Kalo lagi jutek, pasti aku tidak peduli dengan apapun. Lebih memilih untuk diam. Kemarin, aku malah seharian di kamar, tidur. Kalopun keluar, itu hanya untuk makan. Jadinya, aktivitasku cuma makan-tidur-dan bernyawa.
Sore, aku kembali terbangun dari tidur. Suasana habis hujan terasa lembab di udara. Aku memilih untuk ke halaman depan. Berjalan tanpa alasan kaki dan menuju gundukan batu-batu putih. Kulihat satu batu yang ukurannya berbeda dengan yang lain, ukurannya terlalu besar. Kuputuskan untuk mengambil batu itu, membawanya ke kamar.Di kamar, lagi-lagi hanya mampu membuatku menyandarkan tubuh di tempat tidur. Sesekali mengubah posisi untuk memperhatikan barang-barang yang tergeletak di lantai. Mataku kembali kosong. Seirama dengan hatiku. Tak tahu apa yang benar-benar ingin kulakukan kini.
Terasa bahwa hidup begitu membosankannya. Kutahu ini hanya masalah mental, bukan momentnya. Andaikan aku mau mengubahnya, dalam sekejap pasti juga bisa... Tapi entahlah, serasa kesepian itu begitu menarik untuk kurasakan saat ini...
Hidup memang bukan hanya tentang kesenangan, tapi juga tentang lara. Saat seperti itu, yang kumau hanya senyuman yang lembut. Mengertilah aku, jangan egois padaku... Tak takutkah, kau akan kehilanganku?
Tak mau lagi berujar. Mungkin file ini pun suatu waktu akan kuhapus untuk menghilangkan jejak kehampaan. See u day, see u in happy time...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar