Ini tidak direncanakan. Niat awal dan memang begitu adanya, bahwa kehadiran ke SKY TV (CH 44 UHF) Palembang yang beralamat di Jl. Hang Jebat No. 11 Kelurahan Ilir Barat I Palembang hanya untuk kunjungan mata kuliah Media Relations yang saya ampu selaku dosen di STISIPOL Candradimuka. Namun, dalam kegiatan yang bertajuk STISIPOL Candradimuka Goes To Media bersama para mahasiswa Semester III Weekend/Non Reguler Jurusan Ilmu Komunikasi itu, ternyata saya mendapatkan pengalaman yang lebih dari itu.
Yups, saya ditawarkan untuk menjadi narasumber utama di program televisi “Obrolan Kito” yang tayang live selama 1 jam dari pukul 16.00 – 17.00 WIB di SKY TV Palembang saat tengah menemani mahasiswa melakukan kuliah luar kampus di sana. Kami datang ke SKY TV memang sore hari, sekitar pukul 3 sore. Mata kuliah Media Relations yang mempelajari bagaimana hubungan antara pihak perusahaan dengan pihak media membuat saya kemudian memilih SKY TV sebagai tempat tujuan. Selain memang karena ternyata ada mahasiswi saya, Melly, yang kerja di sana, jadi tentu lebih mempermudah urusan untuk bisa ke sana. Hee…
Nih, blog yang sengaja kubuat untuk saling berbagi cerita ttg dunia yang kujalani, ttg hidup yg begitu uniknya, ttg apapun yang berhasil mengusik perhatianku untuk segera kurangkai dalam kata-kata sehingga mengalir sebuah kisah yang menarik...
Kamis, Desember 26, 2013
Rabu, Desember 25, 2013
Arogansi PNS Bagian Dikbudpora Kantor Gubernur Sumatera Selatan
Saya sebenarnya ingin menutup pengalaman yang terjadi pada hari Selasa, 24 Desember 2013 ini dalam-dalam, namun teringat sebuah kata bijak bahwa, negara ini bobrok bukan karena ulah penjahat-penjahatnya, tapi karena orang-orang pintarnya yang diam saja saat perbuatan tidak adil atau salah yang tidak diungkapkan kebenarannya.
Saya seorang dosen Ilmu Komunikasi di STISIPOL Candradimuka Palembang. Saya menyelesaikan S2 saya di Kajian Budaya dan Media Universitas Gadjah Mada tahun 2012 lalu dengan mempertahankan tesis yang berjudul KULINER DAN KONSTRUKSI IDENTITAS KELOKALAN Studi Kasus Tentang Pempek Bagi “Wong Kito” di Kota Palembang. Dari awal pembuatan tesis, saya memang berkeinginan budaya Palembang lebih dikenal orang dari segi akademis. Akhirnya, saya berhasil mengubah tesis saya itu menjadi format buku referensi dengan judul Pempek Palembang: Kuliner & Konstruksi Identitas Kelokalan dengan jumlah 120 halaman. Sayangnya memang, kajian-kajian budaya seperti ini tidak mendapat tempat di penerbitan umum jika ingin dijadikan buku. Saya sudah mencoba memasukkan naskah ke Gramedia dan beberapa penerbitan lain tapi ditolak.
Saya seorang dosen Ilmu Komunikasi di STISIPOL Candradimuka Palembang. Saya menyelesaikan S2 saya di Kajian Budaya dan Media Universitas Gadjah Mada tahun 2012 lalu dengan mempertahankan tesis yang berjudul KULINER DAN KONSTRUKSI IDENTITAS KELOKALAN Studi Kasus Tentang Pempek Bagi “Wong Kito” di Kota Palembang. Dari awal pembuatan tesis, saya memang berkeinginan budaya Palembang lebih dikenal orang dari segi akademis. Akhirnya, saya berhasil mengubah tesis saya itu menjadi format buku referensi dengan judul Pempek Palembang: Kuliner & Konstruksi Identitas Kelokalan dengan jumlah 120 halaman. Sayangnya memang, kajian-kajian budaya seperti ini tidak mendapat tempat di penerbitan umum jika ingin dijadikan buku. Saya sudah mencoba memasukkan naskah ke Gramedia dan beberapa penerbitan lain tapi ditolak.
Jumat, Desember 20, 2013
Kunjungan Industri ke Pabrik Teh Botol Sosro
Hallo Sosroooo…. Hihihi! Yups, walau persiapannya dadakan tapi, thanks God cerita Kunjungan Industri ke Pabrik Teh Botol Sosro bersama mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Bina Darma (UBD) Palembang berjalan dengan lancar, Rabu, 18 Desember 2013. Kunjungan yang diikuti oleh sekitar 75 orang ini terdiri dari mahasiswa semester III, V, dan VII. Sedangkan yang semester I-nya sendiri kebetulan harus menghadapi mid semester di hari yang sama. Jadi gak bisa ikutan. Sayang sih, sebenernya. Hee…
Ide untuk melakukan kunjungan ini sendiri muncul tak sengaja saat perkuliahan Strategi Pemasaran Produk, Kamis, 12 Desember 2013. Saya yang selesai menilai seluruh mahasiswa tampil presentasi untuk memahami apa itu 4P (Product, Price, Place, Promotion), STP (Segmentasi, Targeting, Positioning), dan analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, Threats) yang disertai dengan menilai usaha pemasaran produk tersebut terhadap 3 kompetitor terkuatnya kemudian memberikan tawaran untuk melakukan kunjungan ke perusahaan langsung. Hal ini agar mahasiswa lebih memahami apa yang mereka pelajari. Ternyata sambutan mahasiswa sangat antusias. Yups, gayung pun bersambut!
Ide untuk melakukan kunjungan ini sendiri muncul tak sengaja saat perkuliahan Strategi Pemasaran Produk, Kamis, 12 Desember 2013. Saya yang selesai menilai seluruh mahasiswa tampil presentasi untuk memahami apa itu 4P (Product, Price, Place, Promotion), STP (Segmentasi, Targeting, Positioning), dan analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, Threats) yang disertai dengan menilai usaha pemasaran produk tersebut terhadap 3 kompetitor terkuatnya kemudian memberikan tawaran untuk melakukan kunjungan ke perusahaan langsung. Hal ini agar mahasiswa lebih memahami apa yang mereka pelajari. Ternyata sambutan mahasiswa sangat antusias. Yups, gayung pun bersambut!
Selasa, Desember 17, 2013
Cerita Malam Ini #Bagian 2
Ada cerita apalagi malam ini, sayang? / Tidak ada cerita. Semua berjalan datar seperti hatimu.
Ah, bercanda kamu! Kata siapa hatiku datar? Hatiku ini selalu berbunga, untukmu… / Hahaha… Nah, sekarang kamu yang bercanda.
Dear hati yang terkunci rapat,
Apa kabarmu di sana? Masih nyaman dengan kesunyianmu? Masih mencoba menenangkan diri? Sampai kapan kamu tidak peduli dengan tawaran cinta ini?
Ah, bercanda kamu! Kata siapa hatiku datar? Hatiku ini selalu berbunga, untukmu… / Hahaha… Nah, sekarang kamu yang bercanda.
Dear hati yang terkunci rapat,
Apa kabarmu di sana? Masih nyaman dengan kesunyianmu? Masih mencoba menenangkan diri? Sampai kapan kamu tidak peduli dengan tawaran cinta ini?
Minggu, Desember 15, 2013
Yudisium STISIPOL Candradimuka Periode II TA 2012-2013
Kembali bertugas sebagai pembaca nama-nama para peserta yudisium di STISIPOL Candradimuka. Sebenarnya ini kali ketiga yudisium mahasiswa S1 di sini yang saya ikuti selama saya bekerja di sini, yang dilaksanakan pada hari Selasa, 10 Desember 2013. Namun, seingat saya, yang kedua, saya gak ikut, lantaran harus ke luar kota. Kalo gak salah, berbarengan saat saya mengikuti call for paper ke Bali. Hee…
Finally, ikut lagi. Padahal, ada event juga sebenarnya, kegiatan ASPIKOM di Serang. Hm, tapi gak dikasih izin sama Bu Ketua, “Nitaaa… Kamu itu sekjur, ikut yudisium ajalah…” Hehe… Ya udah, namanya juga anak buah, ikut apa kata atasan ajaaaah… Toh, ada yang menjadi perwakilan yang lain, dan memaaaang… Ini menjadi moment yudisium pertama, untuk struktur jurusan yang baru. Yups, kali ini saya mendampingi Bapak Budi Santoso, S.Sos, M.Comn selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka yang baru.
Finally, ikut lagi. Padahal, ada event juga sebenarnya, kegiatan ASPIKOM di Serang. Hm, tapi gak dikasih izin sama Bu Ketua, “Nitaaa… Kamu itu sekjur, ikut yudisium ajalah…” Hehe… Ya udah, namanya juga anak buah, ikut apa kata atasan ajaaaah… Toh, ada yang menjadi perwakilan yang lain, dan memaaaang… Ini menjadi moment yudisium pertama, untuk struktur jurusan yang baru. Yups, kali ini saya mendampingi Bapak Budi Santoso, S.Sos, M.Comn selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka yang baru.
Sabtu, Desember 14, 2013
IMA Marketeers Forum Kota Palembang
Ini sebuah komunitas yang bagus. Sangat bagus! Namanya IMA Marketeers Forum yang dibangun oleh Majalah Marketeers untuk membentuk sebuah community yang saling belajar tentang dunia pemasaran. Saya tidak tahu apakah di kota lain sudah ada, tapi saya sendiri tergabung dalam komunitas IMA Marketeers Forum yang ada di Kota Palembang sejak pertemuannya yang pertama, Kamis, 31 Oktober 2013 lalu di Hotel Arista Palembang.
Di pertemuan yang pertama, tampil sebagai pembicara atau anggota yang sharing strategi pemasarannya adalah dari Telkom Indonesia. Kita yang dateng, cukup senang mendapatkan goodie bag berupa jam dinding dan seminar kit dari Telkom Indonesia. Saya sendiri hadir mewakili pihak akademisi, karena di dalam komunitas ini mengumpulkan mereka-mereka yang concern dengan dunia marketing, baik dari pihak praktisi seperti BUMN dan pihak swasta, juga pihak akademisi, seperti saya. Hee…
Di pertemuan yang pertama, tampil sebagai pembicara atau anggota yang sharing strategi pemasarannya adalah dari Telkom Indonesia. Kita yang dateng, cukup senang mendapatkan goodie bag berupa jam dinding dan seminar kit dari Telkom Indonesia. Saya sendiri hadir mewakili pihak akademisi, karena di dalam komunitas ini mengumpulkan mereka-mereka yang concern dengan dunia marketing, baik dari pihak praktisi seperti BUMN dan pihak swasta, juga pihak akademisi, seperti saya. Hee…
Rabu, Desember 11, 2013
A Celebration of Life with Loreal & Nova
Minggu yang cerah untuk berbaju merah. Yups, hari Minggu, 1 Desember 2013 lalu, saya mendapatkan kesempatan untuk hadir di acaraanya Loreal dan Tabloid Nova. Acara yang diadakan di Hotel Aston Palembang itu digelar dengan tajuk “A Celebration of Life”. Hadir sebagai bintang utama di acara ini adalah Maudy Koesnaedy sebagai brand ambassador Loreal dan Dave Hendrik sebagai MC acara.
Undangan saya dapatkan dari rekan sesama dosen di Ilmu Komunikasi Universitas Bina Darma, Rahma Santi Zinaida. Sebenarnya ada 20 undangan yang awalnya ia tawarkan, namun karena saat terima undangan pertama itu saya sedang sibuk call for paper, jadinya baru detik-detik hari terakhir bisa mengkonfirmasi. Alhasil, Santi bilang, undangan tinggal 5. Well, it’s okey, Santi, tetep saya ambil… Hihihi..
Undangan saya dapatkan dari rekan sesama dosen di Ilmu Komunikasi Universitas Bina Darma, Rahma Santi Zinaida. Sebenarnya ada 20 undangan yang awalnya ia tawarkan, namun karena saat terima undangan pertama itu saya sedang sibuk call for paper, jadinya baru detik-detik hari terakhir bisa mengkonfirmasi. Alhasil, Santi bilang, undangan tinggal 5. Well, it’s okey, Santi, tetep saya ambil… Hihihi..
Kamis, Desember 05, 2013
Fafa dan #Bebestar2013 di Palembang
“Tangan Fafa digambar munga (maksudnya bunga) ama oom tadi yaaa? Baguuuus… Naaah…” celoteh Fafa sembari memamerkan tangan kirinya yang ada lukisan bunga berwarna glitter merah. Fafa masih memperhatikan tato bunga temporernya ketika kami (saya, Fafa, dan Ria--tantenya Fafa) menikmati makanan di A & W usai bersenang-senang di booth #Bebestar2013 yang tepat berada di stage sebelah.
Seru! Satu kata yang bisa saya gambarkan untuk event #Bebestar2013 Mall Performance yang berlangsung di Palembang Square, Sabtu-Minggu, 9-10 November 2013. Saya sebenernya Sabtu kemarin udah sempet lihat tapi tidak masuk karena Fafanya belom diajak. Sabtu itu saya ke PS untuk nonton Thor di 21. Weeeh, filmnya keren… *eh?!* :D
Seru! Satu kata yang bisa saya gambarkan untuk event #Bebestar2013 Mall Performance yang berlangsung di Palembang Square, Sabtu-Minggu, 9-10 November 2013. Saya sebenernya Sabtu kemarin udah sempet lihat tapi tidak masuk karena Fafanya belom diajak. Sabtu itu saya ke PS untuk nonton Thor di 21. Weeeh, filmnya keren… *eh?!* :D
Senin, Desember 02, 2013
Kongres VI Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia di Padang
Cerita lagiii… Tau nih, urat nulisnya lagi full energy kayaknya! Hihi.. Jadinya, pengen nulis blog truuuus… Apalagi, nih salah satu cerita yang harus-kudu-wajib saya ceritain, coz sooo amazing! *bagi saya, hee..* Yups, tentang pengalaman mengikuti Seminar Besar Nasional Komunikasi dan Kongres VI Ikatan Sarjana Komunikasi (ISKI) di The Pangeran Beach Hotel, Padang, 25-27 November 2013 kemarin.
Ini pengalaman pertama saya mengunjungi Padang. Jadi, memang semangat 45 itu begitu membara ketika mendapatkan informasi akan diadakan Kongres VI ISKI di sana. Semangat itu kemudian diwujudkan dengan menyelesaikan call for paper dengan judul Kompleksitas Pemberitaan Tentang Korupsi Di Media Indonesia: Studi Kasus Gayus Tambunan dan alhamdulillah diterima. Padahal pengerjaannya di detik-detik batas dead line, karena pertama yang direncanakan pergi ke sana adalah Bu Sari langsung. Hanyaaa... karena beliau pergi ke Korea Selatan, pendelegasian tugas pun beralih ke saya. Mestakung itu benar-benar ada, sodara-sodara... Huhuhu!
Ini pengalaman pertama saya mengunjungi Padang. Jadi, memang semangat 45 itu begitu membara ketika mendapatkan informasi akan diadakan Kongres VI ISKI di sana. Semangat itu kemudian diwujudkan dengan menyelesaikan call for paper dengan judul Kompleksitas Pemberitaan Tentang Korupsi Di Media Indonesia: Studi Kasus Gayus Tambunan dan alhamdulillah diterima. Padahal pengerjaannya di detik-detik batas dead line, karena pertama yang direncanakan pergi ke sana adalah Bu Sari langsung. Hanyaaa... karena beliau pergi ke Korea Selatan, pendelegasian tugas pun beralih ke saya. Mestakung itu benar-benar ada, sodara-sodara... Huhuhu!
Minggu, Desember 01, 2013
Jalan-jalan ke Taman Mini Indonesia Indah #4
Taman mini yang gak mini. Yups, itulah Taman Mini Indonesia Indah (TMII). TMII menjadi destinasi terakhir atau ke-4 yang saya dan Fafa kunjungi dalam rentetan kegiatan #JakartaNita2013. Yang bikin deg-degan itu karena sang guide andalan, adik saya Dian, ternyata gak bisa ikut menemani di kunjungan terakhir ini. Dian harus ke Bogor karena ada kegiatan organisasi yang ia ikuti di kampusnya. Alhasil, jadilah saya dan Fafa hanya berangkat berdua ke TMII dari kostnya Dian.
Huhuhu… Apapun yang terjadi, terjadilah! Hihihi… Bismillah. Jadi, kami berangkat pukul 8 pagi menuju TMII. Pertama, kami naik bajai dari kawasan Bangka (kost Dian) ke Blok M. Lanjut naik Kopaja 57. Di sini sempat terjadi salah paham ketika Dian bilang harus berhenti di PLN. Heeeh… PLN yang mana gak jelas. Jadinya, turun dan naik lagi Kopaja 57 sampai perempatan TMII. Dari sana naik colt merah sampai di gerbang TMII. Fiuuuh, akhirnya sampai juga sodara-sodara! Tapi, weeew… Perjalanan masuknya lumayan juga sampai kemudian benar-benar berada di dalam kawasan taman mini yang gak mini itu tadi. Hee…
Huhuhu… Apapun yang terjadi, terjadilah! Hihihi… Bismillah. Jadi, kami berangkat pukul 8 pagi menuju TMII. Pertama, kami naik bajai dari kawasan Bangka (kost Dian) ke Blok M. Lanjut naik Kopaja 57. Di sini sempat terjadi salah paham ketika Dian bilang harus berhenti di PLN. Heeeh… PLN yang mana gak jelas. Jadinya, turun dan naik lagi Kopaja 57 sampai perempatan TMII. Dari sana naik colt merah sampai di gerbang TMII. Fiuuuh, akhirnya sampai juga sodara-sodara! Tapi, weeew… Perjalanan masuknya lumayan juga sampai kemudian benar-benar berada di dalam kawasan taman mini yang gak mini itu tadi. Hee…
Jumat, November 29, 2013
Go To MetroTV #3
Part ke-3! Part ke-3! Hehe.. Baru bisa melanjutkan cerita tentang #JakartaNita2013 di sela-sela masa iddah (baca: menunggu, haha!) dari penerbangan Padang – Jakarta, ke Jakarta – Palembang. Ntar yaa, ntar saya juga bakal ceritain tentang journey Padang ini. Gak kalah seru soalnya. *emang siapa yang mau baca, Ta? Pede amaaat kayak ada yang mau baca ajaaa… - langsung gigit bibir, manyun, wkwkwk!*
Yups, untuk yang ke MetroTV ini saya akan langsung cerita tentang 2 moment yang berbeda tapi sama-sama tujuannya ke MetroTV. Jadi, 2 kali hari Jumat, selang seminggu, saya kembali ke MetroTV setelah sempat pulang ke Palembang dari kunjungan yang pertama. Yang bagian pertama, jelas masih dalam bagian #JakartaNita2013.
Minggu, November 24, 2013
Berpetualang ke Kota Tua Jakarta #2
Ini cerita bagian kedua dari rangkaian 4 cerita #JakartaNita2013. Kita mulai dari check out Hotel Santika Depok di hari Rabu, 14 November 2013 pukul 9 pagi. Dengan naik taksi Blue Bird, saya dan Fafa menuju FISIP UI Depok untuk kembali mengikuti Konferensi Nasional Komunikasi 2013 hari kedua.
Huhu… Terbayang gak sih, rempongnya? Bawa koper, bawa tas tangan, pake tas bahu samping, tasnya Fafa (kalo dia lagi gak mau bawa), bawa Fafaaa… Hihihi… Tapi, ya sudahlah, semua dinikmati. Gak tau kenapa, nih badan, kuat-kuat ajaaa melakoni semuanya.
Huhu… Terbayang gak sih, rempongnya? Bawa koper, bawa tas tangan, pake tas bahu samping, tasnya Fafa (kalo dia lagi gak mau bawa), bawa Fafaaa… Hihihi… Tapi, ya sudahlah, semua dinikmati. Gak tau kenapa, nih badan, kuat-kuat ajaaa melakoni semuanya.
Sabtu, November 23, 2013
Konferensi Nasional Komunikasi 2013 di UI #1
Jadi ini adalah call for paper-ku yang ketiga. Setelah sebelumnya yang pertama di Palembang, kedua di Bali, dan segera nanti yang keempat itu di Padang. Yang ketiga ini, tentu di Jakarta. Tepatnya, di Universitas Indonesia, Depok. Hm… Nih, Depok, masuk Jakarta apa Jawa Barat yaaa? Hihihi… Tau deh, lupa sayaaah…
Kali ini, saya mengambil judul penelitian MULTIKULTURALISME DALAM GAME ONLINE (Studi Kasus Tentang Identitas dan Budaya Popular pada Pengguna Media Game Online “Royal Story” di Facebook). Sebuah penelitian yang terinspirasi karena kesukaan saya memainkan game online Royal Story di Facebook. Jadinya, setelah menemukan teori yang cocok, penelitian ini pun jadi deh!
Kali ini, saya mengambil judul penelitian MULTIKULTURALISME DALAM GAME ONLINE (Studi Kasus Tentang Identitas dan Budaya Popular pada Pengguna Media Game Online “Royal Story” di Facebook). Sebuah penelitian yang terinspirasi karena kesukaan saya memainkan game online Royal Story di Facebook. Jadinya, setelah menemukan teori yang cocok, penelitian ini pun jadi deh!
Selasa, November 05, 2013
Cerita Malam Ini
Belum tidur, Ta? / Belum…
Kenapa belum tidur? Belum ngantuk ya? / *senyum sebisanya*
Kok, senyumnya gak ikhlas gitu? / *nyengir kuda*
Duuuh, malah nyengir sekarang… Hehehe… / Apaan sih… Gak usah ganggu orang! Lagi bête, nih… Ntar, tak makan lho, kamu…
Udaaah, gpp… Makan aja, aku Ta. Aku rela, ikhlas, ridhoooo… Monggooo dimaeeem… / Iiiih…. Hobinya itu, lhooo… Godain orang aja. Aku bener-bener lagi sebel, nih…
Kenapa sih, cah ayuuu… Jangan sebel, dong… Kalo sebel, cantiknya hilang lhooo… / Biarin, emang gak cantik ini. Kalo cantik, gak mungkin aku ditinggalin…
Eelaaah… Omonganmu itu… Jangan bilang begitu. Gak baik, Nita… / *beringsut pergi*
Hey!!! Tunggu… / …
Dan dekapan hangat itu terasa menyamankan.
***
Kenapa belum tidur? Belum ngantuk ya? / *senyum sebisanya*
Kok, senyumnya gak ikhlas gitu? / *nyengir kuda*
Duuuh, malah nyengir sekarang… Hehehe… / Apaan sih… Gak usah ganggu orang! Lagi bête, nih… Ntar, tak makan lho, kamu…
Udaaah, gpp… Makan aja, aku Ta. Aku rela, ikhlas, ridhoooo… Monggooo dimaeeem… / Iiiih…. Hobinya itu, lhooo… Godain orang aja. Aku bener-bener lagi sebel, nih…
Kenapa sih, cah ayuuu… Jangan sebel, dong… Kalo sebel, cantiknya hilang lhooo… / Biarin, emang gak cantik ini. Kalo cantik, gak mungkin aku ditinggalin…
Eelaaah… Omonganmu itu… Jangan bilang begitu. Gak baik, Nita… / *beringsut pergi*
Hey!!! Tunggu… / …
Dan dekapan hangat itu terasa menyamankan.
***
Rabu, Oktober 30, 2013
Dies Natalis STISIPOL Candradimuka ke-46
Luar biasa! Dua kata yang tidak lepas dari bibir saya untuk menyampaikan rasa puas dan bangga ketika usai mengikuti pelaksanaan Malam Puncak Dies Natalis STISIPOL Candradimuka yang ke-46 di Aula Ismail Djalili, Selasa (28/10) malam kemarin. Dibandingkan dengan Dies Natalis STISIPOL Candradimuka tahun lalu, jelas, Dies Natalis STISIPOL Candradimuka jauuuuuuh lebih baik. Empat jempol, deh pokoknya!!
Setelah rangkaian acara yang diselenggarakan tiga hari berturut-turut, 26-28 Oktober 2013, yakni Speech Contest, Lomba Debat, Jalan Santai dan beragam lomba olahraga keluarga lainnya, hingga ditutup semalam sebagai puncak acara, pagelaran seni dan budaya Palembang. Saya hadir sebagai panitia penyambut tamu undangan, tidak panitia inti lagi seperti tahun kemarin. Mungkin konsentrasi tugas sebagai Sekretaris Jurusan Ilmu Komunikasi menjadi lebih utama bagi lembaga untuk saya saat ini. Dan itu memang benar, masih banyak tugas di jurusan sendiri yang harus saya selesaikan. Hehe..
Setelah rangkaian acara yang diselenggarakan tiga hari berturut-turut, 26-28 Oktober 2013, yakni Speech Contest, Lomba Debat, Jalan Santai dan beragam lomba olahraga keluarga lainnya, hingga ditutup semalam sebagai puncak acara, pagelaran seni dan budaya Palembang. Saya hadir sebagai panitia penyambut tamu undangan, tidak panitia inti lagi seperti tahun kemarin. Mungkin konsentrasi tugas sebagai Sekretaris Jurusan Ilmu Komunikasi menjadi lebih utama bagi lembaga untuk saya saat ini. Dan itu memang benar, masih banyak tugas di jurusan sendiri yang harus saya selesaikan. Hehe..
Minggu, Oktober 06, 2013
Jurusan Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka Sukses Gelar Seminar Konvergensi Media
Dunia kita adalah dunia yang terus berubah. Perkembangan zaman beserta teknologinya menciptakan berbagai macam aplikasi media baru yang terintegritas dalam satu produk untuk memanjakan para penggunanya. Saat ini, seiring dengan perubahan tersebut terjadi pergantian istilah dalam menyebut mereka yang mengkonsumsi media. Penggunaan istilah pengguna media (media users) memang menggantikan istilah audiens (audience). Hal ini karena saat ini pengguna media tidak hanya bertindak sebagai penerima pesan namun sekaligus pembuat pesan itu sendiri.
Kedua, istilah media konvergen atau dunia media yang konvergen yang ikut menjadi wacana menjawab perkembangan gadget media saat ini. Bahwa aktivitas menonton tidak melulu di televisi, mendengarkan radio tidak melulu di radio, membaca koran tidak melulu dengan membelinya di loper koran, namun dengan adanya gadget semacam iPad, blackberry, android, dan lain-lain nyatanya dapat menggabungkan semua media itu menjadi satu.
Kedua, istilah media konvergen atau dunia media yang konvergen yang ikut menjadi wacana menjawab perkembangan gadget media saat ini. Bahwa aktivitas menonton tidak melulu di televisi, mendengarkan radio tidak melulu di radio, membaca koran tidak melulu dengan membelinya di loper koran, namun dengan adanya gadget semacam iPad, blackberry, android, dan lain-lain nyatanya dapat menggabungkan semua media itu menjadi satu.
Jumat, September 27, 2013
Reuni ke-11 Alumni Angkatan III SMU Plus Negeri 17 Palembang
Baru sempat sekarang menulis kenangan yang sesungguhnya begitu indah ini. Rasanya baru kemarin dilaksanakan, namun kalau harus melihat kalender, wih udah hampir satu bulan setengah berlalu. Bukan sok sibuk, bukan juga gak interest… Tapi yaaah, baru sempatnya sekarang aja menulis tentang reuni ke-11 angkatan III SMU Plus Negeri 17 Palembang yang tercinta.
Ini aja nulisnya di sela-sela mengikuti seminar. Hehehe.. Udah terlalu cerdas untuk fokus pada dua hal. Jadi sembari mendengarkan suara narasumber berbicara (mengulang secara lisan apa yang sudah ditulis di makalah yang sudah saya baca sejak awal datang), lebih baik sambil saya merangkaikan kata-kata tentang ini. *senyum manis*
Rabu, Agustus 21, 2013
Idul Fitri 1434 H dan Pesona Gunung Dempo
Hm... Lagi-lagi harus menulis jauh setelah hari yang dimaksudkan. Tapi itulah blogger sejati. Hahaha... Yah, kita blogger. Saya blogger, bukan jurnalist. Kita gak punya dead line yang mewajibkan untuk dikejar batas waktu dalam menulis. Kita juga gak punya unsur yang 'saklek' dalam membuat tulisan. Suka-suka kita, semau-maunya kita. Karena blog ini adalah media ekpresi diri yang sebenarnya bersifat personal namun begitu bisa menjadi santapan publik.
Istilah yang dapat menjelaskan itu adalah karena seorang blogger adalah “pengguna media” bukan lagi “khalayak (audience)”. Iya, hal ini karena seorang blogger tidak hanya mengkonsumsi media tapi memproduksi media, jelas dalam hal ini adalah pesan media. Jadi, niat menulis itu pasti ada. Namun kesempatan untuk menulis sehingga bisa menjadi sebuah tulisan dan kemudian bisa di-upload ke blog pribadinya, tentu membutuhkan waktu. Dan untuk saya sendiri itu bisa 45 menit paling cepat untuk 1 tulisan.
Jadiii... Tulisan kali ini saya hanya ingin sedikit cerita tentang Idul Fitri yang saya lalui kemarin. You want to know about that? Hihihi... Let’s dance together...
Istilah yang dapat menjelaskan itu adalah karena seorang blogger adalah “pengguna media” bukan lagi “khalayak (audience)”. Iya, hal ini karena seorang blogger tidak hanya mengkonsumsi media tapi memproduksi media, jelas dalam hal ini adalah pesan media. Jadi, niat menulis itu pasti ada. Namun kesempatan untuk menulis sehingga bisa menjadi sebuah tulisan dan kemudian bisa di-upload ke blog pribadinya, tentu membutuhkan waktu. Dan untuk saya sendiri itu bisa 45 menit paling cepat untuk 1 tulisan.
Jadiii... Tulisan kali ini saya hanya ingin sedikit cerita tentang Idul Fitri yang saya lalui kemarin. You want to know about that? Hihihi... Let’s dance together...
Jumat, Agustus 16, 2013
Seminar Pendidikan Internasional ACIKITA di Kota Palembang
Ada yang masih belum tahu apa itu ACIKITA? Aku Cinta Indonesia Kita (ACIKITA) adalah organisasi non pemerintah yang bergerak dalam bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi. ACIKITA dicetuskan pada tanggal 4 Oktober 2006 di Tokyo oleh pelajar dan kaum akademisi Indonesia, yakni Dr. Jumiarti Agus, Dr. Prihardi Kahar, dan Rahmiwati Agus S.Ag dengan nama awalnya adalah Aku Cinta Indonesia (ACI). Lalu pada September 2009 ia pun berganti nama dari ACI menjadi ACIKITA. Alamat kantor pusat ACIKITA sendiri yang ada di Indonesia yakni di Salzburg SA-1 No. 8, Kota Wisata Cibubur Jakarta Telp. 021-84937507, 0852-53956216.
Kamis, Agustus 15, 2013
Malam dan Road of Charity STISIPOL Candradimuka
Sempat dilema untuk ikut atau tidak dalam kegiatan ini, “Road of Charity 150 Paket Lebaran untuk Dhuafa”, Jumat, 2 Agustus 2013 lalu. Acara ini memang diadakan malam usai sholat tarawih hingga tengah malam. Dilema karena esok paginya, 3 Agustus 2013 harus menjadi pemateri di Seminar ACIKITA dan bahan presentasinya belum dipersiapkan secara matang.
Akhirnya, memang nekat untuk tetap ikut. Ada beban tanggung jawab sebagai Ketua Panitia Pelaksana Mutiara Ramadhan yang masih melekat karena kegiatan ini masih merupakan rangkaian kegiatannya. Juga ada rasa penasaran ingin tahu bagaimana rasanya ikut dalam rombongan yang mengelilingi Kota Palembang untuk bagi-bagi paket lebaran kepada kaum dhuafa.
Akhirnya, memang nekat untuk tetap ikut. Ada beban tanggung jawab sebagai Ketua Panitia Pelaksana Mutiara Ramadhan yang masih melekat karena kegiatan ini masih merupakan rangkaian kegiatannya. Juga ada rasa penasaran ingin tahu bagaimana rasanya ikut dalam rombongan yang mengelilingi Kota Palembang untuk bagi-bagi paket lebaran kepada kaum dhuafa.
Minggu, Juli 21, 2013
Mutiara Ramadhan 1434 H - STISIPOL Candradimuka
Jadi ketua panitia lagi, neeh... Artinya, selamat datang rasa capek dan selamat datang masa-masa persiapan-ujian-dan pengumuman hasil akhir. Ini adalah sebuah proses yang sesungguhnya akan selalu sama. Jadi yang bisa saya lakukan seperti pengalaman-pengalaman sebelumnya adalah, saya tetap harus bertahan untuk terus maju dengan memelihara semangat itu di dalam diri ini. Hingga kapan? Yups, hingga akhirnya ujian itu terlaksana dan kemudian dinyatakan lulus ujian dengan predikat CUMLAUDE. Aseek, alhamdulillah... Hihihi...
Tapi, jangan pernah berfikir saya tidak pernah kehilangan semangat itu. Jangan juga menyangka saya tidak pernah mengalami kegagalan dalam mengelola event. Plus, jangan juga beranggapan saya serba bisa. I’m still human being. Saya hanya manusia biasa. Hehe.. Sama seperti Anda. Termasuk dalam pelaksanaan menjadi Ketua Panitia di event Mutiara Ramadhan 1434 H – STISIPOL Candradimuka Palembang kali ini.
Saat pertama kali menerima bbm dari Ketua STISIPOL Candradimuka tentang niatnya untuk menyumbangkan beberapa bajunya kepada kaum dhuafa, Senin (24/6), saat itulah semua cerita ini bermula. Tidak sampai satu bulan kemudian, eventnya pun jadi, dan alhamdulillah memang sukses. Hee.. Tapi semua orang tahu, cerita tentang kesuksesan memang tidak pernah turun tiba-tiba dari langit. Semua harus dilalui dengan banyak perjuangan dan pengorbanan, banyak semangat juga dukungan. Baru semua bisa terwujud.
Tapi, jangan pernah berfikir saya tidak pernah kehilangan semangat itu. Jangan juga menyangka saya tidak pernah mengalami kegagalan dalam mengelola event. Plus, jangan juga beranggapan saya serba bisa. I’m still human being. Saya hanya manusia biasa. Hehe.. Sama seperti Anda. Termasuk dalam pelaksanaan menjadi Ketua Panitia di event Mutiara Ramadhan 1434 H – STISIPOL Candradimuka Palembang kali ini.
Saat pertama kali menerima bbm dari Ketua STISIPOL Candradimuka tentang niatnya untuk menyumbangkan beberapa bajunya kepada kaum dhuafa, Senin (24/6), saat itulah semua cerita ini bermula. Tidak sampai satu bulan kemudian, eventnya pun jadi, dan alhamdulillah memang sukses. Hee.. Tapi semua orang tahu, cerita tentang kesuksesan memang tidak pernah turun tiba-tiba dari langit. Semua harus dilalui dengan banyak perjuangan dan pengorbanan, banyak semangat juga dukungan. Baru semua bisa terwujud.
Jumat, Juli 05, 2013
Galau
Begitu akrab dengan konsep itu akhir-akhir ini. Galau. Kosakata yang pertama kali muncul di sebuah acara gegap gempita di prime time TransTV yang kemudian tutup dengan segera. Mungkin acaranya terlalu heboh sehingga justru tidak menimbulkan kesan yang berarti bagi penonton. Nama acaranya sendiri, aku lupa. Hee..
Yah, lebih baik kembali membahas tentang galau. Saking riuhnya istilah itu, ia sanggup mengalahkan konsep resah, bingung, kacau, ataupun serba canggung. Padahal istilah galau sebenarnya hanya sebuah konsep tentang keberadaan seseorang yang sedang berdiri di persimpangan untuk memilih, memilih ke kiri atau ke kanan, memilih untuk tetap menikmati kondisi yang sekarang atau mengubahnya, atau kata orang Palembang, “Galau itu... Gelisah Antara Lajuke Apo Urungke...” Haha!
Jadi, itulah kondisinya... Saat orang belum bisa fokus dengan tujuan hidupnya, diapun galau. Akan bertambah galau saat kenangan masa lalu yang ada terlintas dalam benak, ataupun saat rencana masa depan yang lagi-lagi gagal. Puncaknya, mungkin ia akan bersedih, marah dengan kondisi yang ada, hingga terdiam. Yah, akhirnya... Lagi-lagi, ia harus menyadari kehambaannya, bahwa pasrah atas garis Tuhan untuk hidupnya adalah yang terbaik.
Yah, lebih baik kembali membahas tentang galau. Saking riuhnya istilah itu, ia sanggup mengalahkan konsep resah, bingung, kacau, ataupun serba canggung. Padahal istilah galau sebenarnya hanya sebuah konsep tentang keberadaan seseorang yang sedang berdiri di persimpangan untuk memilih, memilih ke kiri atau ke kanan, memilih untuk tetap menikmati kondisi yang sekarang atau mengubahnya, atau kata orang Palembang, “Galau itu... Gelisah Antara Lajuke Apo Urungke...” Haha!
Jadi, itulah kondisinya... Saat orang belum bisa fokus dengan tujuan hidupnya, diapun galau. Akan bertambah galau saat kenangan masa lalu yang ada terlintas dalam benak, ataupun saat rencana masa depan yang lagi-lagi gagal. Puncaknya, mungkin ia akan bersedih, marah dengan kondisi yang ada, hingga terdiam. Yah, akhirnya... Lagi-lagi, ia harus menyadari kehambaannya, bahwa pasrah atas garis Tuhan untuk hidupnya adalah yang terbaik.
Minggu, Juni 30, 2013
Juni yang Membanggakan (Kongres ASPIKOM, Semnas Marcomm & Gayung Bersambut)
Lagi-lagi harus merangkum kegiatan yang aku lakukan di bulan ini. Sebenernya ingin sekali menulisnya satu persatu hingga jadi beberapa tulisan dengan gambar-gambar setema. Tapiii... Betapa rasa malas itu begitu berat mendera. Sedikit mengalami kesulitan untuk merangkai kata-kata sekarang. Lebih suka memberikan sekumpulan foto untuk diperlihatkan dan selesai. Hee... Jiwa keblogerannya harus diasah lagi niiih...
Hm, jadiii... Di bulan Juni ini, aku merasa bahwa bulan ini bulan yang cantik. Aku melakukan perjalanan yang cantik ke Yogyakarta di awal bulan. Kali ini aku ke Yogyakarta murni untuk urusan kerja, tepatnya karena ada Kongres III ASPIKOM (Asosiasi Perguruan Tinggi Ilmu Komunikasi) se-Indonesia di sana. Selama 3 hari, acara yang dipusatkan di Hotel Griya Persada, 3-5 Juni 2013 itu juga menyelenggarakan seminar nasional dan seminar internasional. Dari STISIPOL Candradimuka sendiri ada aku, ibu Dr. Hj. Lishapsari Prihatini, M.Si, dan Herfriady, S.Sos. Namun, jelas... perjalanan ke Yogya tidak murni kerja. Berangkat di hari Minggu dengan menggunakan Garuda tentu membuat saya dan Bu Sari berkeliling Yogya dulu untuk berburu kuliner dan batik.
Hm, jadiii... Di bulan Juni ini, aku merasa bahwa bulan ini bulan yang cantik. Aku melakukan perjalanan yang cantik ke Yogyakarta di awal bulan. Kali ini aku ke Yogyakarta murni untuk urusan kerja, tepatnya karena ada Kongres III ASPIKOM (Asosiasi Perguruan Tinggi Ilmu Komunikasi) se-Indonesia di sana. Selama 3 hari, acara yang dipusatkan di Hotel Griya Persada, 3-5 Juni 2013 itu juga menyelenggarakan seminar nasional dan seminar internasional. Dari STISIPOL Candradimuka sendiri ada aku, ibu Dr. Hj. Lishapsari Prihatini, M.Si, dan Herfriady, S.Sos. Namun, jelas... perjalanan ke Yogya tidak murni kerja. Berangkat di hari Minggu dengan menggunakan Garuda tentu membuat saya dan Bu Sari berkeliling Yogya dulu untuk berburu kuliner dan batik.
Rabu, Juni 26, 2013
STISIPOL Candradimuka Buka PMB 2013-2014
(STISIPOL Candradimuka) |
Masih bingung mau kuliah dimana?
Masih galau mau ambil jurusan apa?
Masih resah dengan mahalnya biaya kuliah?
Hilangkan semua bingung, galau, dan resahmu...
Ayo, daftar kuliah saja di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Candradimuka Palembang. Di sini kamu bisa pilih kuliah di 4 jurusan (S1): Ilmu Komunikasi, Ilmu Administrasi, Ilmu Kesejahteraan Sosial, dan Ilmu Politik.
Apa keunggulan STISIPOL Candradimuka? Ada 10 alasan kenapa STISIPOL Candradimuka adalah pilihan yang tepat untuk kuliah:
1. Jurusan-jurusan Terakreditasi "B" oleh BAN-PT
2. Lokasi di Tengah Kota
3. Waktu Kuliah Fleksibel (Pagi, Sore, Weekend)
4. Ruang Kuliah Multimedia
5. Fasilitas Lengkap (Candradimuka TV, Radio C, Perpustakaan, dan lain-lain)
6. Dosen Berkualitas
7. Biaya Kuliah Terjangkau (Hanya Rp 250.000/bulan*)
8. Ada Beasiswa
9. Banyak Event Menarik (Menyalurkan bakat dan minat mahasiswa dalam wadah dan event-event seru juga berkelas)
10. Proses Pendaftaran Mudah dan Cepat (Daftar langsung tes, hasil diumumkan hari itu juga)
STISIPOL Candradimuka Telah Membuka Pendaftaran Mahasiswa Baru (PMB) 2013-2014 pada 1 April - 31 Juli 2013
Syarat Pendaftaran:
1. Lulusan SMA/sederajat
2. FC Ijazah/STK yg dilegalisir
3. FC KTP
4. Foto 3x4 (4 lbr), 2x3 (2 lbr)
5. Membayar biaya pendaftaran Rp 200.000
6. Mengisi form pendaftaran
Tahap Seleksi:
1. Mengikuti tes tertulis
2. Mengikuti tes wawancara
3. Jika dinyatakan lulus, wajib membayar biaya perkuliahan 50 persen, dan dilunasi hingga tanggal 31 Juli 2013
Ayooo, tunggu apalagi!!? Segera datang ke Sekretariat Pendaftaran PMB STISIPOL Candradimuka, yang beralamat di: Jl. Swadaya Sekip Ujung Palembang - Sumatera Selatan 30151, Telp. 0711-811542, Twitter: @STCandradimuka,
Website: www.stisipolcandradimuka.com
CP: Desi 081271122535, Nita 081228074084
Kamis, Mei 23, 2013
Serunya ECONESIA Debate Competition 2013
Saya beruntung bisa terlibat dalam ajang ECONESIA Debate Competition (EDC) 2013, sebuah ajang lomba debat tentang ekonomi yang diadakan oleh Himafek Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya Palembang selama 3 hari berturut-turut, Senin-Rabu/20-22 Mei 2013 bertempat di Gedung MM UNSRI. Di sini saya terlibat sebagai pemateri dalam seminarnya di hari pertama tentang Teknik Debat, dan sebagai moderator lomba debatnya di hari kedua dan ketiga. Di hari keempat mereka masih punya field trip keliling Palembang, tapi saya gak diajak, jadi gak bisa ikutan... T_T (hihihi...)
Kenapa seru? Karena ternyata melihat para peserta tengah berdebat sakaligus berstrategi itu menimbulkan kesenangan tersendiri. Seperti yang saya sampaikan ketika mengisi seminar, kunci kemenangan dalam lomba debat itu sebenarnya bukanlah yang paling keras suaranya, bukan yang asyik sendiri dengan POI (Point of Information), atau bukan juga yang paling sering mengatakan bahwa pendapat lawan itu salah. Tapi yang akan mendapat nilai besar itu justru adalah tim yang mampu membuat pernyataan lawan menjadi tidak benar hanya dengan mengungkapkan opini dari sudut pandang tertentu dengan disertai oleh data-data yang valid. Mirip seperti teknik debat yang dipertontonkan dalam film Thank You For Not Smoking. Kereeen tuh film! Coba tonton deh, bagi yang belum nonton tapi ingin tahu cara berdebat yang smart. :)
Kenapa seru? Karena ternyata melihat para peserta tengah berdebat sakaligus berstrategi itu menimbulkan kesenangan tersendiri. Seperti yang saya sampaikan ketika mengisi seminar, kunci kemenangan dalam lomba debat itu sebenarnya bukanlah yang paling keras suaranya, bukan yang asyik sendiri dengan POI (Point of Information), atau bukan juga yang paling sering mengatakan bahwa pendapat lawan itu salah. Tapi yang akan mendapat nilai besar itu justru adalah tim yang mampu membuat pernyataan lawan menjadi tidak benar hanya dengan mengungkapkan opini dari sudut pandang tertentu dengan disertai oleh data-data yang valid. Mirip seperti teknik debat yang dipertontonkan dalam film Thank You For Not Smoking. Kereeen tuh film! Coba tonton deh, bagi yang belum nonton tapi ingin tahu cara berdebat yang smart. :)
Jumat, Mei 17, 2013
Jalan-jalan ke Fun World PTC
Jumat pagi ini terpaksa libur dulu dari jadwal kuliah. Bukan apa-apa, tapi UBD lagi ada beauty class, jadi mahasiswinya kudu dateng. Alhasil kelas Soskomku tersisa yang mahasiswa-mahasiswanya doang. Yaaah, daripada harus nerangin dua kali, mending libur aja, dan di-double di pertemuan selanjutnya. Deal!
Jadi, saatnya menjadi netizen kembali sekarang. That's a really fun times for me actually... Hihi! Sebenernya masih ada beberapa tugas yang menuntut untuk segera diselesaikan, but sudahlah, aku juga butuh rileks sekarang. *senyumpenuhmakna
Jadi, saatnya menjadi netizen kembali sekarang. That's a really fun times for me actually... Hihi! Sebenernya masih ada beberapa tugas yang menuntut untuk segera diselesaikan, but sudahlah, aku juga butuh rileks sekarang. *senyumpenuhmakna
Selasa, Mei 14, 2013
Indonesia Marketeers Festival 2013, Photobook dan Menulis
Di sela-sela mengikuti seminar Indonesia Marketeers Festival (IMF) 2013 di The Arista Hotel, Selasa, 14 Mei 2013, saya harus kejar target untuk bisa update blog hari ini. Entahlah, tidak ada kompetisi apapun yang memotivasi untuk bisa memasukkan tulisan-tulisan baru di blog setiap hari. Hanya ada sebuah keinginan untuk terus berbagi, menyampaikan sejuta ide dan pengalaman yang dijalani, atau sekedar menorehkan sejarah baru bahwa ada hal yang perlu disampaikan.
Sembari saya menulis ini, 1 meter di depan saya, ada Pak Hermawan Kertajaya, Founder & CEO of MarkPlus, Inc sedang berbicara tentang dunia marketing saat ini. Bahwa saat ini, kita harus berterima kasih atas takdir Tuhan tentang 1998. Bahwa karena keterpurukan krisis moneter itu, kita sama-sama sadar bahwa persaingan, customer, dan fakta bahwa dunia itu berubah itu menjadi sangat penting. Sama halnya dengan hidup masing-masing individu, bahwa kejatuhan, sesungguhnya adalah titik tolak untuk berubah menjadi lebih baik lagi. Oleh karena itu, semua orang harus berani kreatif, berani berkompetisi, dan berani berbeda untuk bisa bertahan bahkan menjadi juara.
Sembari saya menulis ini, 1 meter di depan saya, ada Pak Hermawan Kertajaya, Founder & CEO of MarkPlus, Inc sedang berbicara tentang dunia marketing saat ini. Bahwa saat ini, kita harus berterima kasih atas takdir Tuhan tentang 1998. Bahwa karena keterpurukan krisis moneter itu, kita sama-sama sadar bahwa persaingan, customer, dan fakta bahwa dunia itu berubah itu menjadi sangat penting. Sama halnya dengan hidup masing-masing individu, bahwa kejatuhan, sesungguhnya adalah titik tolak untuk berubah menjadi lebih baik lagi. Oleh karena itu, semua orang harus berani kreatif, berani berkompetisi, dan berani berbeda untuk bisa bertahan bahkan menjadi juara.
Senin, Mei 13, 2013
Wisata Sejarah ke Bukit Siguntang
Seumur-umur hidup di Palembang, baru hari Minggu kemarin, 12 Mei 2013, aku menyempatkan diri berkunjung ke Bukit Siguntang yang masuk dalam Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang bersama Fafa dan Ria. Sejak menuntaskan penulisan tesis yang mengangkat tentang kebudayaan Palembang, Bukit Siguntang menjadi salah satu bahasan yang sedikit disentil ketika harus mengulas tentang sejarah Kerajaan Sriwijaya yang berjaya pada kurun abad ke-6 hingga 13 masehi. Alhasil, ada selintas angan untuk bisa mengunjungi seluruh tempat wisata yang ada di Kota Palembang.
Ketika datang, di halaman depan ternyata sedang ada prosesi Penutupan Festival Barongsai. Sayang, hanya sempat melihat atraksi barongsainya sebentar lalu pertunjukan usai, dan dilanjutkan dengan pengumuman para pemenang lomba barongsai. Alhasil, kami pun memutuskan untuk langsung masuk ke dalam Obyek Wisata Situs Arkeologi Bukit Siguntang Kota Palembang itu. Usai membayar tiket sebesar Rp 6.000,- untuk semuanya, kami pun mulai menikmati sekaligus mengamati bukit yang memiliki luas 12,5 hektar dan tinggi 27 meter dari permukaan laut itu.
Ketika datang, di halaman depan ternyata sedang ada prosesi Penutupan Festival Barongsai. Sayang, hanya sempat melihat atraksi barongsainya sebentar lalu pertunjukan usai, dan dilanjutkan dengan pengumuman para pemenang lomba barongsai. Alhasil, kami pun memutuskan untuk langsung masuk ke dalam Obyek Wisata Situs Arkeologi Bukit Siguntang Kota Palembang itu. Usai membayar tiket sebesar Rp 6.000,- untuk semuanya, kami pun mulai menikmati sekaligus mengamati bukit yang memiliki luas 12,5 hektar dan tinggi 27 meter dari permukaan laut itu.
Minggu, Mei 12, 2013
Fafa & Angry Birds
Entah sejak kapan bermula, Fafa jadi sangat keranjingan dengan Angry Birds. Angry Birds itu sendiri sebenarnya adalah sebuah game berbentuk burung yang awalnya laris manis di aplikasi android. Burung-burung pemarah ini ditembakkan layaknya peluru ketapel untuk menabrak babi-babi hijau yang telah mencuri telurnya. Ada 9 karakter utama para burung pemarah ini, yakni Red (Red Birds), Blue Birds (Jay, Jake dan Jim), Chuck (Yellow Birds), Bomb (Black Birds), Matilda (White Birds), Al (Boomerang Birds), Terence (Big Brother Birds), Bubbles (Orange Birds) dan Stella (Pink Birds).
Sebenernya Fafa sih, gak terlalu peduli dengan berbagai karakter itu. Yang ia tahu burung merah adalah burung utama, dan yang lain ia anggap sebagai teman-teman si burung merah. Berbagai macam warna karakter burung itu kadang kugunakan untuk belajar memperkenalkan warna kepada Fafa.
Sebenernya Fafa sih, gak terlalu peduli dengan berbagai karakter itu. Yang ia tahu burung merah adalah burung utama, dan yang lain ia anggap sebagai teman-teman si burung merah. Berbagai macam warna karakter burung itu kadang kugunakan untuk belajar memperkenalkan warna kepada Fafa.
Sabtu, Mei 11, 2013
Kumpulan Puisi RQ
14 Februari 2005
“Aku berharap semua hariku seperti hari ini.”
Happy Valentine Days
16 Maret 2005
19:54:09
Bila malam ini terasa sepi,
Biarkanlah begitu adanya!
Karena suatu saat,
Aku ingin kamu yang menghilangkan rasa sepi ini!
Hari-hari ini adalah lukisan kerinduan kita,
Dan biarkanlah terasa indah…
Jumat, Mei 10, 2013
Kunjungan HIMAKOM ke TVRI Palembang
Sebenernya bukan TVRI (Televisi Republik Indonesia) Palembang sih, tapi lebih tepatnya TVRI Sumatera Selatan & Bangka Belitung. Tapi karena letaknya di Kota Palembang, jadi namanya jadi lebih familier dengan sebutan TVRI Palembang.
Senin (6/5) lalu, saya berkesempatan berkunjung ke sana bersama para pengurus HIMAKOM (Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi) dan para mahasiswa Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka Palembang sendiri. Mungkin ada sekitar 30 orang mahasiswa yang ikut dari berbagai semester. Meski sempat ada miss komunikasi awalnya, namun secara umum kegiatan berjalan dengan sangat lancar.
Senin (6/5) lalu, saya berkesempatan berkunjung ke sana bersama para pengurus HIMAKOM (Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi) dan para mahasiswa Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka Palembang sendiri. Mungkin ada sekitar 30 orang mahasiswa yang ikut dari berbagai semester. Meski sempat ada miss komunikasi awalnya, namun secara umum kegiatan berjalan dengan sangat lancar.
Senin, April 29, 2013
Jadi Profil di Koran Radar Palembang
Hihi.. Akhirnya masuk koran lagi. Setelah sekian lama hanya nama, atau hanya menulis release kegiatan, eh, the finally diberi kesempatan untuk muncul lagi di surat kabar sebagai pribadi.
Kali ini, aku diwawancara oleh Mbak Ayu, wartawan Radar Palembang pada hari Senin, 22 April 2013 di ruangan kerjaku, ruang Sekretaris Jurusan Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka. Profilnya sendiri dimuat di Radar Palembang edisi Holiday, Sabtu, 27 April 2013 halaman 6.
Ada beberapa bagian tulisan sebenarnya yang perlu direvisi, but bukan hal yang krusial jadi masih okelah untuk dibaca. Fotonya juga kayaknya kurang fotogenik yaa.. Aslinya lebih cantik lho.. Hihi.. Pedenyaaa ampun deh... *tepokjidat
Nah, kalo penasaran apa isi tulisannya, sengaja aku scan untuk bisa dibaca. So, selamat membaca yaa... *senyum-senyum
Kali ini, aku diwawancara oleh Mbak Ayu, wartawan Radar Palembang pada hari Senin, 22 April 2013 di ruangan kerjaku, ruang Sekretaris Jurusan Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka. Profilnya sendiri dimuat di Radar Palembang edisi Holiday, Sabtu, 27 April 2013 halaman 6.
Ada beberapa bagian tulisan sebenarnya yang perlu direvisi, but bukan hal yang krusial jadi masih okelah untuk dibaca. Fotonya juga kayaknya kurang fotogenik yaa.. Aslinya lebih cantik lho.. Hihi.. Pedenyaaa ampun deh... *tepokjidat
Nah, kalo penasaran apa isi tulisannya, sengaja aku scan untuk bisa dibaca. So, selamat membaca yaa... *senyum-senyum
Sabtu, April 20, 2013
Call For Paper ke-2, Petualangan, dan Cinta
Burung kakak tua, hinggap di jendela
Nenek sudah tua, giginya tinggal dua
Tek dum tek dum, tek dum lalala (2x)
Burung kakak tua...
Perjalananku menuju Bali-Yogyakarta-Jakarta per 14-20 April tak pernah
sepi. Fafa yang awalnya sempat bimbang untuk aku ajak, akhirnya menemani. Ada
cerita seru, cerita haru, cerita membanggakan, dan beribu cerita lainnya hadir
dalam petualangan Nita Fafa kali ini.
Induk perjalanan ini sesungguhnya adalah
keikutsertaanku dalam Konferensi Nasional dan Call For Paper #2 Komunikasi
Indonesia untuk Membangun Peradaban Bangsa yang dilaksanakan oleh ASPIKOM,
Puskombis, dan Univ. Mercu Buana Jakarta di Grand Mega Resort Hotel – Bali pada
hari Selasa, 16 April 2013. Judul paperku sendiri adalah ARTIS DAN FILM
INDONESIA (Studi Kasus Reza
Rahadian Sebagai BJ Habibie dan Bunga Citra Lestari Sebagai Hasri Ainun Dalam
Film Habibie & Ainun) dan aku hadir sebagai peserta perwakilan dari
STISIPOL Candradimuka Palembang. Otomatis biaya perjalananku juga dibiayai oleh
STISIPOL Candradimuka. Hee... Namun anak perjalanannya juga tidak kalah
nilainya dengan induknya sendiri.
Minggu, April 14, 2013
Srikandi Blogger 2013 dan Nita
Kalo denger kata “Srikandi”, saya jadi teringat nama kost saya ketika
di Solo kemarin. Yups, waktu menempuh pendidikan di S1 Ekstensi Ilmu Komunikasi
FISIP Universitas Sebelas Maret. Sekitar tahun 2005-2008. Masih unyu-unyu gitu...
*Blegh, nyiapin kantong muntah.. Hihihi..
Saya dipanggil Mbak Nita oleh 40-an anak kost yang lain. Iyeeeh, coz
yang lain pada anak baru semua, angkatan 2005 semester I. Keberadaan kost putri
yang emang baru jadi pas tahun ajaran baru 2005-2006 itu emang menyebabkan
penghuninya para pendatang baru di Solo, termasuk saya. Saya dianggap baru,
karena sebelumnya saya tinggal di Yogyakarta, menempuh pendidikan di D3 Public
Relations FISIPOL Universitas Gadjah Mada. Berhubung di UGM gak ada program
ekstensi Ilmu Komunikasi, alhasil, usai lulus D3, saya pun langsung hijrah ke
Solo aka Surakarta, tempatnya Pak Jokowi yang terkenal itu tuuuuh.. Hehe..
Rabu, Maret 27, 2013
Hidup Ini Indah
Katakan padaku tentang waktu. Bagiku waktu adalah harta yang paling
berharga. Tuhan saja menyampaikan betapa pentingnya waktu dalam QS Al Asr
(Masa): 1-3. Orang-orang yang menyadari betapa pentingnya waktu tentu akan
mengisi setiap waktunya dengan hal-hal yang berguna, baik untuk kebutuhan
spiritualnya, sosialnya, maupun pengembangan dirinya pribadi dari berbagai
aspek. Yang jelas, dia akan merasa sangat rugi jika waktu yang ia miliki hanya
digunakan untuk meratapi masa lalu, untuk tidur dan bermalas-malasan, atau
untuk melakukan hal-hal yang tidak jelas manfaatnya.
Dan seperti itulah juga prinsip yang sekarang saya gunakan untuk
menjalani hidup yang begitu indah namun singkat ini. Kita tidak tahu kenikmatan
akherat, meski ada ungkapan “Jika jari telunjukmu kamu celupkan ke laut dan
kamu angkat, maka air di jarimu itu adalah kenikmatan dunia, dan air yang
tersisa di laut adalah kenikmatan akherat.” Iya, senikmat-nikmatnya hidup di
akherat, tapi kita tidak pernah tahu tentang masa itu. Masa yang kita jalani
sekarang adalah masa dunia. Jadi, jalanilah, nikmatilah, mau pedihnya,
senangnya, betenya, lucunya, semuanya...
Jumat, Maret 15, 2013
8 Maret 2013 = 29 Tahun
Saya tidak akan pernah malu untuk mengakui berapa usia yang sekarang tengah saya lalui. Jika sebagian besar orang menghapuskan atau menyembunyikan tahun kelahiran di berbagai data profil sosial media mereka, tapi tidak dengan saya. Saya pikir juga buat apa ditutup-tutupi, toh itu hanya simbol pengingat kapan kita lahir. Makin tua belum berarti juga makin dewasa, bahkan banyak orang yang sebaliknya.
Bagi saya pribadi, ulang tahun memang moment spesial untuk kembali merevisi komitmen dalam menjalani kehidupan ini. Mengintropeksi diri sendiri atas setiap hal-hal yang dianggap sebagai kegagalan atau justru titik tolak untuk menyambut hari yang lebih cerah lagi. Kenapa tidak bukan??
Bagi saya pribadi, ulang tahun memang moment spesial untuk kembali merevisi komitmen dalam menjalani kehidupan ini. Mengintropeksi diri sendiri atas setiap hal-hal yang dianggap sebagai kegagalan atau justru titik tolak untuk menyambut hari yang lebih cerah lagi. Kenapa tidak bukan??
Selasa, Maret 12, 2013
Call For Paper Pertamaku
Menjadi dosen itu ternyata sangat luar biasa. This is my world, this is my choice. Bagi saya, punya cita-cita jadi dosen itu tidak muncul sejak kecil. Jika harus ditanyapun, saya sebenarnya juga bingung sejak kapan keinginan menjadi dosen itu ada. Namun, sekarang, saat dunia perdosenan sudah diselami dan berenang-renang di tepiannya, wow, rasanya sangat menyenangkan! Iya, sekarang, masih bisa bilang masih di posisi tepi, belum ke tengah. Namun, jelas akan segera menuju ke sana. Mengikuti call for paper adalah salah satu langkah untuk terus memahaminya. Benar, saat sudah memilih, maka totalitaslah di dalamnya, Insya Allah kamu akan mencintai apapun yang kamu lakukan.
Call for paper bidang Ilmu Komunikasi yang pertama kali kuikuti ini kebetulan diadakan di Kota Palembang, my city. Kebetulan juga di salah satu tempatku mengajar, yakni Universitas Bina Darma (UBD). Namun jelas, saya menulis paper tetap atas nama STISIPOL Candradimuka karena saya sudah menjadi dosen tetap di sana. Adapun berita tentang pelaksanaan call for paper ini sendiri sudah sejak tahun 2012 saya peroleh dari Rahma Santi Zinaida, teman sesama dosen UBD. Di samping juga dari sisi lain, kami sama-sama tergabung dalam calon kepengurusan ASPIKOM Sumatera Selatan yang akan di-launching bersamaan dengan pelaksanaan call for paper yang di Palembang itu.
Call for paper bidang Ilmu Komunikasi yang pertama kali kuikuti ini kebetulan diadakan di Kota Palembang, my city. Kebetulan juga di salah satu tempatku mengajar, yakni Universitas Bina Darma (UBD). Namun jelas, saya menulis paper tetap atas nama STISIPOL Candradimuka karena saya sudah menjadi dosen tetap di sana. Adapun berita tentang pelaksanaan call for paper ini sendiri sudah sejak tahun 2012 saya peroleh dari Rahma Santi Zinaida, teman sesama dosen UBD. Di samping juga dari sisi lain, kami sama-sama tergabung dalam calon kepengurusan ASPIKOM Sumatera Selatan yang akan di-launching bersamaan dengan pelaksanaan call for paper yang di Palembang itu.
Selasa, Maret 05, 2013
Suami Nikah Diam-Diam
Pengantar Nita:
Karena satu dan lain hal, saya lagi tidak sempat merangkaikan kata-kata untuk meng-update blog saya yang sangat saya cintai ini. Namun, saya ingin sekali memasukkan artikel dari Tabloid NOVA ini karena temanya yang sangat sensitif untuk dibaca sekaligus menjadi koleksi tulisan dalam blog ini. Jelas, saya tampilkan link sumbernya. Mo baca juga? Monggo dihaturi...
Ibu Nursyahbani yang terhormat,
Saya menikah 1999 dan mempunyai seorang anak berusia 3 tahun. Pertengahan tahun 2002, saya baru tahu bahwa suami saya ternyata mempunyai perempuan lain, sebut saja A. Bahkan sudah punya anak berumur 6 bulan. Saya pernah menanyakan status perkawinan mereka, dan suami bilang sudah menikah di depan penghulu dan mempunyai surat nikah. Yang ingin saya tanyakan:
Karena satu dan lain hal, saya lagi tidak sempat merangkaikan kata-kata untuk meng-update blog saya yang sangat saya cintai ini. Namun, saya ingin sekali memasukkan artikel dari Tabloid NOVA ini karena temanya yang sangat sensitif untuk dibaca sekaligus menjadi koleksi tulisan dalam blog ini. Jelas, saya tampilkan link sumbernya. Mo baca juga? Monggo dihaturi...
Ibu Nursyahbani yang terhormat,
Saya menikah 1999 dan mempunyai seorang anak berusia 3 tahun. Pertengahan tahun 2002, saya baru tahu bahwa suami saya ternyata mempunyai perempuan lain, sebut saja A. Bahkan sudah punya anak berumur 6 bulan. Saya pernah menanyakan status perkawinan mereka, dan suami bilang sudah menikah di depan penghulu dan mempunyai surat nikah. Yang ingin saya tanyakan:
Selasa, Februari 05, 2013
Curhat di Suatu Malam
Malam ini begitu sendu. Sekarang pukul 22.30 WIB, dan mataku enggan tertutup. Sedikit bercerita, semoga bisa melegakan isi hati ini. Kau juga ingin tahu kenapa aku tak jua bisa tertidur?
Yah, aku senantiasa berusaha untuk menyukuri hidupku. Berusaha untuk tidak pernah menyesali langkah yang sudah kuambil. Berusaha untuk selalu memberikan yang terbaik untuk buah hati tersayangku, Fafa. Berusaha untuk tenggelam dalam kesibukanku di dunia kerja agar tak selalu teringat dengan masa laluku.
Tapi, kau tahu, ternyata aku ini hanya seorang manusia biasa. Semua orang yang mengenalku, selalu mengatakan aku hebat, kuat, tangguh. Tapi, aku sendiri tidak tahu, aku merasa tak ada yang hebat, kuat, ataupun tangguh. Aku biasa-biasa saja. Aku hanya menjalani hidup, mengalir, seperti yang Tuhan inginkan untuk kujalani.
Yah, aku senantiasa berusaha untuk menyukuri hidupku. Berusaha untuk tidak pernah menyesali langkah yang sudah kuambil. Berusaha untuk selalu memberikan yang terbaik untuk buah hati tersayangku, Fafa. Berusaha untuk tenggelam dalam kesibukanku di dunia kerja agar tak selalu teringat dengan masa laluku.
Tapi, kau tahu, ternyata aku ini hanya seorang manusia biasa. Semua orang yang mengenalku, selalu mengatakan aku hebat, kuat, tangguh. Tapi, aku sendiri tidak tahu, aku merasa tak ada yang hebat, kuat, ataupun tangguh. Aku biasa-biasa saja. Aku hanya menjalani hidup, mengalir, seperti yang Tuhan inginkan untuk kujalani.
Minggu, Januari 27, 2013
Smart G: Wadah Terbaik Para Alumni Lepass - Sriwijaya Post
Sabtu, 19 Januari 2013 lalu merupakan hari yang bersejarah untuk para alumni Lembaran Pelajar Sumatera Selatan atau yang biasa disingkat sebagai Lepass – Sriwijaya Post. Bagaimana tidak bersejarah, hari itu dikukuhkan sebagai hari berdirinya Smart G (Lepass in Maturity Character and to Generations), sebuah wadah terbaik untuk terus menjalin aspirasi dan mengikat tali kekeluargaan yang lebih erat antar sesama alumni Lepass – Sriwijaya Post.
Lepass sendiri merupakan nama organisasi yang beranggotakan 11-14 orang siswa SMA se-Kota Palembang yang tergabung sebagai wartawan pelajar dan bernaung di bawah payung salah satu surat kabar terbesar Sumatera Selatan, Harian Umum Sriwijaya Post. Periodeisasi keanggotaan mereka dibatasi 1 hingga 2 tahun. Jika sudah lulus SMA otomatis tidak bisa lagi menjadi wartawan Lepass.
Lepass sendiri berdiri pada tahun 1994 (Angkatan 1), dan kini di tahun 2013 tengah dipegang oleh Lepass Angkatan 18 dan tengah mendidik Capass (Calon Lepass) Angkatan 19. Ketika pertama berdiri, HU Sriwijaya Post masih bertempat di Jl. Kapten A. Rivai, belum pindah ke Jl. Basuki Rahmat seperti sekarang. Saya sendiri tergabung dalam Lepass Angkatan 6 dan 7, tepatnya ketika saya masih menjadi siswi SMU Plus Negeri 17 Palembang tahun 1999.
Lepass sendiri merupakan nama organisasi yang beranggotakan 11-14 orang siswa SMA se-Kota Palembang yang tergabung sebagai wartawan pelajar dan bernaung di bawah payung salah satu surat kabar terbesar Sumatera Selatan, Harian Umum Sriwijaya Post. Periodeisasi keanggotaan mereka dibatasi 1 hingga 2 tahun. Jika sudah lulus SMA otomatis tidak bisa lagi menjadi wartawan Lepass.
Lepass sendiri berdiri pada tahun 1994 (Angkatan 1), dan kini di tahun 2013 tengah dipegang oleh Lepass Angkatan 18 dan tengah mendidik Capass (Calon Lepass) Angkatan 19. Ketika pertama berdiri, HU Sriwijaya Post masih bertempat di Jl. Kapten A. Rivai, belum pindah ke Jl. Basuki Rahmat seperti sekarang. Saya sendiri tergabung dalam Lepass Angkatan 6 dan 7, tepatnya ketika saya masih menjadi siswi SMU Plus Negeri 17 Palembang tahun 1999.
Selasa, Januari 22, 2013
Water Fun OPI, Pulau Kemaro & Gelora Sriwijaya
Jalan-jalan dan menikmati hidup. Menulis dan berbagi cerita. Itulah yang aku lakukan sekarang. Berusaha untuk menikmati hidup. Dan aku menikmatinya. Kata-kata filosofis itu memang senantiasa hadir menemani sela-sela kepenatan menjalani hari.
Bersama anakku tersayang, Fafa, kami terus berpetualang. Tertawa bersama. Walau tak jarang Fafa juga harus melihatku menangis. Hehe.. Cuma anak itu emang sangat pintar. Suatu malam, tidak ada hujan tidak ada apa-apa, lampu kamar sudah dimatikan, dia mendekati aku dan sengaja tidur di atas perutku. “Mamaaa sayaaank,” ujarnya, lalu memelukku dan tertidur di sana.
Bersama anakku tersayang, Fafa, kami terus berpetualang. Tertawa bersama. Walau tak jarang Fafa juga harus melihatku menangis. Hehe.. Cuma anak itu emang sangat pintar. Suatu malam, tidak ada hujan tidak ada apa-apa, lampu kamar sudah dimatikan, dia mendekati aku dan sengaja tidur di atas perutku. “Mamaaa sayaaank,” ujarnya, lalu memelukku dan tertidur di sana.
Selasa, Januari 15, 2013
Pernikahan Adikku: Dewi-Aslam
Selamat menempuh hidup baru adikku, Tri Yulia Dewi. Happy for your life, sister.
Alhamdulillah, prosesi akad nikah dan resepsinya sudah berlangsung dengan sangat baik dan meriah. Akad nikah pada hari Rabu, 26 Desember 2012 di rumah, dan resepsi pada hari Minggu, 30 Desember 2012 di Gedung Sudirman Ma KODAM II/Sriwijaya Palembang.
Alhamdulillah, prosesi akad nikah dan resepsinya sudah berlangsung dengan sangat baik dan meriah. Akad nikah pada hari Rabu, 26 Desember 2012 di rumah, dan resepsi pada hari Minggu, 30 Desember 2012 di Gedung Sudirman Ma KODAM II/Sriwijaya Palembang.
Senin, Januari 14, 2013
Yudisium Wisudawan STISIPOL Candradimuka
Akhirnya bisa ikut acara yudisiumnya STISIPOL Candradimuka untuk pertama kalinya. Lucky me, untuk moment pertama ini, yudisium tidak dilakukan di Aula STISIPOL Candradimuka seperti biasanya. Tapi kali ini, Yudisium Wisudawan STISIPOL Candradimuka 2012/2013 dilaksanakan di Hotel Sintesa Peninsula, Rabu, 12 Desember 2012 lalu.
Menarik, saya datang on time sesuai undangan. Rencana hanya sebagai undangan: pure! Tapi ketika pelaksanaan, great, saya dipercaya untuk jadi pembaca wisudawan dari jurusan Ilmu Politik. Oya, selain Ilmu Politik, masih ada tiga jurusan lain, yakni Ilmu Komunikasi, Ilmu Administrasi, dan Ilmu Kesejahteraan Sosial.
Menarik, saya datang on time sesuai undangan. Rencana hanya sebagai undangan: pure! Tapi ketika pelaksanaan, great, saya dipercaya untuk jadi pembaca wisudawan dari jurusan Ilmu Politik. Oya, selain Ilmu Politik, masih ada tiga jurusan lain, yakni Ilmu Komunikasi, Ilmu Administrasi, dan Ilmu Kesejahteraan Sosial.
Langganan:
Postingan (Atom)