anda tentang institusi kami? Kenapa Anda harus cerita hal tersebut di depan publik dengan menyebutkan nama institusi kami?

Lho???

Ini sebuah kejadian nyata. Baru saja terjadi, mungkin sekitar 9 jam lalu sampai kemudian saya membuat tulisan ini. Begitu jarangnya hal-hal seperti ini terjadi dalam hidup saya hingga membuat saya mendadak insomnia dan memutuskan untuk menulis saja.

Rabu, Januari 06, 2010

Yuks... Ke Fantasy Island!!!

Bingung…
Nih mo ngapain dulu?
Ke kiri ato kanan?

Yups, itu yang aku rasain ketika pertama kali menginjakkan kaki di arena kolam renang Fantasy Island yang letaknya tak jauh dari Terminal Karya Jaya Palembang. Sarana serupa waterboom ini memang ’just only one’ di Palembang. Jadi, kalau hari Minggu sudah tiba, maka akan ramailah para pengunjungnya. Minggu, 3 Januari 2010 lalu, aku dan keluarga juga menyempatkan diri untuk mencoba berenang ke sana.

”Akhirnya, pernah juga ke Fantasy Island,” ujarku, ketika benar-benar masuk ke wahana yang sesungguhnya telah diresmikan oleh Walikota Palembang, Eddy Santana Putra, pada 13 September 2005 lalu itu. Iya, udah 5 tahun ada, tapi aku baru menyempatkan ke sana 5 tahun kemudian. Banyak alasan untuk tidak ke sana. Pertama, tidak ada referensi yang pernah ke sana untuk menggambarkan kalau suasananya menarik atau gimana-gimana. Kedua, letaknya yang di Jl. Indralaya-Palembang memang cukup jauh dari rumah. Kalau naik mobil, waktu yang ditempuh bisa mencapai 30-45 menit. Ketiga, tidak ada alasan yang cukup menguatkan untuk benar-benar ke sana.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...