Minggu yang cerah untuk ikut Mom’s Green Party, sebuah acara yang diadakan oleh Tupperware dan Tabloid Nova. Saya sendiri ikut karena diajak teman yang sesama dosen Ilmu Komunikasi Universitas Bina Darma (UBD), Rahma Santi Zinaida.
Acaranya dilakukan pada hari Minggu, 9 Desember 2012 di kediaman Rektor UBD, Bapak Buchori, Jl. Anggrek No. 1 Barangan Indah – Palembang.
Acaranya sendiri cukup menarik, ada talk show kesehatan bersama dr. Wong dan memasak bersama Chef Billy.
Nih, blog yang sengaja kubuat untuk saling berbagi cerita ttg dunia yang kujalani, ttg hidup yg begitu uniknya, ttg apapun yang berhasil mengusik perhatianku untuk segera kurangkai dalam kata-kata sehingga mengalir sebuah kisah yang menarik...
Sabtu, Desember 29, 2012
Selasa, Desember 11, 2012
Malam Inagurasi Dies Natalis ke-45 STISIPOL Candradimuka
Akhirnya serangkaian kegiatan Dies Natalis ke-45 berakhir sudah di Malam Inagurasi Dies Natalis ke-45 STISIPOL Candradimuka, Sabtu, 24 November 2012 lalu. Rangkaian kegiatan yang diawali dengan Pembukaan dan Jalan Santai (21 Oktober 2012), Lomba Gaplek (23 Oktober 2012), Ziarah ke Makam Pendiri STISIPOL Candradimuka, H. Ismail Djalili & Yasinan (27 Oktober 2012), Lomba Annual Essay (8 November 2012), Lomba Presenter (10 November 2012), dan akhirnya ditutup dengan Lomba Menyanyi dan Malam Inagurasi (24 November 2012).
Kegiatan yang diadakan untuk mengingatkan kembali para pengelola sekaligus pendukung keberlangsungan sebuah institusi pendidikan yang telah lama berdiri di Palembang ini jelas menjadi titik sejarah tersendiri yang patut diapresiasi. Saya sendiri yang bertindak sebagai panitia utama merasa beruntung dapat ikut berkontribusi dalam serangkaian kegiatan Dies Natalis tersebut sejak awal hingga akhir.
Jika di awal kegiatan, yakni Jalan Santai saya telah posting beritanya sebelumnya, akan sangat tidak sempurna jika di akhir kegiatan tidak juga saya posting. So, inilah posting kegiatannya. Maaf, jika terlalu lama... Maklumlah, banyak hal yang perlu saya lakukan dalam waktu yang hampir bersamaan. Hahaha... Sok sibuk banget yaah...
Kegiatan yang diadakan untuk mengingatkan kembali para pengelola sekaligus pendukung keberlangsungan sebuah institusi pendidikan yang telah lama berdiri di Palembang ini jelas menjadi titik sejarah tersendiri yang patut diapresiasi. Saya sendiri yang bertindak sebagai panitia utama merasa beruntung dapat ikut berkontribusi dalam serangkaian kegiatan Dies Natalis tersebut sejak awal hingga akhir.
Jika di awal kegiatan, yakni Jalan Santai saya telah posting beritanya sebelumnya, akan sangat tidak sempurna jika di akhir kegiatan tidak juga saya posting. So, inilah posting kegiatannya. Maaf, jika terlalu lama... Maklumlah, banyak hal yang perlu saya lakukan dalam waktu yang hampir bersamaan. Hahaha... Sok sibuk banget yaah...
Kamis, November 29, 2012
Belajar Menulis di Workshop "Tulis Nusantara"
Hari Minggu bagiku memang harinya Fafa. Setelah 6 hari sebelumnya sibuk beraktivitas sebagai pengajar dan segala hal yang melingkupinya, maka hari Minggu, Fafalah yang berhak atas diriku. Haha... Yah, beginilah, punya mama sibuk bukan berarti cinta untuknya berkurang. Justru mamanya sibuk semata-mata juga untuk dirinya.. Yups, I love you, nak... *kiss kiss
So, ketika ada event hari Minggu, 25 November 2012 lalu, maka otomatis Fafa pun aku ajak. Acara tersebut merupakan acara yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf Republik Indonesia dengan judul kegiatan Workshop Menulis 12 Kota “Tulis Nusantara”. Untuk Palembang sendiri dilaksanakan di Saimen Cafe & Bakery yang ada di kawasan Palembang Square Mall.
Kami berangkat pagi, karena acara sendiri dimulai pada pukul 9.00 WIB sampai 13.00 WIB. Dateng pagi-pagi satu jam sebelumnya karena Fikri, salah satu panitianya yang juga anggota Wongkito.net butuh pinjam laptopku. Walau pada prakteknya gak jadi. Tapi gak papa lah, coz jadi bisa foto-foto dulu, sarapan roti, plus dapet goodie bag lengkap. Kan ada yang telat-telat tuh, mereka kebanyakan gak kebagian goodie bag.
So, ketika ada event hari Minggu, 25 November 2012 lalu, maka otomatis Fafa pun aku ajak. Acara tersebut merupakan acara yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf Republik Indonesia dengan judul kegiatan Workshop Menulis 12 Kota “Tulis Nusantara”. Untuk Palembang sendiri dilaksanakan di Saimen Cafe & Bakery yang ada di kawasan Palembang Square Mall.
Kami berangkat pagi, karena acara sendiri dimulai pada pukul 9.00 WIB sampai 13.00 WIB. Dateng pagi-pagi satu jam sebelumnya karena Fikri, salah satu panitianya yang juga anggota Wongkito.net butuh pinjam laptopku. Walau pada prakteknya gak jadi. Tapi gak papa lah, coz jadi bisa foto-foto dulu, sarapan roti, plus dapet goodie bag lengkap. Kan ada yang telat-telat tuh, mereka kebanyakan gak kebagian goodie bag.
Rabu, November 28, 2012
Mandiri Fiesta Karnaval
Di tengah padatnya kesibukan mengajar dan penutupan Dies Natalis STISIPOL Candradimuka, tetep aja disempetin untuk ikut acara yang nyatanya seru banget: Mandiri Fiesta Karnaval, Sabtu, 24 November 2012.
Acara ini sendiri termotivasi diikuti karena ada tawaran dari Wongkito.net tentang pemberian e-toll card Bank Mandiri senilai Rp 100.000,- yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran di acara tersebut. Wooow, siapa sih yang gak mau?? Hehe..
Akhirnya, sehabis ngajar kelas weekend, saya langsung menuju kawasan Benteng Kuto Besak Palembang, tempat acara tersebut berlangsung. Di sana saya langsung disambut dengan deretan tenda-tenda karnaval yang sudah diisi oleh berbagai macam stand. Ada makanan, elektronik, otomotif, fashion, bahkan jasa pembuatan tato temporer. Seru banget eksteriornya!
Acara ini sendiri termotivasi diikuti karena ada tawaran dari Wongkito.net tentang pemberian e-toll card Bank Mandiri senilai Rp 100.000,- yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran di acara tersebut. Wooow, siapa sih yang gak mau?? Hehe..
Akhirnya, sehabis ngajar kelas weekend, saya langsung menuju kawasan Benteng Kuto Besak Palembang, tempat acara tersebut berlangsung. Di sana saya langsung disambut dengan deretan tenda-tenda karnaval yang sudah diisi oleh berbagai macam stand. Ada makanan, elektronik, otomotif, fashion, bahkan jasa pembuatan tato temporer. Seru banget eksteriornya!
Minggu, November 18, 2012
Hidup, Mimpi dan Kickers
Hidup ini sederhana. Kita hanya hidup, menjalani hidup, mencintai hidup, dan mengakhiri hidup dengan rasa lega jika semua yang ingin kita lakukan sudah kita tunaikan. Saat hidup terasa penuh lara pun, semua takkan terasa berat saat kita menyadari bahwa inilah hidup. Kembali saja sadari bahwa hidup ini sederhana.
Kalau saya, agar hidup yang sederhana ini memiliki makna maka saya akan selalu memiliki mimpi di dalamnya. Mimpi-mimpi yang fleksibel. Karena pengalaman hidup mengajarkan ada kalanya ada mimpi yang harus diredefinisi, direkonstruksi, maupun direbrainstorming. Menyakini bahwa Tuhan kadang tak memberikan yang kita inginkan, tapi Ia selalu memberikan yang kita butuhkan. Selalu!
Dan salah satu mimpi yang pernah aku buat adalah memiliki sepatu impian: Kickers! Mungkin udah mau 2 tahun tersimpan keinginan itu. Banyak kebutuhan lain yang diprioritaskan mengalahkan impian itu. Dan benar, rasa puas itu ada ketika Kamis, 15 November 2012 lalu akhirnya aku bisa membeli sepasang sepatu Kickers di Internasional Plaza (IP) Palembang.
Kalau saya, agar hidup yang sederhana ini memiliki makna maka saya akan selalu memiliki mimpi di dalamnya. Mimpi-mimpi yang fleksibel. Karena pengalaman hidup mengajarkan ada kalanya ada mimpi yang harus diredefinisi, direkonstruksi, maupun direbrainstorming. Menyakini bahwa Tuhan kadang tak memberikan yang kita inginkan, tapi Ia selalu memberikan yang kita butuhkan. Selalu!
Dan salah satu mimpi yang pernah aku buat adalah memiliki sepatu impian: Kickers! Mungkin udah mau 2 tahun tersimpan keinginan itu. Banyak kebutuhan lain yang diprioritaskan mengalahkan impian itu. Dan benar, rasa puas itu ada ketika Kamis, 15 November 2012 lalu akhirnya aku bisa membeli sepasang sepatu Kickers di Internasional Plaza (IP) Palembang.
Minggu, November 11, 2012
In-House Training STISIPOL Candradimuka
Setiap minggu itu berarti. Mulai sekarang, setidaknya satu minggu sekali aku pengen berbagi cerita tentang apa yang aku jalani. Dan minggu ini, peristiwa yang ingin aku bagi adalah kegiatan di salah satu tempatku bekerja, In-House Training Penyusunan Proposal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STISIPOL Candradimuka Palembang.
Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, Senin-Selasa, 5-6 November 2012 di Ruang Seminar MAP STISIPOL Candradimuka Palembang. Kalo saya sih kebagian jadi panitianya, pesertanya sendiri para dosen tetap di sini. Training yang diisi oleh Drs. Zaenal Arifin, M.Si (Pengurus Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat UNSRI) dan Prof. Dr. Kgs. M. Sobri, M.Si (Guru Besar FISIP UNSRI) ini bertujuan agar para dosen di sini mahir membuat proposal penelitian yang sekaligus untuk pengabdian kepada masyarakat.
Kalo dari kacamata pribadi, training ini penting artinya. Tau sendiri, penelitian tidak hanya sekedar untuk meningkatkan hard skill seorang dosen, tapi dari sini juga, seorang dosen bisa mengurus kenaikan jenjang pluuuuus mendapatkan income selain dari insentif mengajar. Itu kalau proposal penelitiannya lulus ketika uji kelayakan, kalo gak yah, gak bisa to be continued. Hee...
Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, Senin-Selasa, 5-6 November 2012 di Ruang Seminar MAP STISIPOL Candradimuka Palembang. Kalo saya sih kebagian jadi panitianya, pesertanya sendiri para dosen tetap di sini. Training yang diisi oleh Drs. Zaenal Arifin, M.Si (Pengurus Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat UNSRI) dan Prof. Dr. Kgs. M. Sobri, M.Si (Guru Besar FISIP UNSRI) ini bertujuan agar para dosen di sini mahir membuat proposal penelitian yang sekaligus untuk pengabdian kepada masyarakat.
Kalo dari kacamata pribadi, training ini penting artinya. Tau sendiri, penelitian tidak hanya sekedar untuk meningkatkan hard skill seorang dosen, tapi dari sini juga, seorang dosen bisa mengurus kenaikan jenjang pluuuuus mendapatkan income selain dari insentif mengajar. Itu kalau proposal penelitiannya lulus ketika uji kelayakan, kalo gak yah, gak bisa to be continued. Hee...
Sabtu, November 03, 2012
Bertemu Dahlan Iskan di Kompas Gramedia Fair
Sudah lama menantikan ajang book fair di Palembang. Pengen berburu buku-buku menarik tapi gak bikin kantong jebol. Hee! Alhasil, ketika ada ajang Pameran Buku & Media KOMPAS GRAMEDIA Fair di Palembang Sport & Convention Centre (PSCC) Jl. POM IX No. 1 Kampus Palembang, pada 31 Oktober – 4 November 2012 tentu tidak akan terlewatkan begitu saja.
Selain menggelar book fair, selama 5 hari penyelenggaraan acara, juga diselingi beragam macam acara yang seru-seru. Aku sendiri, sejak awal, sudah ingin datang saat ada acara Talk Show Manufacturing Hope bersama Dahlan Iskan yang dijadwalkan pada hari Jumat, 2 November 2012. Agak-agak lupa sebenarnya, untung si Bima, teman sesama blogger di Wongkito.net menampilkan event itu di PP Blackberry-nya. Jadinya, bisa ingat ketika hari H.
Jumat pagi, masih menyempatkan diri ke STISIPOL Candradimuka untuk memeriksa tugas-tugas MID mahasiswa dan memasukkan nilai. Siangnya pulang, karena ada janji ketemu dengan Kak Ali untuk urusan undangan Dewi-Aslam. Jam 3, baru aku berangkat ke PSCC. Sengaja 1 jam lebih awal dari jadwal. Eeeh, untung datang lebih awal, karena ternyata pelaksanaannya dimajukan 1 jam pula dari jadwal.
Selain menggelar book fair, selama 5 hari penyelenggaraan acara, juga diselingi beragam macam acara yang seru-seru. Aku sendiri, sejak awal, sudah ingin datang saat ada acara Talk Show Manufacturing Hope bersama Dahlan Iskan yang dijadwalkan pada hari Jumat, 2 November 2012. Agak-agak lupa sebenarnya, untung si Bima, teman sesama blogger di Wongkito.net menampilkan event itu di PP Blackberry-nya. Jadinya, bisa ingat ketika hari H.
Jumat pagi, masih menyempatkan diri ke STISIPOL Candradimuka untuk memeriksa tugas-tugas MID mahasiswa dan memasukkan nilai. Siangnya pulang, karena ada janji ketemu dengan Kak Ali untuk urusan undangan Dewi-Aslam. Jam 3, baru aku berangkat ke PSCC. Sengaja 1 jam lebih awal dari jadwal. Eeeh, untung datang lebih awal, karena ternyata pelaksanaannya dimajukan 1 jam pula dari jadwal.
Minggu, Oktober 28, 2012
My Idul Adha 1433 H
Selamat Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1433 H semuanya. Semoga tahun ini, keberkahan rizki semakin lancar, diberikan kesehatan dan perlindungan, diampunkan dosa dan kesalahan kita, dan diterima segala perbuatan baik dan ibadahnya sebagai amalan yang akan menolong kita di akherat kelak. Amiiin ya robbal alamin.
Karena saya tahu saya bukan manusia sempurna. Karena saya sangat sadar, kesalahan dan dosa juga khilaf itu juga tak luput dari seorang Nita. Namun saya juga tidak ingin larut dalam penyesalan, menyia-nyiakan hidup yang sangat berharga ini. Saya salah, oke saya akui saya salah. Ini semua menjadi urusan saya dengan Tuhan. Sebagaimana pemahaman keagamaan yang saya pelajari selama ini. Kalau salah, bertobatlah, mohon ampunannya, jangan ulangi lagi kesalahan itu, dan perbanyaklah beribadah. (hehe, saya ngomongi saya pribadi iniiih yaaa... bukan pembaca sekalian. Jangan salah mengerti... cheeers!!)
So, jadi ketika lebaran haji saya temui lagi tahun ini, saya tidak ingin melewati dengan sia-sia. Harapan demi harapan terangkai dengan berusaha menjalaninya dengan sebaik-baiknya.
Karena saya tahu saya bukan manusia sempurna. Karena saya sangat sadar, kesalahan dan dosa juga khilaf itu juga tak luput dari seorang Nita. Namun saya juga tidak ingin larut dalam penyesalan, menyia-nyiakan hidup yang sangat berharga ini. Saya salah, oke saya akui saya salah. Ini semua menjadi urusan saya dengan Tuhan. Sebagaimana pemahaman keagamaan yang saya pelajari selama ini. Kalau salah, bertobatlah, mohon ampunannya, jangan ulangi lagi kesalahan itu, dan perbanyaklah beribadah. (hehe, saya ngomongi saya pribadi iniiih yaaa... bukan pembaca sekalian. Jangan salah mengerti... cheeers!!)
So, jadi ketika lebaran haji saya temui lagi tahun ini, saya tidak ingin melewati dengan sia-sia. Harapan demi harapan terangkai dengan berusaha menjalaninya dengan sebaik-baiknya.
Jumat, Oktober 26, 2012
Teman Sepanjang Masa
Selasa kemarin, 23 Oktober 2012, bener-bener hari yang menyenangkan. Kehadiran seorang teman, Thomas Al Anhar Siregar yang bekerja sebagai Blast Engineer/Supervisor PT. DAHANA (Persero) Divisi Tambang Umum II, Wilayah Kaltim membawa suasana riuh di antara kami sesama alumni angkatan III SMU Plus Negeri 17 Palembang yang berkesempatan untuk bertemu muka di Palembang. Gimana gak, orang yang seharusnya dijamu, eh, malah perantau dari Tenggarong ini yang menjamu kita semua.
Sepuluh tahun lepas dari status siswa SMA, tak jua melepaskan karakter persahabatan yang penuh dengan tawa dan canda. Saling memuji, saling mengkritik, dan saling memberikan support adalah hal-hal yang tidak bisa ditinggalkan. Oleh karena itu ketika 5 orang yang sama-sama tergabung dalam grup BB, SMU +17 Palembang ini bertemu, hancurlah dunia persilatan. Eh, serasa lupa sejenaklah dengan penatnya beban kehidupan.
Saya sendiri masih di STISIPOL Candradimuka, saat Thomas menelfon jika sudah di Kertapati. Alhasil, langsung meluncur ke Dapur Iga, dan bertemu dengan Thomas di sana setelah beberapa saat menunggu. Sembari menyantap menu makanan yang sudah di pesan, of course pesan iga pastinya, Agung Fitriady, “Bos” ADIRA dan Hadi Setiawan, PNS Pajak Bangka pun datang. Mereka langsung memesan menu dan menghabiskannya tanpa sisa. Hihihi... Saat semua makanan sudah habis, eh barulah Bu Dokter Desi Wulansari dateng.
Sepuluh tahun lepas dari status siswa SMA, tak jua melepaskan karakter persahabatan yang penuh dengan tawa dan canda. Saling memuji, saling mengkritik, dan saling memberikan support adalah hal-hal yang tidak bisa ditinggalkan. Oleh karena itu ketika 5 orang yang sama-sama tergabung dalam grup BB, SMU +17 Palembang ini bertemu, hancurlah dunia persilatan. Eh, serasa lupa sejenaklah dengan penatnya beban kehidupan.
Saya sendiri masih di STISIPOL Candradimuka, saat Thomas menelfon jika sudah di Kertapati. Alhasil, langsung meluncur ke Dapur Iga, dan bertemu dengan Thomas di sana setelah beberapa saat menunggu. Sembari menyantap menu makanan yang sudah di pesan, of course pesan iga pastinya, Agung Fitriady, “Bos” ADIRA dan Hadi Setiawan, PNS Pajak Bangka pun datang. Mereka langsung memesan menu dan menghabiskannya tanpa sisa. Hihihi... Saat semua makanan sudah habis, eh barulah Bu Dokter Desi Wulansari dateng.
Kamis, Oktober 25, 2012
Seru Rayakan Ulang Tahun Wongkito.net yang ke-5
Sebenernya sejak merayakannya pada Senin, 15 Oktober 2012 pukul 19.00 WIB – selesai lalu di Dapur Iga Palembang, saya sudah berniat pengen posting tentang ini. Namun, baru sekarang sempat merangkai kata-kata dan sedikit ber-photoscape ria dengan foto-foto perayaan HUT Wongkito.net yang ke-5 tersebut. Hihihi... Maklumlah, jadwal mengajar padat merayap jadi kalo ada waktu selang dikit aja, berharga banget untuk langsung menulis blog yang mulai berdebu.
Ngomong-ngomong tentang perkenalan awal dengan Wongkito, itu terjadi pada tiga tahun yang lalu. Saat Wongkito ngadain workshop blogger di Telkom Palembang, plus acara makan-makan di Restoran Riverside. Maruk banget, saya datangin dua acara itu, padahal harusnya milih salah satu aja. Sempet kena tegor Bu Humas Ira, cuma abis itu diakrabin sama Bu Nike. Hahaha... Alhasil, malah ikut pecah telok secara langsung di Restoran Riverside dan diterima! #minta applause ceritanya... hihihi...
Pasca event itu, saya termasuk rajin ikut kopdar. Eh, rajin gak sih? (lirik kiri-kanan...) Yang jelas, di dua event anjangsana ke panti asuhan bersama Wongkito.net dan Axis, saya berkontribusi jadi pembicaranya. Trus, sempet ada event kompasiana di Hotel Aryaduta juga sempet ikutan. Well, akhirnya harus vakum 2 taon gak kopdar karena harus menempuh S2 di Yogya. Alhasil, pas S2-nya udah kelar, mulai aktif kopdar lagi euy...
Ngomong-ngomong tentang perkenalan awal dengan Wongkito, itu terjadi pada tiga tahun yang lalu. Saat Wongkito ngadain workshop blogger di Telkom Palembang, plus acara makan-makan di Restoran Riverside. Maruk banget, saya datangin dua acara itu, padahal harusnya milih salah satu aja. Sempet kena tegor Bu Humas Ira, cuma abis itu diakrabin sama Bu Nike. Hahaha... Alhasil, malah ikut pecah telok secara langsung di Restoran Riverside dan diterima! #minta applause ceritanya... hihihi...
Pasca event itu, saya termasuk rajin ikut kopdar. Eh, rajin gak sih? (lirik kiri-kanan...) Yang jelas, di dua event anjangsana ke panti asuhan bersama Wongkito.net dan Axis, saya berkontribusi jadi pembicaranya. Trus, sempet ada event kompasiana di Hotel Aryaduta juga sempet ikutan. Well, akhirnya harus vakum 2 taon gak kopdar karena harus menempuh S2 di Yogya. Alhasil, pas S2-nya udah kelar, mulai aktif kopdar lagi euy...
Minggu, Oktober 21, 2012
Dies Natalis STISIPOL Candradimuka ke-45
Hadir sebagai dosen baru di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Candradimuka Palembang gak berarti miskin aktivitas. Iyalah, setiap kali masuk dalam sebuah komunitas, organisasi, lembaga atau perkumpulan apapun itu, bukan Nita namanya kalo gak ikut bersibuk-sibuk ria di dalamnya. Gak tau nih, bawaan orok kali yah? Hehehe...
Tanda tangan kontrak 1 tahun sebagai dosen yayasan, per 28 Agustus 2012 lalu, alhamdulillah langsung dipercaya untuk mengampu 3 mata kuliah, Metode Penelitian Sosial, Manajemen Public Relations, dan Media Relations di Jurusan Ilmu Komunikasi. Sembari mengajar, ikut membantu hal-hal lain di manajemen. Salah satunya sebagai panitia pelaksana di rangkaian event Dies Natalis STISIPOL Candradimuka yang ke-45.
Ultahnya sendiri nanti, per tanggal 28 Oktober 2012. Namun, mulai hari ini, Minggu, 21 Oktober 2012 sudah dimulai event perdananya, yakni Jalan Santai Keluarga Besar STISIPOL Candradimuka. Di sini, secara kepanitiaan sendiri saya berada di bawah nama Wakil Ketua Panitia. Kerjanya? Waaah, seksi sibuk sana-sini, tapi seru. Yang pusing paling pas awal-awal ketika nyusun proposal, mulai dari perencanaan event, budget, dan desain poster. Namun ke sininya, setelah proposal fix di-ACC, semua jadi menyenangkan.
Tanda tangan kontrak 1 tahun sebagai dosen yayasan, per 28 Agustus 2012 lalu, alhamdulillah langsung dipercaya untuk mengampu 3 mata kuliah, Metode Penelitian Sosial, Manajemen Public Relations, dan Media Relations di Jurusan Ilmu Komunikasi. Sembari mengajar, ikut membantu hal-hal lain di manajemen. Salah satunya sebagai panitia pelaksana di rangkaian event Dies Natalis STISIPOL Candradimuka yang ke-45.
Ultahnya sendiri nanti, per tanggal 28 Oktober 2012. Namun, mulai hari ini, Minggu, 21 Oktober 2012 sudah dimulai event perdananya, yakni Jalan Santai Keluarga Besar STISIPOL Candradimuka. Di sini, secara kepanitiaan sendiri saya berada di bawah nama Wakil Ketua Panitia. Kerjanya? Waaah, seksi sibuk sana-sini, tapi seru. Yang pusing paling pas awal-awal ketika nyusun proposal, mulai dari perencanaan event, budget, dan desain poster. Namun ke sininya, setelah proposal fix di-ACC, semua jadi menyenangkan.
Minggu, September 23, 2012
Guruku Kayak Rainbow Cake
Seandainya warna merah yang terletak di layer paling atas Rainbow Cake diasumsikan sebagai rasa paling enak, seharusnya semua guru yang ada memegang bendera warna merah yang sama untuk menandakan bahwa mereka semua sebagai guru yang ideal. Namun, seperti Rainbow Cake, guru-guru yang kutemui sejak SD hingga SMA pun begitu berwarna. Ada yang pintar, ada yang agak pintar, ada yang bersahaja, ada yang pecicilan, ada yang pendiam, ada yang cerewet, ada yang hobinya ngasih tugas LKS, dan ada juga yang sangat mahir bercerita sehingga ada beberapa nama di antara mereka yang “sengaja” terus kuingat sampai sekarang.
Guru SD yang masih kuingat sampai sekarang adalah Ibu Yusnita (almh). Beliau mengajar pendidikan agama Islam. Saat bersekolah di SD Muhammadiyah 14 Palembang itu, pendidikan agama memang selalu diutamakan. Rasanya sangat mudah sekali menghafal surat-surat pendek di masa itu. Kalau sekarang, untuk sholat pun biasanya akrab dengan surat itu-itu saja. Hee... U know what laaah... Tapi, moment belajar yang paling kuingat itu, ketika kelas 2 SD, Ibu Yusnita bercerita tentang Sidratul Muntaha. Yakni, sebuah jembatan di alam akherat, yang katanya tipisnya seperti rambut yang dibelah 7. Di bawah jembatan itu, api neraka dengan dahsyatnya menyala-nyala. Bagi yang amalannya sedikit, kemungkinan untuk jatuh pasti lebih besar. Namun bagi yang amalannya banyak, ia seolah berlari dengan menggunakan kereta kuda ketika menyembrangi jembatan itu. Weeeh, cukup lama aku terus terbayang-bayang atas kisah itu. Mungkin sampe sekarang masih. Kalau lewat jembatan apa saja, cerita itu pun terbayang. Haha, cuma yaaah... dampaknya sangat positif. Meski tetap sampai kapanpun tidak pantas disebut sebagai manusia sempurna, namun usaha untuk menjadi manusia baik itu selalu ada. Salah satunya karena kisah Sidratul Muntaha itu tadi.
Guru SD yang masih kuingat sampai sekarang adalah Ibu Yusnita (almh). Beliau mengajar pendidikan agama Islam. Saat bersekolah di SD Muhammadiyah 14 Palembang itu, pendidikan agama memang selalu diutamakan. Rasanya sangat mudah sekali menghafal surat-surat pendek di masa itu. Kalau sekarang, untuk sholat pun biasanya akrab dengan surat itu-itu saja. Hee... U know what laaah... Tapi, moment belajar yang paling kuingat itu, ketika kelas 2 SD, Ibu Yusnita bercerita tentang Sidratul Muntaha. Yakni, sebuah jembatan di alam akherat, yang katanya tipisnya seperti rambut yang dibelah 7. Di bawah jembatan itu, api neraka dengan dahsyatnya menyala-nyala. Bagi yang amalannya sedikit, kemungkinan untuk jatuh pasti lebih besar. Namun bagi yang amalannya banyak, ia seolah berlari dengan menggunakan kereta kuda ketika menyembrangi jembatan itu. Weeeh, cukup lama aku terus terbayang-bayang atas kisah itu. Mungkin sampe sekarang masih. Kalau lewat jembatan apa saja, cerita itu pun terbayang. Haha, cuma yaaah... dampaknya sangat positif. Meski tetap sampai kapanpun tidak pantas disebut sebagai manusia sempurna, namun usaha untuk menjadi manusia baik itu selalu ada. Salah satunya karena kisah Sidratul Muntaha itu tadi.
Kamis, September 13, 2012
Dunia Baru, Hidup Baru
Sudah lama gak up date blog, tentu saja sudah banyak hal yang terjadi dalam hidupku. Yang jelas, prinsip hidup itu tidak pernah berubah. Separah apapun masalah yang terjadi, hantaman yang diarahkan kepadaku, walau harus tertatih, harus menangis darah, aku akan terus berjalan. Moving on, dan ini dalam arti yang sebenarnya.
Kalo ngeliat tulisan terakhir yang aku muat, aku cerita tentang ulang tahun Fafa. Berarti sudah sekitar 5 bulan blog ini tak tersentuh. Hee... tapi syukurlah, tetap ada saja yang berkunjung. Lima bulan bukan waktu yang sebentar. Di lima bulan ini, Mei-Juni-Juli-Agustus-September 2012, banyak hal yang terjadi. Semua menjadi rentetan peristiwa yang mengiringi keputusan yang telah aku pilih untuk hidupku ke depannya.
Masa-masa yang berat, mungkin paling berat yang pernah kurasakan dalam hidup. Menghadapi kenyataan tentang pengkhianatan adalah hal yang sebenarnya sejak dulu aku wanti-wanti agar tidak terjadi dalam hidupku. Namun ternyata terjadi jua... Haha! Tertawa dalam ironi itu tak jarang terjadi. Tapi, tentu saja, mungkin menangis, mungkin marah, mungkin kecewa, tapi ini tetap saja adalah sebuah batu yang biasa ditemui setiap manusia dalam hidupnya. Saat sehelai daun runtuh, Tuhan akan segera menggantinya dengan daun baru yang lebih baik. Lalu, apa bedanya dengan ini?
Kalo ngeliat tulisan terakhir yang aku muat, aku cerita tentang ulang tahun Fafa. Berarti sudah sekitar 5 bulan blog ini tak tersentuh. Hee... tapi syukurlah, tetap ada saja yang berkunjung. Lima bulan bukan waktu yang sebentar. Di lima bulan ini, Mei-Juni-Juli-Agustus-September 2012, banyak hal yang terjadi. Semua menjadi rentetan peristiwa yang mengiringi keputusan yang telah aku pilih untuk hidupku ke depannya.
Masa-masa yang berat, mungkin paling berat yang pernah kurasakan dalam hidup. Menghadapi kenyataan tentang pengkhianatan adalah hal yang sebenarnya sejak dulu aku wanti-wanti agar tidak terjadi dalam hidupku. Namun ternyata terjadi jua... Haha! Tertawa dalam ironi itu tak jarang terjadi. Tapi, tentu saja, mungkin menangis, mungkin marah, mungkin kecewa, tapi ini tetap saja adalah sebuah batu yang biasa ditemui setiap manusia dalam hidupnya. Saat sehelai daun runtuh, Tuhan akan segera menggantinya dengan daun baru yang lebih baik. Lalu, apa bedanya dengan ini?
Kamis, April 19, 2012
Selamat Ulang Tahun Yang Ke-1, Fafa
Kemarin usia Fafa genap 1 tahun. 18 April 2011, setahun yang lalu, aku melahirkan Fafa secara caesar di RS Sardjito Yogyakarta. Sekarang, gadis kecilku sudah mampu merangkak ke sana-sini. Bahkan tepat di hari ulang tahunnya, ia membuatku terkagum-kagum ketika mampu berdiri sendiri dari duduknya. So great!!
Belajar berjalan dengan berpegangan segala benda yang bisa ia gapai, dinding, lemari, kursi, meja. Bahkan tanpa dinyana, ia juga sudah bisa naik turun tempat tidur yang ukurannya cukup tinggi. Fafa memang lincah, tak pernah mau diam, kecuali jika tertidur. Barulah wajah malaikat kecilku terlihat damai, seolah tak ada lagi yang ingin kugapai dalam hidup ini.
Maaf ya, nak... Di usiamu yang sekecil ini, kamu telah menemani Mama menghadapi kepedihan hidup. Kegetiran atas peristiwa yang tak pernah dinyana sebelumnya. Namun, inilah kenyataannya. Mama sendiri sudah ikhlas menerimanya. Semoga suatu hari nanti saat kau bertanya, kaupun mengerti. Bahwa hidup tak selamanya berjalan sesuai doa yang kita panjatkan, namun percayalah Tuhan pun takkan pernah membiarkan kita selalu hidup dalam kesedihan.
Belajar berjalan dengan berpegangan segala benda yang bisa ia gapai, dinding, lemari, kursi, meja. Bahkan tanpa dinyana, ia juga sudah bisa naik turun tempat tidur yang ukurannya cukup tinggi. Fafa memang lincah, tak pernah mau diam, kecuali jika tertidur. Barulah wajah malaikat kecilku terlihat damai, seolah tak ada lagi yang ingin kugapai dalam hidup ini.
Maaf ya, nak... Di usiamu yang sekecil ini, kamu telah menemani Mama menghadapi kepedihan hidup. Kegetiran atas peristiwa yang tak pernah dinyana sebelumnya. Namun, inilah kenyataannya. Mama sendiri sudah ikhlas menerimanya. Semoga suatu hari nanti saat kau bertanya, kaupun mengerti. Bahwa hidup tak selamanya berjalan sesuai doa yang kita panjatkan, namun percayalah Tuhan pun takkan pernah membiarkan kita selalu hidup dalam kesedihan.
Rabu, April 11, 2012
Wong Palembang, Wong Kito Galo
Dari bahasa mereka menyebut diri mereka sendiri, Wong Palembang (dibaca Wong Plembang), tiga budaya akan langsung menyertainya: Melayu, Jawa dan Cina. Kata Wong yang berarti orang jelas sebuah kata berasal dari bahasa Jawa. Hal ini ditengarai bila para pemimpin terakhir orang Palembang sebelum kolonialisme datang terbingkai dalam sistem kekuasaan feodalisme Kesultanan Palembang Darussalam yang merupakan manusia-manusia dari tanah Jawa. Adapun kata Palembang yang langsung merujuk nama tempat memiliki sejarah yang diambil berdasarkan kronik Tiongkok, yakni kata Pa-lin-fong yang terdapat pada buku Chu-fan-chi yang ditulis pada tahun 1178 oleh Chou-Ju-Kua yang merujuk pada Palembang. Sedangkan gaya bahasa ketika menyebutkannya sendiri: “Wong Plembang”, irama dan logat Melayu yang berayun akan langsung kentara. Sementara orang Palembang menyebut diri mereka sebagai Wong Palembang, di tempat lain, orang-orang yang berada di luar lingkaran Wong Palembang lebih mengenal mereka atau memang lebih suka menyebut diri mereka sebagai Wong Kito atau bahkan Wong Kito Galo.
Selasa, April 10, 2012
Pempek Sebagai Identitas Kuliner Wong Palembang
Dari aspek kuliner, boleh jadi Pempek Palembang adalah Pesona Sumatera Selatan nomor wahid. Pempek merupakan salah satu kuliner khas Sumatera Selatan umumnya dan Palembang khususnya. Berdasarkan penelitian pada tahun 1980, persentase hotel dan restoran yang menghidangkan pempek mencapai 44,4-66,7%. Seiring dengan penerimaan masyarakat yang kian meluas, jumlah restoran penjual makanan yang juga menjadi ikon kuliner Kota Palembang ini tentunya semakin bertambah dari waktu ke waktu. Berita dari kompas.com tertanggal 22 September 2008 bahkan bertajuk “Palembang Kirim 0,5 Ton Pempek Per Hari”. Pantauan jurnalistik yang dilihat dari pengiriman paket pempek melalui kargo Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang tersebut menyebutkan, bahwa menjelang lebaran, dalam sehari 50.000 butir pempek keluar dari kota yang juga dikenal dengan Sungai Musinya, Jembatan Ampera, Kerajaan Sriwijaya, klub sepak bola Sriwijaya FC, songket Palembang, maupun ungkapan “Wong Kito” sebagai ciri khas lokalitasnya. Paket-paket pempek tersebut kebanyakan dikirimkan untuk para wong kito yang ada di perantauan. Menurut Appadurai dan Hannerz (sebagaimana dikutip dalam Abdullah, 2010:43) bahwa keberadaan seseorang dalam lingkungan tentu di satu pihak mengharuskan penyesuaian diri yang terus-menerus untuk dapat menjadi bagian dari sistem yang lebih luas. Namun di lain pihak, identitas asal yang telah menjadi bagian sejarah kehidupan seseorang tidak dapat ditinggalkan begitu saja, bahkan kebudayaan asal cenderung menjadi pedoman dalam kehidupan di tempat yang baru.
Senin, April 09, 2012
Pesona Dunia Pariwisata dan Sejarah Kota Palembang
Kemana kaki harus melangkah jika kita ditanya tentang objek wisata Kota Palembang? Apa ke Punti Kayu? Bukit Siguntang? Atau Sungai Musi? Aduh, kok kita jadi bingung ya... Padahal bagi yang sejak kecil kita sudah di sini, harusnya tahu betul di mana tempat objek wisata kota ini. Nah, kalau kita mau memikirkan mengenai hal ini barang sejenak, kita akan temukan bahwa sesungguhnya objek wisata Palembang itu sangat memesona.
Dalam industri pariwisata, ada dua jenis objek yang dapat dijadikan daya tarik daerah, yaitu wisata alam dan budaya. Dulu wisatawan semata-mata hanya tertarik pada keindahan alam suatu tempat, tapi sekarang banyak juga wisatawan yang tertarik untuk melihat khasanah warisan sejarah dan budaya di tempat-tempat yang mereka kunjungi. Berkaitan dengan hal itu, peninggalan arkeologi yang merupakan sumber daya budaya dapat dimanfaatkan menjadi aset wisata budaya.
Palembang sebagai ibu kota Propinsi Sumatera Selatan, punya banyak potensi aset wisata budaya. Kota yang sudah berusia 13 abad lebih ini banyak meninggalkan jejak-jejak sejarah yang menarik untuk ditelusuri. Secara kronologis, peninggalan itu berasal dari zaman Kerajaan Sriwijaya, Kesultanan Palembang Darussalam, sampai zaman kolonial Belanda. Dulu perencanaan kota pada masa Sriwijaya umumnya berada di meander Sungai Musi yang berupa tanggul alam atau tanah yang meninggi. Hal ini menunjukkan bahwa Sri Jayanasa menempatkan lokasi pemukiman sesuai dengan kondisi geografis Palembang.
Dalam industri pariwisata, ada dua jenis objek yang dapat dijadikan daya tarik daerah, yaitu wisata alam dan budaya. Dulu wisatawan semata-mata hanya tertarik pada keindahan alam suatu tempat, tapi sekarang banyak juga wisatawan yang tertarik untuk melihat khasanah warisan sejarah dan budaya di tempat-tempat yang mereka kunjungi. Berkaitan dengan hal itu, peninggalan arkeologi yang merupakan sumber daya budaya dapat dimanfaatkan menjadi aset wisata budaya.
Palembang sebagai ibu kota Propinsi Sumatera Selatan, punya banyak potensi aset wisata budaya. Kota yang sudah berusia 13 abad lebih ini banyak meninggalkan jejak-jejak sejarah yang menarik untuk ditelusuri. Secara kronologis, peninggalan itu berasal dari zaman Kerajaan Sriwijaya, Kesultanan Palembang Darussalam, sampai zaman kolonial Belanda. Dulu perencanaan kota pada masa Sriwijaya umumnya berada di meander Sungai Musi yang berupa tanggul alam atau tanah yang meninggi. Hal ini menunjukkan bahwa Sri Jayanasa menempatkan lokasi pemukiman sesuai dengan kondisi geografis Palembang.
Kompetisi Blog ‘Pesona Sumatera Selatan’
Ello... Ello... Ello... Weeh, ada kompetisi menulis blog yang keren banget nih... Aku copas aja isinya langsung dari sumbernya aja yaa... Ayo, pada ikutan... Hadiahnya menarik banget kan? Aku aja mo ikutan... Uhui!!! :D
Dalam rangka memperingati hari ulang tahun Provinsi Sumatera Selatan yang ke-66, komunitas blogger Wongkito bekerja sama dengan Trijaya FM Palembang, Musi Institute dan Dinas Pariwisata Sumatera Selatan mengadakan kompetisi menulis blog dengan tema ‘Pesona Sumatera Selatan’.
Teman-teman bisa menulis apapun yang menurut temen-temen memesona dari Sumatera Selatan. Gak cuma Palembang ya, semua bisa menulis dari pariwisata, kekayaan alam, kerajinan dan apapun yang menurut teman-teman menarik dan memesona.
Dalam rangka memperingati hari ulang tahun Provinsi Sumatera Selatan yang ke-66, komunitas blogger Wongkito bekerja sama dengan Trijaya FM Palembang, Musi Institute dan Dinas Pariwisata Sumatera Selatan mengadakan kompetisi menulis blog dengan tema ‘Pesona Sumatera Selatan’.
Teman-teman bisa menulis apapun yang menurut temen-temen memesona dari Sumatera Selatan. Gak cuma Palembang ya, semua bisa menulis dari pariwisata, kekayaan alam, kerajinan dan apapun yang menurut teman-teman menarik dan memesona.
Bertemu CEO MDS, Bu Elni
Sebenernya, sejak bertemu Bu Elni, CEO-nya Mizan Dian Semesta, Jumat, 9 Maret 2012 kemaren di markas MDS Yogya, Jl. HOS Cokroaminoto Tegalrejo TR III No. 435A Yogyakarta Telp/Fax: 0274 – 589893 aku udah mo nulis tentang ini. Cumaaa... yah, minta excuse again, waktu dan tempat yang tidak memungkinkan... Hahaha... Apa maksudnya?!! Gak nyambung.com
Hm... Mungkin aku termasuk Book Advisor MDS yang paling gak produktif. Padahal niat untuk promosiin via blog dan FB-ku udah berkeliaran aja di kepalaku. Cumaaa... Hee, aku sendiri sampe gak enak sama Bu Dian, sang bos besar di jaringanku. Hee... Yah, untuk saat ini paling aku berperan sebagai pengguna produk MDS, yups... It’s true! Buku-buku Halo Balita sama bonus Ensiklopedi Islam yang terbuat dari bahan yang sama itu jadi bacaannya Fafa sehari-hari. Koleksi Halo Balita yang sengaja aku letakkan di bawah LCD, jadi sasarannya tiap hari untuk bongkar-bongkar barang. Hee...
Well, back to Bu Elni. Aku datang karena ada acara promo produk Nabiku Idolaku (NBI) Premium. Wih, emang keren banget produknya. Btw, kalo mo baca-baca tentang produk ini, aku udah pernah posting tulisan sebelumnya yaa... Klik di sini aja, klo mo baca. Hee! Oya, aku juga mo say thank you, ah buat Bu Deassy yang udah ngijinin aku ikutan nih acara. Iya, kalo liat jalur kan, aku harusnya ikut grup Bandung (Bu Dian), tapi gara-gara aku domisilinya di Yogya, aku ternyata boleh juga ikut acaranya grup Yogya. So sweet, yah? Hee...
Hm... Mungkin aku termasuk Book Advisor MDS yang paling gak produktif. Padahal niat untuk promosiin via blog dan FB-ku udah berkeliaran aja di kepalaku. Cumaaa... Hee, aku sendiri sampe gak enak sama Bu Dian, sang bos besar di jaringanku. Hee... Yah, untuk saat ini paling aku berperan sebagai pengguna produk MDS, yups... It’s true! Buku-buku Halo Balita sama bonus Ensiklopedi Islam yang terbuat dari bahan yang sama itu jadi bacaannya Fafa sehari-hari. Koleksi Halo Balita yang sengaja aku letakkan di bawah LCD, jadi sasarannya tiap hari untuk bongkar-bongkar barang. Hee...
Well, back to Bu Elni. Aku datang karena ada acara promo produk Nabiku Idolaku (NBI) Premium. Wih, emang keren banget produknya. Btw, kalo mo baca-baca tentang produk ini, aku udah pernah posting tulisan sebelumnya yaa... Klik di sini aja, klo mo baca. Hee! Oya, aku juga mo say thank you, ah buat Bu Deassy yang udah ngijinin aku ikutan nih acara. Iya, kalo liat jalur kan, aku harusnya ikut grup Bandung (Bu Dian), tapi gara-gara aku domisilinya di Yogya, aku ternyata boleh juga ikut acaranya grup Yogya. So sweet, yah? Hee...
Aku Benci Bayar Parkir!
Hahaha... Judulku provokatif banget gak? Tapi, ini memang benar! Coba bayangin, cuma untuk sekedar nangkringin motor aja yang segede upil itu aja, mbok cuma sekejap aja, teteeep harus bayar Rp 1.000,-! Alaaa, Taa... Cuma seribu doang, pelit amat, itung-itung sedekahlah... Eits, gak bisa dibilang sedekahlah, konteksnya beda banget, om-tante... Dan bukan persoalan pelit, medit, bin ibat-ibit, cuma bayangin kalo setiap kali parkir depan toko harus bayar seribu, blom kalo di mall ada yang harus dua ribu, fiuuuh... bisa-bisa duit kita cuma tersedot untuk bayar parkir doang!
Oke-oke... Kalo untuk tataran mall ato toko, silahkanlah kalo mo ada biaya parkirnya. Tapi gimana kalo kampus dan perpustakaan? Apalagi perkantoran? Kebangetan banget deh, kalo masih dikenakan biaya parkir!
Suatu hari, gara-gara lupa bawa KIK (Kartu Identitas Kendaraan) pas mo ke salah satu gedung di UGM, alhasil aku dikasih karcis parkir putih ma satpamnya. Artinya, Rp 1.000,- harus keluar hari itu. Padahal aku ke kampus cuma mo nyerahin fotokopi KRS ke prodi. Uh... Ngapain juga nih kampus udah segede-gede ini masih kapitalis aja manajemennya. Masak gak bisa mbedain mana mahasiswa mana yang bukan. Satpamnya aja yang kesenengan kalo pas mahasiswa lupa bawa KIK. Masuk lagi dong, pundi-pundi uangnya... Gak tau tuh, hasil dari uang parkir itu dipake buat apaan.
Oke-oke... Kalo untuk tataran mall ato toko, silahkanlah kalo mo ada biaya parkirnya. Tapi gimana kalo kampus dan perpustakaan? Apalagi perkantoran? Kebangetan banget deh, kalo masih dikenakan biaya parkir!
Suatu hari, gara-gara lupa bawa KIK (Kartu Identitas Kendaraan) pas mo ke salah satu gedung di UGM, alhasil aku dikasih karcis parkir putih ma satpamnya. Artinya, Rp 1.000,- harus keluar hari itu. Padahal aku ke kampus cuma mo nyerahin fotokopi KRS ke prodi. Uh... Ngapain juga nih kampus udah segede-gede ini masih kapitalis aja manajemennya. Masak gak bisa mbedain mana mahasiswa mana yang bukan. Satpamnya aja yang kesenengan kalo pas mahasiswa lupa bawa KIK. Masuk lagi dong, pundi-pundi uangnya... Gak tau tuh, hasil dari uang parkir itu dipake buat apaan.
Bakso Lombok Uleg
What is Bakso Lombok Uleg? Yang namanya bakso jelas bentuknya pasti begitu, bulat, abu-abu, kenyal, ada rasa daging sapinya, dan emang gak ngebosenin untuk dimakan. Tapi ini bukan bakso biasa yang temen makannya adalah mie kuning dan bihun. Di dalam sebuah mangkuk bakso lombok uleg adalah bakso, tahu goreng, dan ketupat! Yang bikin seger, adalah lombok atau cabe rawit yang akan diuleg dulu didasar mangkuk sebelum seluruh bahan-bahan lain ditumpahkan di sana. Bisa dibayangkan rasanya? Apalagi kalo dimaem pas ujan-ujan kayak gini, whoooh... Mak gerrr pokoknya!
Level pedasnya bisa dipilih, gak pedes (cemen, mending gak usah beli nih bakso kalo gak mo pedes, hehehe!), sedang (nih, kalo masih tahap coba-coba), pedas (nah, ini standar sayaaah! Hee...), ato super pedas (jontor-jontor deh, tuh bibir, hehehe...). Isiannya juga bisa dipilih, mungkin ada yang gak suka ketupat? Tapi, inilah seninya makan nih bakso. Kenyangnya yah karena ada tuh ketupat, enaknya karena ada bakso dan tahunya, seksinya karena ada cabenya. Huhuhu, sederhana, tapi nendang. Umm...
Pertama dan seterusnya beli, aku pilih Bakso Lombok Uleg yang ada di depan Super Indo Jakal Km. 5,5 Yogya. Asli katanya. Hee... Tau, bedanya apa sih antara asli ama gak? Yang jelas, setelah enak maem di sana, rada malas eksplorasi ke tempat laen. Cuma sekarang, udah jarang-jarang maem di sana. Terakhir sama my big family dari Palembang trus ma keluarga kecilku di sini. Itu aja, lucky banget, pas kami dateng, eh, langsung ditutup, coz udah abis stoknya. Jadi, kami pembeli terakhir gitu di hari itu. Hee... Selamat!!! *Apaaa coba??! Hehehe...*
Level pedasnya bisa dipilih, gak pedes (cemen, mending gak usah beli nih bakso kalo gak mo pedes, hehehe!), sedang (nih, kalo masih tahap coba-coba), pedas (nah, ini standar sayaaah! Hee...), ato super pedas (jontor-jontor deh, tuh bibir, hehehe...). Isiannya juga bisa dipilih, mungkin ada yang gak suka ketupat? Tapi, inilah seninya makan nih bakso. Kenyangnya yah karena ada tuh ketupat, enaknya karena ada bakso dan tahunya, seksinya karena ada cabenya. Huhuhu, sederhana, tapi nendang. Umm...
Pertama dan seterusnya beli, aku pilih Bakso Lombok Uleg yang ada di depan Super Indo Jakal Km. 5,5 Yogya. Asli katanya. Hee... Tau, bedanya apa sih antara asli ama gak? Yang jelas, setelah enak maem di sana, rada malas eksplorasi ke tempat laen. Cuma sekarang, udah jarang-jarang maem di sana. Terakhir sama my big family dari Palembang trus ma keluarga kecilku di sini. Itu aja, lucky banget, pas kami dateng, eh, langsung ditutup, coz udah abis stoknya. Jadi, kami pembeli terakhir gitu di hari itu. Hee... Selamat!!! *Apaaa coba??! Hehehe...*
Ello, My Lovely Blog...
Hm, ud lama banget gak update nih blog, rasanya kangeeeeen banget... Kebiasaan untuk menceritakan apa yang terjadi dalam hidupku tiba-tiba terhenti, oleh satu, dua, upss banyak hal. Tapi, harus kukatakan bahwa apa yang terjadi dalam hidupku akhir-akhir ini, benar-benar membuatku merasakan apa sebenarnya arti hidup. Dan kau tahu, wow, ini hidup yang benar-benar hidup, luar biasa!!!
Butuh banyak bantuan dari orang-orang terkasih sehingga aku bisa berada di titik ini sekarang. Sebuah kata-kata dari sinema bioskop tanah air mungkin benar juga dan bisa kukutip di sini. Bahwa seni kehidupan adalah kita tetap hidup berdampingan bersama sakit hati itu namun setiap hari kita masih bisa tersenyum. Yaah, it’s me... It’s my life... And I still have my big smile.
Kata-kata si Olga, si presenter tengil itu juga bisa juga bikin aku terngiang-ngiang. Doi bilang cinta itu bukan bikin orang mo mati, tapi justru sebaliknya, cinta bikin orang bahagia dan mau terus hidup untuk selama-lamanya. So, kalo kamu merasa cintamu sudah bikin kamu gak betah hidup, waspada aja, mungkin emang bukan cinta lagi yang bersarang di hati dan pikiranmu saat ini.
Butuh banyak bantuan dari orang-orang terkasih sehingga aku bisa berada di titik ini sekarang. Sebuah kata-kata dari sinema bioskop tanah air mungkin benar juga dan bisa kukutip di sini. Bahwa seni kehidupan adalah kita tetap hidup berdampingan bersama sakit hati itu namun setiap hari kita masih bisa tersenyum. Yaah, it’s me... It’s my life... And I still have my big smile.
Kata-kata si Olga, si presenter tengil itu juga bisa juga bikin aku terngiang-ngiang. Doi bilang cinta itu bukan bikin orang mo mati, tapi justru sebaliknya, cinta bikin orang bahagia dan mau terus hidup untuk selama-lamanya. So, kalo kamu merasa cintamu sudah bikin kamu gak betah hidup, waspada aja, mungkin emang bukan cinta lagi yang bersarang di hati dan pikiranmu saat ini.
Kamis, Maret 08, 2012
Nabiku Idolaku Premium
Temukan keunikan dan keasyikan dalam produk Nabiku Idolaku edisi premium. Bukan sekedar membaca buku, tapi dengan teknologi mutakhir pelangi mizan smart pen, membaca menjadi lebih interaktif dan menyenangkan. Selain itu produk Nabiku Idolaku membantu mengembangkan kecerdasan majemuk anak seperti kecerdasan linguistik, musikal, visual, logika, intelektual, emosional, sosial, dan kinestetik.
Ayah-Bunda, NABIKU IDOLAKU adalah buku kisah 25 Nabi paling lengkap. Kisah setiap Nabi diceritakan dalam versi yang paling rinci. Kisah-kisah pada buku ini disusun tidak saja agar anak-anak menghafal kisahnya, tetapi juga mampu memahami pesan moral dari kisah tersebut. Anak yang membaca buku ini diharapkan bisa menjadikan Nabi sebagai idolanya.
Dengan berbagai kelebihan dan kelengkapannya, buku ini diharapkan bisa membantu pengembangan EQ dan SQ anak.
Mengapa buku Nabiku Idolaku Penting untuk Anak Anda?
Menyajikan kisah nabi secara lengkap (25 nabi) dalam versi yang paling komprehensif. Tidak saja mengangkat “cerita”-nya, tetapi juga menonjolkan nilai moral cerita tersebut. Gaya penuturan kuat dengan bahasa yang memukau. Ilustrasinya sangat apik. Membuat kisah semakin hidup. Dicetak full colour dan menggunakan hard cover. Setiap judul disertai permainan interaktif, kuis, dan fakta menarik seputar nabi.
Cerita nabi-nabi juga sangat bisa dijadikan pintu masuk untuk mengenalkan Al-Quran kepada anak.
NABIKU IDOLAKU dibagi menjadi 12 jilid buku luks:
Nabi Adam a.s., Nabi Idris a.s.
Nabi Nuh a.s. ,Nabi Hud a.s.
Nabi Shaleh a.s. Nabi Luth a.s.
Nabi Ibrahim a.s. Nabi Ismail a.s.
Nabi Ishaq a.s. Nabi Ayyub a.s.
Nabi Ya’qub a.s. Nabi Yusuf a.s.
Nabi Dzulkifli a.s. Nabi Syu’aib a.s.
Nabi Yunus a.s. Nabi Musa a.s. Nabi Harun a.s.
Nabi Ilyas a.s. Nabi Alyasa’ a.s.
Nabi Daud a.s. Nabi Sulaiman a.s.
Nabi Zakariya a.s. Nabi Yahya a.s. Nabi Isa a.s.
Nabi Muhammad Saw.
Dilengkapi dengan:
* 1 Inner Box Buku Interaktif Kisah 25 Nabi Teladan Sepanjang Masa
* 1 Inner Box Buku Interaktif Kisah Tokoh-Tokoh di Al Quran
* 1 Master Box
* 1 Smart E-Pen Pelangi Mizan
* 1 CD Interaktif
* 6 Jilid Buku Interaktif Kisah Tokoh-Tokoh dalam Al Quran
* 1 Buku Main Yuk! Kisah 25 Nabi Sepanjang Zaman
HargaRp. 5.937.500 Cash disc 20% jadi Rp. 4.750.000
Pemesanan indent dengan ketentuan :
Indent periode I (sampai Februari 2012) Harga Rp. 3.900.000, DP Rp. 500.000,
HEMAT 850.000
+
BONUS 2 buah buku senilai Rp. 500.000 dari penerbit Pelangi Mizan : 1 Buku pintar islam + 2 KKPK atau 1 KKPK + 1 CD Haddad Alwi
Indent periode II ( Maret-April 2012) Harga Rp. 4.275.000, DP Rp. 500.000
HEMAT 475.000
+
BONUS 2 buah buku senilai Rp. 500.000 dari penerbit Pelangi Mizan : 1 Buku Al Quran Tematis + 1 Mutiara Riyadhushshalihin
Sisanya di bayar pada saat buku ready stock di bulan Mei 2012.
“Tampilan gambarnya apik, penuh warna-warni, bahasanya sederhana namun jelas. Kuis serta permainan interaktifnya terasa segar. Semua itu membuat buku ini terasa akrab bagi anak-anak kita. Semoga generasi mendatang akan termotivasi untuk mengikuti keteladanan para nabi.” – Kak Seto-
“Berbagai cara bisa kita gunakan untuk memberdayakan anak-anak kita, salah satunya dengan memberikan bacaan berkualitas, Alhamdulillah Mizan menghadirkan alternatif bacaan bagi anak-anak kita. Buku Nabiku Idolaku ini mudah-mudahan membantu anak-anak dalam menemukan figur idola yang benar-benar bisa mengangkat derajat mereka, serta membuat hidup mereka lebih bermakna.” – K.H. Abdullah Gymnastiar-
Pemesanan Hubungi:
Sumarni Bayu Anita, S.Sos
Book Advisor – Mizan Owner Plan PT. Mizan Dian Semesta
Email: sb.anita@gmail.com
Facebook: www.facebook.com/sumarnibayuanita
Ayah-Bunda, NABIKU IDOLAKU adalah buku kisah 25 Nabi paling lengkap. Kisah setiap Nabi diceritakan dalam versi yang paling rinci. Kisah-kisah pada buku ini disusun tidak saja agar anak-anak menghafal kisahnya, tetapi juga mampu memahami pesan moral dari kisah tersebut. Anak yang membaca buku ini diharapkan bisa menjadikan Nabi sebagai idolanya.
Dengan berbagai kelebihan dan kelengkapannya, buku ini diharapkan bisa membantu pengembangan EQ dan SQ anak.
Mengapa buku Nabiku Idolaku Penting untuk Anak Anda?
Menyajikan kisah nabi secara lengkap (25 nabi) dalam versi yang paling komprehensif. Tidak saja mengangkat “cerita”-nya, tetapi juga menonjolkan nilai moral cerita tersebut. Gaya penuturan kuat dengan bahasa yang memukau. Ilustrasinya sangat apik. Membuat kisah semakin hidup. Dicetak full colour dan menggunakan hard cover. Setiap judul disertai permainan interaktif, kuis, dan fakta menarik seputar nabi.
Cerita nabi-nabi juga sangat bisa dijadikan pintu masuk untuk mengenalkan Al-Quran kepada anak.
NABIKU IDOLAKU dibagi menjadi 12 jilid buku luks:
Nabi Adam a.s., Nabi Idris a.s.
Nabi Nuh a.s. ,Nabi Hud a.s.
Nabi Shaleh a.s. Nabi Luth a.s.
Nabi Ibrahim a.s. Nabi Ismail a.s.
Nabi Ishaq a.s. Nabi Ayyub a.s.
Nabi Ya’qub a.s. Nabi Yusuf a.s.
Nabi Dzulkifli a.s. Nabi Syu’aib a.s.
Nabi Yunus a.s. Nabi Musa a.s. Nabi Harun a.s.
Nabi Ilyas a.s. Nabi Alyasa’ a.s.
Nabi Daud a.s. Nabi Sulaiman a.s.
Nabi Zakariya a.s. Nabi Yahya a.s. Nabi Isa a.s.
Nabi Muhammad Saw.
Dilengkapi dengan:
* 1 Inner Box Buku Interaktif Kisah 25 Nabi Teladan Sepanjang Masa
* 1 Inner Box Buku Interaktif Kisah Tokoh-Tokoh di Al Quran
* 1 Master Box
* 1 Smart E-Pen Pelangi Mizan
* 1 CD Interaktif
* 6 Jilid Buku Interaktif Kisah Tokoh-Tokoh dalam Al Quran
* 1 Buku Main Yuk! Kisah 25 Nabi Sepanjang Zaman
(Smart E-Pen Pelangi Mizan) |
Oya, cerita sekilas ttg buku ini ya.. Saat hari Jumat tanggal 18 kemarin saya mengikuti acara “Pre Product knowledge NBI” di kantor Mizan Publika Jakarta, respon yang pertama muncul adalah 1, BENGONG. Iya, bengong alias speechless.. Kenapa? Waahh.. Ada ya ternyata buku yang begitu bagusnya, gak heran kalau bikinnya ampe lama banget.. hehehe. Buku NBI ini dilengkapi smart pen khas pelangi Mizan, sehingga membaca bisa lebih interaktif, sambil diiringi musik khas NBI. Luar biasanya, dari 128 halaman x total 12 jilid 25 kisah Nabi Teladan, masing2 halamannya memiliki background musik yang berbeda.. bisa dihitung sendiri kan ada berapa jumlah musik keseluruhan? Lebih dari 500 musik! Selain musik sebagai background ada juga narasi dari setiap halaman yang juga bisa kita dengarkan audionya secara langsung, halaman demi halaman dengan menggunakan smart pen.Untuk seri kisah-kisah tokoh dalam Al Quran, gambar2 dalam bukunya adalah gambar 3 dimensi.. wiihh.. dijamin deh, kalau ikutan product knowledgenya bakalan mupeng beraatt.. dan akan menjadikan diri sendiri sebagai konsumen pertama .. :d– Dian Chandra–
Harga
Pemesanan indent dengan ketentuan :
Indent periode I (sampai Februari 2012) Harga Rp. 3.900.000, DP Rp. 500.000,
HEMAT 850.000
+
BONUS 2 buah buku senilai Rp. 500.000 dari penerbit Pelangi Mizan : 1 Buku pintar islam + 2 KKPK atau 1 KKPK + 1 CD Haddad Alwi
Indent periode II ( Maret-April 2012) Harga Rp. 4.275.000, DP Rp. 500.000
HEMAT 475.000
+
BONUS 2 buah buku senilai Rp. 500.000 dari penerbit Pelangi Mizan : 1 Buku Al Quran Tematis + 1 Mutiara Riyadhushshalihin
Sisanya di bayar pada saat buku ready stock di bulan Mei 2012.
“Tampilan gambarnya apik, penuh warna-warni, bahasanya sederhana namun jelas. Kuis serta permainan interaktifnya terasa segar. Semua itu membuat buku ini terasa akrab bagi anak-anak kita. Semoga generasi mendatang akan termotivasi untuk mengikuti keteladanan para nabi.” – Kak Seto-
“… bagus lho Bunda, gambarnya seperti nyata, orang-orangnya digambar sangat bagus sehingga ceritanya jadi menyentuh sekali. Aku jadi mengenal sejarah para nabi. Buku ini juga membuat aku menjadi lebih tertarik membaca Al-Quran.” – Dituturkan oleh Giffari kepada ibunya, Neno Warisman-
“Berbagai cara bisa kita gunakan untuk memberdayakan anak-anak kita, salah satunya dengan memberikan bacaan berkualitas, Alhamdulillah Mizan menghadirkan alternatif bacaan bagi anak-anak kita. Buku Nabiku Idolaku ini mudah-mudahan membantu anak-anak dalam menemukan figur idola yang benar-benar bisa mengangkat derajat mereka, serta membuat hidup mereka lebih bermakna.” – K.H. Abdullah Gymnastiar-
Pemesanan Hubungi:
Sumarni Bayu Anita, S.Sos
Book Advisor – Mizan Owner Plan PT. Mizan Dian Semesta
Email: sb.anita@gmail.com
Facebook: www.facebook.com/sumarnibayuanita
Rabu, Maret 07, 2012
Tafsir Al-Misbah (TAM)
Tafsir Al-Mishbah merupakan tafsir Al-Quran lengkap 30 juz pertama dalam 30 tahun terakhir, yang ditulis oleh ahli tafsir terkemuka Indonesia: Prof. Dr. M. Quraish Shihab. Ke-Indonesiaan penulis memberi warna yang menarik dan khas serta sangat relevan untuk memperkaya khasanah pemahaman dan penghayatan kita terhadap rahasia makna ayat-ayat Allah. Mari terangi jiwa dan keimanan kita dengan tafsir Al-Mishbah sekarang juga.
Tafsir Al-Mishbah; Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Quran
Pengarang : Prof. Dr. M. Quraish Shihab
Penerbit : Lentera Hati
Buku ini terdiri dari 15 volume:
Volume 1 : Al-Fatehah s/d Al-Baqarah
Halaman : 624 + xxviii halaman
Volume 2 : Ali-Imran s/d An-Nisa
Halaman : 659 + vi halaman
Volume 3 : Al-Ma’idah
Halaman : 257 + v halaman
Volume 4 : Al-An’am
Halaman : 367 + v halaman
Volume 5 : Al-A’raf s/d At-Taubah
Halaman : 765 + vi halaman
Volume 6 : Yunus s/d Ar-Ra’ d
Halaman : 613 + vi halaman
Volume 7 : Ibrahim s/d Al-Isra’
Halaman : 585 + vi halaman
Volume 8 : Al-Kahf s/d Al-Anbiya’
Halaman : 524 + vi halaman
Volume 9 : Al-Hajj s/d Al-Furqan
Halaman : 554 + vi halaman
Volume 10 : Asy-Syu’ara s/d Al-‘Ankabut
Halaman : 547 + vi halaman
Volume 11 : Ar-Rum s/d Yasin
Halaman : 582 + vi halaman
Volume 12 : Ash-Shaffat s/d Az-Zukhruf
Halaman : 601 + vi halaman
Volume 13 : Ad-Dukhan s/d Al-Waqi’ah
Halaman : 586 + vii halaman
Volume 14 : Al-Hadid s/d Al-Mursalat
Halaman : 695 + vii halaman
Volume 15 : Juz ‘Amma
Halaman : 646 + viii halaman
Harga :Rp 2.800.000,-
Berminat untuk membeli? Dapatkan diskon hingga 20 persen (Rp 2.240.000,-) atau kemudahan membayar secara angsuran hingga 6 bulan!!!
Info Lebih Lanjut:
Sumarni Bayu Anita, S.Sos
Book Advisor – Mizan Owner Plan PT. Mizan Dian Semesta
Email: sb.anita@gmail.com
Facebook: www.facebook.com/sumarnibayuanita
Tafsir Al-Mishbah; Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Quran
Pengarang : Prof. Dr. M. Quraish Shihab
Penerbit : Lentera Hati
Buku ini terdiri dari 15 volume:
Volume 1 : Al-Fatehah s/d Al-Baqarah
Halaman : 624 + xxviii halaman
Volume 2 : Ali-Imran s/d An-Nisa
Halaman : 659 + vi halaman
Volume 3 : Al-Ma’idah
Halaman : 257 + v halaman
Volume 4 : Al-An’am
Halaman : 367 + v halaman
Volume 5 : Al-A’raf s/d At-Taubah
Halaman : 765 + vi halaman
Volume 6 : Yunus s/d Ar-Ra’ d
Halaman : 613 + vi halaman
Volume 7 : Ibrahim s/d Al-Isra’
Halaman : 585 + vi halaman
Volume 8 : Al-Kahf s/d Al-Anbiya’
Halaman : 524 + vi halaman
Volume 9 : Al-Hajj s/d Al-Furqan
Halaman : 554 + vi halaman
Volume 10 : Asy-Syu’ara s/d Al-‘Ankabut
Halaman : 547 + vi halaman
Volume 11 : Ar-Rum s/d Yasin
Halaman : 582 + vi halaman
Volume 12 : Ash-Shaffat s/d Az-Zukhruf
Halaman : 601 + vi halaman
Volume 13 : Ad-Dukhan s/d Al-Waqi’ah
Halaman : 586 + vii halaman
Volume 14 : Al-Hadid s/d Al-Mursalat
Halaman : 695 + vii halaman
Volume 15 : Juz ‘Amma
Halaman : 646 + viii halaman
Harga :
Berminat untuk membeli? Dapatkan diskon hingga 20 persen (Rp 2.240.000,-) atau kemudahan membayar secara angsuran hingga 6 bulan!!!
Info Lebih Lanjut:
Sumarni Bayu Anita, S.Sos
Book Advisor – Mizan Owner Plan PT. Mizan Dian Semesta
Email: sb.anita@gmail.com
Facebook: www.facebook.com/sumarnibayuanita
Seri For Beginners (SFB)
Seri ini menampilkan gaya baru dalam penyajian buku berisi pengetahuan masa kini dalam bentuk seperti komik. Dengan teks ringkas tanpa mengurangi kedalaman isi serta ilustrasi yang cerdas dan menarik.
Pembaca diajak memahami persoalan serius dengan fun. Ilustrasi yang ditampilkan menawan, seringkali lucu dan disajikan dalam bentuk seperti komik sehingga pembaca dapat memahami persoalan serius dengan cara fun.
Menyajikan tema-tema penting tentang budaya, ilmu pengetahuan, tokoh dan lain-lain yang digarap secara jenius oleh penulis yang ahli di bidangnya. Seperti mengenal : Einstein, Darwin, Etika, Internet, Ekologi, Islam, Hawking, Newton, Sosiologi, Foucoult, Alam Semesta dan Teori Kuantum.
Spesifikasi :
Jumlah : Terdiri dari 12 jilid
Isi : 175 halaman/jilid
Harga :Rp 620.000,-
Berminat untuk membeli? Dapatkan diskon hingga 20 persen (Rp 496.000,-) atau kemudahan membayar secara angsuran hingga 3 bulan!!!
Info Lebih Lanjut:
Sumarni Bayu Anita, S.Sos
Book Advisor – Mizan Owner Plan PT. Mizan Dian Semesta
Email: sb.anita@gmail.com
Facebook: www.facebook.com/sumarnibayuanita
Pembaca diajak memahami persoalan serius dengan fun. Ilustrasi yang ditampilkan menawan, seringkali lucu dan disajikan dalam bentuk seperti komik sehingga pembaca dapat memahami persoalan serius dengan cara fun.
Menyajikan tema-tema penting tentang budaya, ilmu pengetahuan, tokoh dan lain-lain yang digarap secara jenius oleh penulis yang ahli di bidangnya. Seperti mengenal : Einstein, Darwin, Etika, Internet, Ekologi, Islam, Hawking, Newton, Sosiologi, Foucoult, Alam Semesta dan Teori Kuantum.
Spesifikasi :
Jumlah : Terdiri dari 12 jilid
Isi : 175 halaman/jilid
Harga :
Berminat untuk membeli? Dapatkan diskon hingga 20 persen (Rp 496.000,-) atau kemudahan membayar secara angsuran hingga 3 bulan!!!
Info Lebih Lanjut:
Sumarni Bayu Anita, S.Sos
Book Advisor – Mizan Owner Plan PT. Mizan Dian Semesta
Email: sb.anita@gmail.com
Facebook: www.facebook.com/sumarnibayuanita
Quranku Sahabatku (QSH)
Versi sederhana dari I Love My Al-Qur'an (ILMA)
Buku karya H. Prof. Dr. Afif Muhammad, MA ini layak jadi koleksi pelengkap perpustakaan keluarga, yang tentunya tidak sekedar pelengkap tapi juga harus betul-betul di explore manfaatnya.
Terdiri dari 4 jilid, berisi surah-surah pendek pilihan.
Penjelasan sederhana, membumi, dekat dengan kehidupan sehari-hari dan praktis.
Diperkuat dengan cerita dan gambar full color yang menarik.
Diperkaya dengan komik strip sebagai media menyampaikan kisah-kisah.
Dilengkapi dengan kotak bahasa yang mengenalkan kosa kata Al-Qur'an secara bertahap.
Dilengkapi dengan istilah-istilah tafsir yang membantu anak mengenal istilah-istilah Al-Qur'an.
Ditutup dengan lembar evaluasi interaktif yang membantu anak untuk mengingat ulang pengetahuan yang didapat.
Jilid 1 : Al-Fatihah, Al-Lahab, Al-Ma'un, Al-Humazah, At-Takatsur, An-Nashr, Al-Kautsar, Al-'Ashr, Al-Qadr, Al-Falaq, An-Naas
Jilid 2 : Asy-Syams, Ath-Thaariq, At-Tiin, Al-A'laa, Al-Qorii'ah, Az-Zalzalah, Al-Ghaashiyah, Adh-Dhuhaa, Al-Lail, Al-Fajr
Jilid 3 : Al-Muthaffifiin, 'Abasa, Al-Balad, Al-Insyiqaaq, At-Takwiir, An-Naazi'aat, Al-Infithaar
Jilid 4 : Al-'Aadiyaat, Al-Bayyinah, Al-'Alaq, An-Naba', Al-Ikhlaash, Al-Kaafiruun, Al-Quraisy, Al-Fiil, Al-Insyiraah
Harga :Rp 500.000,-
Berminat untuk membeli? Dapatkan diskon hingga 20 persen (Rp 400.000,-)!!!
Info Lebih Lanjut:
Sumarni Bayu Anita, S.Sos
Book Advisor – Mizan Owner Plan PT. Mizan Dian Semesta
Email: sb.anita@gmail.com
Facebook: www.facebook.com/sumarnibayuanita
Buku karya H. Prof. Dr. Afif Muhammad, MA ini layak jadi koleksi pelengkap perpustakaan keluarga, yang tentunya tidak sekedar pelengkap tapi juga harus betul-betul di explore manfaatnya.
Terdiri dari 4 jilid, berisi surah-surah pendek pilihan.
Penjelasan sederhana, membumi, dekat dengan kehidupan sehari-hari dan praktis.
Diperkuat dengan cerita dan gambar full color yang menarik.
Diperkaya dengan komik strip sebagai media menyampaikan kisah-kisah.
Dilengkapi dengan kotak bahasa yang mengenalkan kosa kata Al-Qur'an secara bertahap.
Dilengkapi dengan istilah-istilah tafsir yang membantu anak mengenal istilah-istilah Al-Qur'an.
Ditutup dengan lembar evaluasi interaktif yang membantu anak untuk mengingat ulang pengetahuan yang didapat.
Jilid 1 : Al-Fatihah, Al-Lahab, Al-Ma'un, Al-Humazah, At-Takatsur, An-Nashr, Al-Kautsar, Al-'Ashr, Al-Qadr, Al-Falaq, An-Naas
Jilid 2 : Asy-Syams, Ath-Thaariq, At-Tiin, Al-A'laa, Al-Qorii'ah, Az-Zalzalah, Al-Ghaashiyah, Adh-Dhuhaa, Al-Lail, Al-Fajr
Jilid 3 : Al-Muthaffifiin, 'Abasa, Al-Balad, Al-Insyiqaaq, At-Takwiir, An-Naazi'aat, Al-Infithaar
Jilid 4 : Al-'Aadiyaat, Al-Bayyinah, Al-'Alaq, An-Naba', Al-Ikhlaash, Al-Kaafiruun, Al-Quraisy, Al-Fiil, Al-Insyiraah
Harga :
Berminat untuk membeli? Dapatkan diskon hingga 20 persen (Rp 400.000,-)!!!
Info Lebih Lanjut:
Sumarni Bayu Anita, S.Sos
Book Advisor – Mizan Owner Plan PT. Mizan Dian Semesta
Email: sb.anita@gmail.com
Facebook: www.facebook.com/sumarnibayuanita
Koleksi Cerita Balita (KCB)
Koleksi Cerita Balita terdiri atas :
70 Kisah dan dongeng bergizi
5 Jilid cerita yang mengenalkan nilai moral
6 Jilid dongeng penuh imajinasi dan inspirasi
3 Jilid cerita yang mengajarkan sikap syukur kepada Allah
180 Halaman full color
SERI CERITA NABIKU :
Katapel Nabi Daud AS
Diceburkan ke dalam sumur
Tidak berbakti kepada orang tua
Mencari Tuhan
Membelah lautan
Dibawa ke langit biru
Nabi Ayyub AS yang tabah
Dielan paus
Terjadinya sumur zam-zam
Bayi yang bisa bicara
Unta yang keluar dari batu
Kesabaran Nabi Muhammad SAW
THANK YOU ALLAH :
Subhanallah, Allah menciptakan pelangi
Subhanallah, Allah menciptakan awan
Subhanallah, Allah menciptakan air
Subhanallah, Allah menciptakan api
Subhanallah, Allah menciptakan embun
Subhanallah, Allah menciptakan salju
Alhamdulillah, Allah menciptakan gunung
Alhamdulillah, Allah menciptakan laut
Alhamdulillah, Allah menciptakan matahari
Alhamdulillah, Allah menciptakan hujan
Alhamdulillah, Allah menciptakan siang dan malam
Alhamdulillah, aku punya mata
Alhamdulillah, aku punya telinga
Alhamdulillah, aku punya mulut
Alhamdulillah, Allah menciptakan lidah
Alhamdulillah, aku punya tangan
Alhamdulillah, aku punya kaki
SERI CERITA BALITA :
Aku tidak main api sembarangan
Aku tidak memukul sembarangan
Aku tidak main pisau sembarangan
Aku tidak ngomong sembarangan
Aku tidak tidur sembarangan
Aku tidak ngupil sembarangan
Aku tidak makan sembarangan
Aku tidak meludah sembarangan
Aku suka makan lauk
Aku suka bersedekah
Aku sayang keluarga
DONGENG BALITA :
Kamu hebat, Anemon
Tangisan raksasa
Paduan suara yang unik
Rumah istimewa
Omin tidak bisa tidur
Ikan kecil dan ular merah
Moni, kera pemurung
Tiga tupai kecil
Tomat paman kambing
Semut baik hati
Makanan Leon
Jadi juara
Cendrawasih yang sombong
Pencuri madu
Si mungil yang pandai menyanyi
Gita gurita dan hiu perkasa
Si ekor kotor
Muti si kerang mutiara
Buna si ikan buntal
Kemana si ulat
Muni, peniup terompet
Tuki si pahlawan
Kereta jeruk
Si piring biru
Batu malas
CERITA BALITA
SHALAT YUK!
DONGENG MIO
Si jago tebakan
Tong sampah buatan Mio
Berteman kembali
Mau berbagi kue
Olahraga, dong!
Salah lempar
Si kura ingin terbang
Ayah dan Bunda berminat untuk menghadiahkannya pada putra-putri Anda?
Ayo...! Jangan sampai ketinggalan.... Pesan sekarang juga!
Dapatkan paket Koleksi Cerita Balita ini, dengan :
Harga :Rp 920.000,-
Dapatkan diskon hingga 20 persen (Rp 736.000,-) atau kemudahan membayar secara angsuran hingga 6 bulan!!! Dapatkan juga bonus 11 sticker nasehat menarik + CD kartun.
Info Lebih Lanjut:
Sumarni Bayu Anita, S.Sos
Book Advisor – Mizan Owner Plan PT. Mizan Dian Semesta
Email: sb.anita@gmail.com
Facebook: www.facebook.com/sumarnibayuanita
70 Kisah dan dongeng bergizi
5 Jilid cerita yang mengenalkan nilai moral
6 Jilid dongeng penuh imajinasi dan inspirasi
3 Jilid cerita yang mengajarkan sikap syukur kepada Allah
180 Halaman full color
SERI CERITA NABIKU :
Katapel Nabi Daud AS
Diceburkan ke dalam sumur
Tidak berbakti kepada orang tua
Mencari Tuhan
Membelah lautan
Dibawa ke langit biru
Nabi Ayyub AS yang tabah
Dielan paus
Terjadinya sumur zam-zam
Bayi yang bisa bicara
Unta yang keluar dari batu
Kesabaran Nabi Muhammad SAW
THANK YOU ALLAH :
Subhanallah, Allah menciptakan pelangi
Subhanallah, Allah menciptakan awan
Subhanallah, Allah menciptakan air
Subhanallah, Allah menciptakan api
Subhanallah, Allah menciptakan embun
Subhanallah, Allah menciptakan salju
Alhamdulillah, Allah menciptakan gunung
Alhamdulillah, Allah menciptakan laut
Alhamdulillah, Allah menciptakan matahari
Alhamdulillah, Allah menciptakan hujan
Alhamdulillah, Allah menciptakan siang dan malam
Alhamdulillah, aku punya mata
Alhamdulillah, aku punya telinga
Alhamdulillah, aku punya mulut
Alhamdulillah, Allah menciptakan lidah
Alhamdulillah, aku punya tangan
Alhamdulillah, aku punya kaki
SERI CERITA BALITA :
Aku tidak main api sembarangan
Aku tidak memukul sembarangan
Aku tidak main pisau sembarangan
Aku tidak ngomong sembarangan
Aku tidak tidur sembarangan
Aku tidak ngupil sembarangan
Aku tidak makan sembarangan
Aku tidak meludah sembarangan
Aku suka makan lauk
Aku suka bersedekah
Aku sayang keluarga
DONGENG BALITA :
Kamu hebat, Anemon
Tangisan raksasa
Paduan suara yang unik
Rumah istimewa
Omin tidak bisa tidur
Ikan kecil dan ular merah
Moni, kera pemurung
Tiga tupai kecil
Tomat paman kambing
Semut baik hati
Makanan Leon
Jadi juara
Cendrawasih yang sombong
Pencuri madu
Si mungil yang pandai menyanyi
Gita gurita dan hiu perkasa
Si ekor kotor
Muti si kerang mutiara
Buna si ikan buntal
Kemana si ulat
Muni, peniup terompet
Tuki si pahlawan
Kereta jeruk
Si piring biru
Batu malas
CERITA BALITA
SHALAT YUK!
DONGENG MIO
Si jago tebakan
Tong sampah buatan Mio
Berteman kembali
Mau berbagi kue
Olahraga, dong!
Salah lempar
Si kura ingin terbang
Ayah dan Bunda berminat untuk menghadiahkannya pada putra-putri Anda?
Ayo...! Jangan sampai ketinggalan.... Pesan sekarang juga!
Dapatkan paket Koleksi Cerita Balita ini, dengan :
Harga :
Dapatkan diskon hingga 20 persen (Rp 736.000,-) atau kemudahan membayar secara angsuran hingga 6 bulan!!! Dapatkan juga bonus 11 sticker nasehat menarik + CD kartun.
Info Lebih Lanjut:
Sumarni Bayu Anita, S.Sos
Book Advisor – Mizan Owner Plan PT. Mizan Dian Semesta
Email: sb.anita@gmail.com
Facebook: www.facebook.com/sumarnibayuanita
Ensiklopedi Muhammad
Jika kita ummat Muhammad SAW, sejauh mana kita mengenalnya?
Ensiklopedi terlengkap seputar Nabi Muhammad SAW.
Disajikan secara kronologis dan tematis.
Diperkaya dengan fakta dan data aktual, peta, tabel, bagan, timeline, ilustrasi, dan lain-lain.
Dilengkapi dan diperkaya dengan :
- Ilustrasi visual berupa gambar, bagan, peta, mind map, time line, khat ayat Al-Quran, dan foto-foto yang artistik.
- Catatan pinggir yang berisi informasi tambahan meliputi fakta, data historis, dan info aktual.
- Kutipan-kutipan tafsir yang mencerahkan dari mufasir terkemuka Indonesia dan dunia.
7 Keistimewaan Ensiklopedi Muhammad:
Materi Setiap Jilid Ensiklopedi Muhammad
JILID 1: MUHAMMAD SEBAGAI NABI
Berisi pembahasan tentang manfaat mempelajari kehidupan Nabi Muhammad SAW; uraian biografi Nabi secara ringkas sejak lahir hingga wafat; berbagai aspek, tujuan, dan tugas Muhammad sebagai nabi; bukti-bukti kenabian beliau dalam Taurat dan Injil, sebagaimana masih terlacak dalam Bibel; bukti-bukti kenabian beliau dalam Al-Quran; dan pembahasan tentang makna, filosofi, dan tatacara shalawat dan salam terhadap Nabi.
JILID 2: MUHAMMAD SEBAGAI PRIBADI MULIA
Mengungkap sifat-sifat mulia Nabi, sbb: sopan; baik hati terhadap orang miskin, anak-anak, hamba sahaya, perempuan, binatang, kerabat, anak yatim, dan non-Muslim; penuh cinta kasih; pemaaf; ramah; suka berkorban; sederhana; rendah hati; lembut; tulus; jujur; adil dalam bidang bisnis dan hukum; menepati janji; saleh; moderat; teguh; berani; serta humoris.
JILID 3: MUHAMMAD SEBAGAI PEDAGANG
Kondisi perniagaan pada zaman Arab Kuno dan karier dagang Nabi Muhammad SAW pada masa itu diungkap dalam jilid ini. Pembahasan disertai dengan penjelasan tentang prinsip-prinsip perdagangan dalam Islam dan teladan Nabi dalam menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam bisnisnya; solusi Islam terhadap masalah ekonomi; sistem ekonomi Islam; masalah kemerataan ekonomi dan fungsi negara; keadilan ekonomi; konsumsi, produksi, dan distribusi; serta faktor-faktor produksi.
JILID 4: MUHAMMAD SEBAGAI SUAMI DAN AYAH
Jilid ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama membahas ajaran Nabi tentang filosofi dan hikmah pernikahan; hubungan timbal-balik antara suami-istri serta hak dan kewajiban masing-masing; teladan Nabi dalam membangun rumah tangga; profilnya sebagai suami teladan; rincian kisah rumah tangga beliau bersama semua istrinya; serta alasan dibalik poligami Nabi. Bagian kedua mengungkap teladan Muhammad sebagai ayah yang penuh kasih sayang, serta rincian episode menarik sang Nabi bersama anak-anak dan cucu-cucunya.
JILID 5: MUHAMMAD SEBAGAI PENDIDIK
Jilid ini diawali dengan pembahasan tentang fondasi pendidikan (Tauhid, Akhirat, dan Akhlak Mulia). Bagian berikutnya menguraikan etika dakwah dan pendidikan Nabi; teladan beliau dalam mendidik diri sendiri, keluarga, dan masyarakat; metode pendidikan Nabi; serta pengaruh ajaran Nabi terhadap kemajuan kebudayaan manusia.
JILID 6: MUHAMMAD SEBAGAI PECINTA ILMU
Mengungkap hakikat ilmu pengetahuan, pencarian kebenaran, penalaran, dan kebebasan; sumbangsih Nabi terhadap pengetahuan; tuntunan Nabi untuk beriman berdasarkan nalar; serta pengaruh luas Islam terhadap kebudayaan (meliputi pengharuh dalam bidang institusi sosial, hukum internasional, bisnis dan perdagangan, geografi dan astronomi, astrologi, matematika, fisika, mekanik dan gaya, optik, kedokteran dan farmakologi botani, alkimia (kimia), filsafat dan teologi, Ilmu Pengetahuan Alam, geologi, mineralogi, botani, zoologi, arsitektur, seni kriya, sejarah, sastra, pendidikan dan perpustakaaan, pembuatan kertas, serta seni murni.
JILID 7: MUHAMMAD SEBAGAI NEGARAWAN
Berisi uraian peran Muhammad sebagai pemimpin masyarakat selama di Makkah dan pemimpin sebuah negara di Madinah; ajaran beliau tentang hukum dan ketertiban negara, administrasi negara, kebijakan perang, tawanan perang dan pemberian amnesti; perjanjian dengan berbagai suku; hubungan internasional dan kebijakan luar negeri; diplomasi politik; surat-surat Rasulullah Saw. kepada para penguasa; serta penerimaan utusan dari berbagai suku.
JILID 8: MUHAMMAD SEBAGAI PEMIMPIN MILITER
“Islam Agama Damai” mengawali pembahasan tentang Nabi Muhammad SAW sebagai Pemimpin Militer dalam jilid ini. Selanjutnya, dibahas tentang strategi militer; aspek kepemimpinan dan organisasi; geografi strategis dan sistem patroli; prinsip fundamental perang; sistem keamanan; kebijakan terhadap suku Yahudi; hikmah, kebijakan, serta hukum-hukum perang.
JILID 9: MUHAMMAD SEBAGAI HAKIM
Jilid ini menguraikan penjelasan tentang sunnah Nabi sebagai sumber hukum dan kewajiban menaatinya; prinsip-prinsip hukum Islam; hukum dagang; hukum keluarga; hukum waris; hukum kriminal; dan hukum perkawinan.
JILID 10: MUHAMMAD SEBAGAI PEJUANG KEMANUSIAAN
Jilid ini membahas ajaran-ajaran Nabi yang membela dan mengangkat derajat dan martabat kemanusiaan. Pokok bahasannya meliputi kesetaraan umat manusia; kebebasan berpikir dan berekspresi; hak-hak perempuan; kesejahteraan sosial; toleransi beragama; berakhirnya sistem kasta dan feodalisme; serta ajaran Islam yang membebaskan manusia dari belenggu perbudakan.
Apa Kata Mereka tentang Ensiklopedi Muhammad?
“Bagi siapa pun yang berkeinginan untuk memahami kekuatan sesungguhnya dari pengaruh Islam terhadap sejarah kemanusiaan, tidak ada cara yang lebih baik selain dengan mempelajari kehidupan Sang Pembawa Islam dengan seksama dan objektif. Mr. Afzalur Rahman dengan meletakkan sudut pandang kepada Muhammad SAW sebagai manusia dan pembawa risalah Allah, penuntun umat manusia, kepala pemerintahan dan negarawan, serta pemimpin militer, telah mencoba untuk menyajikan bahwa dalam beberapa aspek kehidupan tersebut, teladan yang ditampilkan seorang Nabi dapat menerangi jalan setapak yang berujung pada pemenuhan diri dan keberhasilan. Saya sangat menghargai Mr. Afzalur Rahman serta The Muslim Schools Trust, tempat beliau menjabat sebagai Deputi Sekretaris Jenderal, atas inisiatif mereka. Semoga upaya-upaya mereka dianugerahi keberhasilan.”
— Dr. Abdullah O. Nassef, Sekretaris Jenderal Rabitha ‘Alam-i-Islamia, Makkah Mantan Presiden Universitas King Abdulaziz, Jeddah, Saudi Arabia
“Allamah Afzalur Rahman, ketika menyediakan diri memikul tugas untuk menulis sebuah ensiklopedia sirah, sesungguhnya sedang melakukan suatu kebaktian yang sangat besar bagi Islam. Ini sebuah upaya yang fundamental dan signifikan, disumbangkan oleh seorang Muslim yang berkomitmen, yang telah berketetapan untuk mengabdikan usianya demi karya monumental ini. Ketika para pembaca Muslim mengikuti penjelasannya sepanjang ensiklopedia ini, mereka akan merasa bahwa Afzalur Rahman sedang menuntun mereka ke jalan yang benar, serta menyediakan bagi mereka informasi-informasi yang sangat jarang dihimpun dalam satu karya. Dia telah mempelajari dan merujuk semua bahan otoritatif berbahasa Arab dan mampu mempresentasikan informasi ini dengan bahasa yang akurat dan mudah dipahami.”
—Dr. M.A. Zaki Badawi, The Islamic Cultural Centre, London
“Melalui telaah mendalam dan luas dari Dr. Afzalur Rahman, karya ini tentunya memperkaya khazanah perpustakaan keislaman di Indonesia, khususnya untuk berpikir dengan rasio dan zikir melalui nurani tentang nilai-nilai universal yang dibutuhkan manusia. Majelis Ulama Indonesia menyambut baik dan menyampaikan penghargaan kepada semua pihak atas kehadiran buku ini, semoga dapat memberikan nilai lebih, menambah wawasan dan rujukan untuk mencapai sukses bangsa Indonesia penuh limpah berkat dan rahmat Ilahi dalam menghadapi era perdagangan yang merambah segenap penjuru dunia.”
—K.H. Hasan Basri, Ketua Majelis Ulama Indonesia (Sambutan untuk buku Muhammad Sebagai Pedagang, jilid 3 ensiklopedia ini)
“Kehadiran (buku) Muhammad sebagai Pedagang diharapkan dapat memberi pelajaran dan wawasan yang lebih luas bagi para pembaca berkenaan dengan cara-cara beliau melakukan perniagaan. Nilai-nilai Islami dalam konsep perniagaan Rasulullah yang kala itu jenis perniagaannya masih bersifat “sederhana”, kiranya dapat disajikan dalam buku ini secara lebih luas dan dapat mendasari sistem perdagangan yang berlaku pada saat ini, dalam skala yang lebih makro dan modern. Untuk itu, kami menyambut baik usaha menerbitkan buku ini. Mudah-mudahan dapat diambil faedah dalam memacu dunia usaha (ekonomi) yang dilandasi oleh keimanan dan ketakwaan.
—Dr. H. Tarmizi Taher, Menteri Agama RI Kabinet Pembangunan VI (1993–1998) (Sambutan untuk buku Muhammad Sebagai Pedagang, jilid 3 ensiklopedia ini)
“Dengan diterjemahkannya buku ini, umat Islam di Indonesia sepatutnya bersyukur karena khazanah pengetahuan kita tentang tokoh sentral seperti Nabi Muhammad SAW semakin luas. Demikianlah kiranya sambutan saya dan semoga usaha yang mulia ini mendapat ridha Allah SWT dan memperkuat tekad bangsa Indonesia menjadi Bangsa Saudagar.”
—Mar’ie Muhammad, Menteri Keuangan RI Kabinet Pembangunan VI (1993–1998) (sambutan untuk buku Muhammad sebagai Pedagang, jilid 3 ensiklopedia ini)
Spesifikasi:
Jumlah : Terdiri dari 10 Jilid
Sampul : Hard Cover
Isi : @ 100-150 halaman, Full colour
Harga :Rp 2.800.000,-
Berminat untuk membeli? Dapatkan diskon hingga 20 persen (Rp 2.240.000,-) atau kemudahan membayar secara angsuran hingga 12 bulan!!!
Info Lebih Lanjut:
Sumarni Bayu Anita, S.Sos
Book Advisor – Mizan Owner Plan PT. Mizan Dian Semesta
Email: sb.anita@gmail.com
Facebook: www.facebook.com/sumarnibayuanita
Ensiklopedi terlengkap seputar Nabi Muhammad SAW.
Disajikan secara kronologis dan tematis.
Diperkaya dengan fakta dan data aktual, peta, tabel, bagan, timeline, ilustrasi, dan lain-lain.
Dilengkapi dan diperkaya dengan :
- Ilustrasi visual berupa gambar, bagan, peta, mind map, time line, khat ayat Al-Quran, dan foto-foto yang artistik.
- Catatan pinggir yang berisi informasi tambahan meliputi fakta, data historis, dan info aktual.
- Kutipan-kutipan tafsir yang mencerahkan dari mufasir terkemuka Indonesia dan dunia.
7 Keistimewaan Ensiklopedi Muhammad:
- Satu-satunya ensiklopedi yang mengupas pribadi Nabi Muhammad SAW dari sepuluh aspek dan profesi terpenting manusia dalam hidup: sebagai nabi, pribadi mulia, pedagang, suami dan ayah, pendidik, pecinta ilmu, negarawan, pemimpin militer, pejuang kemanusiaan, dan hakim.
- Metode penulisan gabungan antara metode kronologis dan tematis. Metode kronologis menyampaikan sejarah hidup nabi secara urutan waktu dari kelahiran nabi, hingga wafat (dijumpai dalam paruh pertama jilid 1). Sedangkan metode tematis adalah metode penulisan yang menyoroti aspek-aspek tertentu dari nabi (dijumpai dalam keseluruhan jilid).
- Ditulis oleh cendekiawan terkemuka Pakistan, Afzalurrahman. Hampir selama 10 tahun (sepanjang dekade 80-an), Afzallurhaman mencurahkan hidupnya untuk menulis Ensiklopedi ini. Satu jilid dari karyanya pernah diterbitkan di Indonesia di era 90-an yaitu “Muhammad Sebagai Seorang Pedagang”. Kini publik Indonesia dapat menikmati karya monumental Afzalurrahman dalam versi yagn lebih komplit dengan pengemasan yang lebih segar.
- Merujuk pada kitab-kitab karya ulama klasik: Kitab Hadis Sittah, Sirah Ibn Ishaq, Ibn Hisyam, Ibn Sa’ad, Thabari dan Kitab-kitab Tafsir Mu’tabarah.
- Diperkaya dengan kontribusi sekian banyak artikel dan tulisan ulama terkemuka dunia Islam sejak zaman klasik hingga modern seperti Al-Ghazali, Ibn Al-Qayyim, Syah Waliyullah, Abul A’la Maududi, Muhammad Qutb, Sayyid Qutb, Maurice Bucaille, Hasan Al-Nadwi, Muhammad Asad, Hamka, Mustafa Siba’i, Syaikh Abu Zahra, dan lain-lain.
- Disunting dan diperkaya oleh redaksi Pelangi Mizan sehingga menjadi lebih ringkas, padat, informatif, dengan tambahan materi dan ilustrasi visual yang menarik dan artistik. Materi tambahan hasil suntingan redaksi Pelangi Mizan diambil dari berbagai sumber, dalam maupun luar negeri.
- Rujukan silang ke buku-buku lain dalam program Life Long Learning lainnya seperti Atlas Dunia Islam, Ensiklopedi Islam Modern, dan Tafsir Muhammad Asad.
Materi Setiap Jilid Ensiklopedi Muhammad
JILID 1: MUHAMMAD SEBAGAI NABI
Berisi pembahasan tentang manfaat mempelajari kehidupan Nabi Muhammad SAW; uraian biografi Nabi secara ringkas sejak lahir hingga wafat; berbagai aspek, tujuan, dan tugas Muhammad sebagai nabi; bukti-bukti kenabian beliau dalam Taurat dan Injil, sebagaimana masih terlacak dalam Bibel; bukti-bukti kenabian beliau dalam Al-Quran; dan pembahasan tentang makna, filosofi, dan tatacara shalawat dan salam terhadap Nabi.
JILID 2: MUHAMMAD SEBAGAI PRIBADI MULIA
Mengungkap sifat-sifat mulia Nabi, sbb: sopan; baik hati terhadap orang miskin, anak-anak, hamba sahaya, perempuan, binatang, kerabat, anak yatim, dan non-Muslim; penuh cinta kasih; pemaaf; ramah; suka berkorban; sederhana; rendah hati; lembut; tulus; jujur; adil dalam bidang bisnis dan hukum; menepati janji; saleh; moderat; teguh; berani; serta humoris.
JILID 3: MUHAMMAD SEBAGAI PEDAGANG
Kondisi perniagaan pada zaman Arab Kuno dan karier dagang Nabi Muhammad SAW pada masa itu diungkap dalam jilid ini. Pembahasan disertai dengan penjelasan tentang prinsip-prinsip perdagangan dalam Islam dan teladan Nabi dalam menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam bisnisnya; solusi Islam terhadap masalah ekonomi; sistem ekonomi Islam; masalah kemerataan ekonomi dan fungsi negara; keadilan ekonomi; konsumsi, produksi, dan distribusi; serta faktor-faktor produksi.
JILID 4: MUHAMMAD SEBAGAI SUAMI DAN AYAH
Jilid ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama membahas ajaran Nabi tentang filosofi dan hikmah pernikahan; hubungan timbal-balik antara suami-istri serta hak dan kewajiban masing-masing; teladan Nabi dalam membangun rumah tangga; profilnya sebagai suami teladan; rincian kisah rumah tangga beliau bersama semua istrinya; serta alasan dibalik poligami Nabi. Bagian kedua mengungkap teladan Muhammad sebagai ayah yang penuh kasih sayang, serta rincian episode menarik sang Nabi bersama anak-anak dan cucu-cucunya.
JILID 5: MUHAMMAD SEBAGAI PENDIDIK
Jilid ini diawali dengan pembahasan tentang fondasi pendidikan (Tauhid, Akhirat, dan Akhlak Mulia). Bagian berikutnya menguraikan etika dakwah dan pendidikan Nabi; teladan beliau dalam mendidik diri sendiri, keluarga, dan masyarakat; metode pendidikan Nabi; serta pengaruh ajaran Nabi terhadap kemajuan kebudayaan manusia.
JILID 6: MUHAMMAD SEBAGAI PECINTA ILMU
Mengungkap hakikat ilmu pengetahuan, pencarian kebenaran, penalaran, dan kebebasan; sumbangsih Nabi terhadap pengetahuan; tuntunan Nabi untuk beriman berdasarkan nalar; serta pengaruh luas Islam terhadap kebudayaan (meliputi pengharuh dalam bidang institusi sosial, hukum internasional, bisnis dan perdagangan, geografi dan astronomi, astrologi, matematika, fisika, mekanik dan gaya, optik, kedokteran dan farmakologi botani, alkimia (kimia), filsafat dan teologi, Ilmu Pengetahuan Alam, geologi, mineralogi, botani, zoologi, arsitektur, seni kriya, sejarah, sastra, pendidikan dan perpustakaaan, pembuatan kertas, serta seni murni.
JILID 7: MUHAMMAD SEBAGAI NEGARAWAN
Berisi uraian peran Muhammad sebagai pemimpin masyarakat selama di Makkah dan pemimpin sebuah negara di Madinah; ajaran beliau tentang hukum dan ketertiban negara, administrasi negara, kebijakan perang, tawanan perang dan pemberian amnesti; perjanjian dengan berbagai suku; hubungan internasional dan kebijakan luar negeri; diplomasi politik; surat-surat Rasulullah Saw. kepada para penguasa; serta penerimaan utusan dari berbagai suku.
JILID 8: MUHAMMAD SEBAGAI PEMIMPIN MILITER
“Islam Agama Damai” mengawali pembahasan tentang Nabi Muhammad SAW sebagai Pemimpin Militer dalam jilid ini. Selanjutnya, dibahas tentang strategi militer; aspek kepemimpinan dan organisasi; geografi strategis dan sistem patroli; prinsip fundamental perang; sistem keamanan; kebijakan terhadap suku Yahudi; hikmah, kebijakan, serta hukum-hukum perang.
JILID 9: MUHAMMAD SEBAGAI HAKIM
Jilid ini menguraikan penjelasan tentang sunnah Nabi sebagai sumber hukum dan kewajiban menaatinya; prinsip-prinsip hukum Islam; hukum dagang; hukum keluarga; hukum waris; hukum kriminal; dan hukum perkawinan.
JILID 10: MUHAMMAD SEBAGAI PEJUANG KEMANUSIAAN
Jilid ini membahas ajaran-ajaran Nabi yang membela dan mengangkat derajat dan martabat kemanusiaan. Pokok bahasannya meliputi kesetaraan umat manusia; kebebasan berpikir dan berekspresi; hak-hak perempuan; kesejahteraan sosial; toleransi beragama; berakhirnya sistem kasta dan feodalisme; serta ajaran Islam yang membebaskan manusia dari belenggu perbudakan.
Apa Kata Mereka tentang Ensiklopedi Muhammad?
“Bagi siapa pun yang berkeinginan untuk memahami kekuatan sesungguhnya dari pengaruh Islam terhadap sejarah kemanusiaan, tidak ada cara yang lebih baik selain dengan mempelajari kehidupan Sang Pembawa Islam dengan seksama dan objektif. Mr. Afzalur Rahman dengan meletakkan sudut pandang kepada Muhammad SAW sebagai manusia dan pembawa risalah Allah, penuntun umat manusia, kepala pemerintahan dan negarawan, serta pemimpin militer, telah mencoba untuk menyajikan bahwa dalam beberapa aspek kehidupan tersebut, teladan yang ditampilkan seorang Nabi dapat menerangi jalan setapak yang berujung pada pemenuhan diri dan keberhasilan. Saya sangat menghargai Mr. Afzalur Rahman serta The Muslim Schools Trust, tempat beliau menjabat sebagai Deputi Sekretaris Jenderal, atas inisiatif mereka. Semoga upaya-upaya mereka dianugerahi keberhasilan.”
— Dr. Abdullah O. Nassef, Sekretaris Jenderal Rabitha ‘Alam-i-Islamia, Makkah Mantan Presiden Universitas King Abdulaziz, Jeddah, Saudi Arabia
“Allamah Afzalur Rahman, ketika menyediakan diri memikul tugas untuk menulis sebuah ensiklopedia sirah, sesungguhnya sedang melakukan suatu kebaktian yang sangat besar bagi Islam. Ini sebuah upaya yang fundamental dan signifikan, disumbangkan oleh seorang Muslim yang berkomitmen, yang telah berketetapan untuk mengabdikan usianya demi karya monumental ini. Ketika para pembaca Muslim mengikuti penjelasannya sepanjang ensiklopedia ini, mereka akan merasa bahwa Afzalur Rahman sedang menuntun mereka ke jalan yang benar, serta menyediakan bagi mereka informasi-informasi yang sangat jarang dihimpun dalam satu karya. Dia telah mempelajari dan merujuk semua bahan otoritatif berbahasa Arab dan mampu mempresentasikan informasi ini dengan bahasa yang akurat dan mudah dipahami.”
—Dr. M.A. Zaki Badawi, The Islamic Cultural Centre, London
“Melalui telaah mendalam dan luas dari Dr. Afzalur Rahman, karya ini tentunya memperkaya khazanah perpustakaan keislaman di Indonesia, khususnya untuk berpikir dengan rasio dan zikir melalui nurani tentang nilai-nilai universal yang dibutuhkan manusia. Majelis Ulama Indonesia menyambut baik dan menyampaikan penghargaan kepada semua pihak atas kehadiran buku ini, semoga dapat memberikan nilai lebih, menambah wawasan dan rujukan untuk mencapai sukses bangsa Indonesia penuh limpah berkat dan rahmat Ilahi dalam menghadapi era perdagangan yang merambah segenap penjuru dunia.”
—K.H. Hasan Basri, Ketua Majelis Ulama Indonesia (Sambutan untuk buku Muhammad Sebagai Pedagang, jilid 3 ensiklopedia ini)
“Kehadiran (buku) Muhammad sebagai Pedagang diharapkan dapat memberi pelajaran dan wawasan yang lebih luas bagi para pembaca berkenaan dengan cara-cara beliau melakukan perniagaan. Nilai-nilai Islami dalam konsep perniagaan Rasulullah yang kala itu jenis perniagaannya masih bersifat “sederhana”, kiranya dapat disajikan dalam buku ini secara lebih luas dan dapat mendasari sistem perdagangan yang berlaku pada saat ini, dalam skala yang lebih makro dan modern. Untuk itu, kami menyambut baik usaha menerbitkan buku ini. Mudah-mudahan dapat diambil faedah dalam memacu dunia usaha (ekonomi) yang dilandasi oleh keimanan dan ketakwaan.
—Dr. H. Tarmizi Taher, Menteri Agama RI Kabinet Pembangunan VI (1993–1998) (Sambutan untuk buku Muhammad Sebagai Pedagang, jilid 3 ensiklopedia ini)
“Dengan diterjemahkannya buku ini, umat Islam di Indonesia sepatutnya bersyukur karena khazanah pengetahuan kita tentang tokoh sentral seperti Nabi Muhammad SAW semakin luas. Demikianlah kiranya sambutan saya dan semoga usaha yang mulia ini mendapat ridha Allah SWT dan memperkuat tekad bangsa Indonesia menjadi Bangsa Saudagar.”
—Mar’ie Muhammad, Menteri Keuangan RI Kabinet Pembangunan VI (1993–1998) (sambutan untuk buku Muhammad sebagai Pedagang, jilid 3 ensiklopedia ini)
Spesifikasi:
Jumlah : Terdiri dari 10 Jilid
Sampul : Hard Cover
Isi : @ 100-150 halaman, Full colour
Harga :
Berminat untuk membeli? Dapatkan diskon hingga 20 persen (Rp 2.240.000,-) atau kemudahan membayar secara angsuran hingga 12 bulan!!!
Info Lebih Lanjut:
Sumarni Bayu Anita, S.Sos
Book Advisor – Mizan Owner Plan PT. Mizan Dian Semesta
Email: sb.anita@gmail.com
Facebook: www.facebook.com/sumarnibayuanita
Ensiklopedi Bocah Muslim (EBM)
Inilah buku referensi anak muslim Indonesia pertama dan penting untuk dimiliki oleh semua keluarga muslim Indonesia.
Inilah poin-poin yang perlu dicatat mengapa Ensiklopedi Bocah Muslim Penting untuk Anak Anda?
Daftar Isi dan Arahan Materi :
Alur tema dari jilid 1 sampai 15 : alur dari mikrokosmos (diri manusia) menuju makrokosmos (sesuatu di luar manusia) dan diakhiri oleh teknologi sebagai alat bantu kehidupan manusia, dirancang demikian karena Islam memberi penekanan bahwa penemuan diri identik dengan penemuan kebenaran (Allah). Inilah yang menjadikan Ensiklopedi Bocah Muslim berbeda dengan ensiklopedi “barat”, yang menempatkan keajaiban alam dan kekuatan teknologi sebagai sesuatu yang istimewa dan menempatkan tema kemanusiaan dan kemasyarakatan pada posisi subordinat.
Apa Kata Mereka tentang Ensiklopedi Bocah Muslim?
"Melalui ensiklopedi ini, Anda akan melihat lebih dekat keagungan dan keindahan Allah SWT."
(Harun Yahya, cendekiawan muslim dari Turki)
"Buku ini merupakan terobosan penting untuk meningkatkan wawasan anak-anak Muslim, orang tua, dan pendidik di bidang ilmu pengetahuan umum serta agama secara terpadu. Bahasanya mendorong anak-anak bersikap kritis, kreatif, inovatif. Pembaca juga diajak belajar dengan cepat, terarah, dan tidak membosankan."(KH. Dr. Miftah Faridl)
"Mata anak adalah mata yang takjub memandang dunia, Ensiklopedi Bocah Muslim ini memberikan warna-warni sebagian keindahan itu."(Dr. Karlina Leksono, ilmuwan)
“Ensiklopedi Bocah Muslim ini baik untuk memenuhi rasa ingin tahu anak yang lebih besar pada pembacanya. Mudah-mudahan, buku ini dapat membangkitkan energi anak-anak muslim untuk menjadi manusia yang senantiasa belajar.” (Fajar Ardian, Peraih Medali Emas Olimpiade Fisika International Tingkat SMU ke 33)
“Buku ini membuat Tasya ingin terus membaca, soalnya isinya lengkap sih. Tasya yakin, teman-teman juga suka buku ini.” (Tasya, Artis)
Spesifikasi :
15 Jilid buku dengan 44-56 Halaman per Jilid
Sampul : Hard Cover.
Kertas Isi : Matpaper 120 gr
Editor Ahli : KH. Miftah Faridl, DR. Moedji Raharto, DR. Taufikurrahman, Museum Geologi, Yasraf Amir Piliang
Editor Kepala : Irfan AmaLee
Harga :Rp 3.200.000,-
Berminat untuk membeli? Dapatkan diskon hingga 20 persen (Rp 2.560.000,-) atau kemudahan membayar secara angsuran hingga 12 bulan!!! Serta bonus tambahan berupa Mini Book + CD Interaktif.
Info Lebih Lanjut:
Sumarni Bayu Anita, S.Sos
Book Advisor – Mizan Owner Plan PT. Mizan Dian Semesta
Email: sb.anita@gmail.com
Facebook: www.facebook.com/sumarnibayuanita
Inilah poin-poin yang perlu dicatat mengapa Ensiklopedi Bocah Muslim Penting untuk Anak Anda?
(EBM Mengasah IQ, EQ & SQ) |
- MATERI disampaikan melalui kerangka tauhid (memandang sains dan agama bukan sesuatu yang terpisah) dan dirancang khusus untuk mengembangkan IQ, EQ dan SQ. Elemen-elemennya dirancang untuk mengembangkan 9 kecerdasan anak (kinestetik, linguistik, matematis logis, spasial, visual, interpersonal, intrapersonal, natural, musikal).
- TEMA YANG LUAS, yakni menyajikan dasar-dasar pengetahuan yang paling dibutuhkan anak pada awal masa perkenalannya dengan dunia ilmu pengetahuan (Islam Agamaku, Tubuhku, Indonesiaku, Masyarakat & Bangsa, Tokoh Idolaku, Sejarah, Seni, Mamalia, Burung & Serangga, Reftil & Amphibi, Tumbuhan, Bumi Kita, Alam Semesta, Sains, dan Teknologi).
- BAHASA BERTUTUR yang mudah dipahami dan tetap ilmiah.
- Dilengkapi kutipan Ayat Al-Quran, Hadis Nabi, Kata Mutiara, dan Doa.
- KOTAK AKTIVITAS membantu anak lebih memahami materi yang disajikan. Berbagai jenis aktivitas sangat membantu melatih kecerdasan kinestetik (fisik) anak.
(Cara Menjelajah EBM) |
- KOSAKATA menyajikan kamus mini tiga bahasa serta memperkenalkan istilah-istilah agama dan istilah teknis berbagai disiplin ilmu. Rubrik ini sangat membantu perkembangan kecerdasan linguistik anak.
- Fasilitas LACAK atau indeks terusan membantu anak menghubungkan satu tema dengan tema yang lain. Rubrik ini melatih anak untuk mengelompokan, membedakan, menghubungkan, dan berbagai kecakapan logis matematis lainnya.
- KISAH-KISAH memukau membantu menguatkan kesan anak terhadap materi yang disajikan. Kisah-kisah yang sarat pesan moral membantu meningkatkan kecerdasan intrapersonal dan interpersonal.
- Data-data teknis yang lebih detail disajikan dalan CATATAN KECILKU.
- Informasi tambahan dan tips keayahbundaan disajikan dalam rubrik khusus Untuk Ayah dan Ibuku.
- Lebih dari 8.000 ILUSTRASI yang terdiri dari foto, gambar realis, kartun, dan vignet membantu mengasah kecerdasan visual/spasial anak.
- Serta elemen-elemen lain yang membantu mengembangkan kecerdasan majemuk anak Anda.
Daftar Isi dan Arahan Materi :
(15 Jilid EBM) |
- ISLAM AGAMAKU. Memberikan pemahaman tentang Islam, sehingga anak menjadi yakin bahwa Islam layak dan wajib menjadi tuntunan hidupnya.
- TUBUHKU. Anak mampu mengenali dirinya, baik dari segi fisik, mekanisme kerja tubuh, kejiwaan dan tujuan penciptaannya.
- INDONESIAKU. Anak mengenal lingkungan negeri tempat tinggalnya.
- MASYARAKAT & BANGSA. Anak mampu mengenal dan memahami keragaman masyarakat dan bangsa yang ada di dunia.
- TOKOH IDOLAKU. Anak mampu mengenal tokoh-tokoh muslim yang punya andil besar dalam sejarah peradaban umat manusia, dan agar tumbuh semangat melanjutkan perjuangan mereka.
- SEJARAH. Anak dapat mengambil pelajaran dari masa lalu.
- SENI. Mengenalkan pada anak tentang dunia seni.
- DUNIA BINATANG & MAMALIA. Anak dapat mengenal pengklasifikasian binatang, mengambil pelajaran dari kehidupan mereka, dan menumbuhkan sikap proporsional dalam memperlakukan binatang.
- BURUNG & SERANGGA. Anak dapat mengenal pengklasifikasian binatang, mengambil pelajaran dari kehidupan mereka, dan menumbuhkan sikap proporsional dalam memperlakukan binatang.
- IKAN, REFTIL & AMPHIBI. Anak dapat mengenal pengklasifikasian binatang, mengambil pelajaran dari kehidupan mereka, dan menumbuhkan sikap proporsional dalam memperlakukan binatang.
- TUMBUHAN. Anak memahami fungsi tumbuhan dalam kehidupannya.
- BUMI KITA. Anak memahami bahwa kehidupan di dunia ini sangat tergantung pada sejauh mana manusia mampu merawat bumi.
- ALAM SEMESTA. Anak memahami bahwa dia hidup pada suatu alam yang maha luas, sehingga tidak merasa besar dan sombong.
- SAINS. Anak memahami keteraturan hukum alam sebagai sunatullah dan kemahakuasaan Allah.
- TEKNOLOGI. Anak memahami cara kerja suatu alat.
Alur tema dari jilid 1 sampai 15 : alur dari mikrokosmos (diri manusia) menuju makrokosmos (sesuatu di luar manusia) dan diakhiri oleh teknologi sebagai alat bantu kehidupan manusia, dirancang demikian karena Islam memberi penekanan bahwa penemuan diri identik dengan penemuan kebenaran (Allah). Inilah yang menjadikan Ensiklopedi Bocah Muslim berbeda dengan ensiklopedi “barat”, yang menempatkan keajaiban alam dan kekuatan teknologi sebagai sesuatu yang istimewa dan menempatkan tema kemanusiaan dan kemasyarakatan pada posisi subordinat.
Apa Kata Mereka tentang Ensiklopedi Bocah Muslim?
"Melalui ensiklopedi ini, Anda akan melihat lebih dekat keagungan dan keindahan Allah SWT."
(Harun Yahya, cendekiawan muslim dari Turki)
"Buku ini merupakan terobosan penting untuk meningkatkan wawasan anak-anak Muslim, orang tua, dan pendidik di bidang ilmu pengetahuan umum serta agama secara terpadu. Bahasanya mendorong anak-anak bersikap kritis, kreatif, inovatif. Pembaca juga diajak belajar dengan cepat, terarah, dan tidak membosankan."(KH. Dr. Miftah Faridl)
"Mata anak adalah mata yang takjub memandang dunia, Ensiklopedi Bocah Muslim ini memberikan warna-warni sebagian keindahan itu."(Dr. Karlina Leksono, ilmuwan)
“Ensiklopedi Bocah Muslim ini baik untuk memenuhi rasa ingin tahu anak yang lebih besar pada pembacanya. Mudah-mudahan, buku ini dapat membangkitkan energi anak-anak muslim untuk menjadi manusia yang senantiasa belajar.” (Fajar Ardian, Peraih Medali Emas Olimpiade Fisika International Tingkat SMU ke 33)
“Buku ini membuat Tasya ingin terus membaca, soalnya isinya lengkap sih. Tasya yakin, teman-teman juga suka buku ini.” (Tasya, Artis)
Spesifikasi :
15 Jilid buku dengan 44-56 Halaman per Jilid
Sampul : Hard Cover.
Kertas Isi : Matpaper 120 gr
Editor Ahli : KH. Miftah Faridl, DR. Moedji Raharto, DR. Taufikurrahman, Museum Geologi, Yasraf Amir Piliang
Editor Kepala : Irfan AmaLee
Harga :
(Bonus Mini Book + CD Interaktif) |
Info Lebih Lanjut:
Sumarni Bayu Anita, S.Sos
Book Advisor – Mizan Owner Plan PT. Mizan Dian Semesta
Email: sb.anita@gmail.com
Facebook: www.facebook.com/sumarnibayuanita
Rabu, Januari 18, 2012
Berkebun Makanan di Kedai Kebun Restaurant
Sekarang saya lagi gila berkebun. Gila = punya passion gueddee.... Hee! Mo tau gegaranya apa? Ya itu, gara-gara demen maen games My Farms. Padahal laptop saya jadi suka mati-mati sendiri gegara kebanyakan maen games. Padahal juga, saya mulai keranjingan maen games tersebut pas lagi dikejer deadline pengumpulan proposal tesis. Alhasil, kadang proposalnya yang harus diacuhkan sejenak. Fiuuh, untungnya masih ada batas waras untuk memprioritaskan kepentingan. Seperti yang saya tulis dipostingan sebelumnya, saya udah sukses mengumpulkan proposal tersebut on time Senin kemaren! Dan sekarang, urusan berkebun tersebut kembali dilanjutkan...
Nah, ngomong-ngomong tentang kebun, saya jadi inget Kedai Kebun Restaurant. Ini salah satu tempat makan yang asyik juga yang pernah saya kunjungi dengan promo voucher dari DealKeren. Kemaren saya beli 3 voucher dengan nilai Rp 15.000,- untuk voucher seharga Rp 30.000,- Yak, kamu bener, jadi diskonnya itu 50 persen. So, dengan mengantongi voucher sebesar Rp 90.000,-, saya bersama suami dan anak saya, kemudian menghabiskan voucher itu dalam satu waktu. Tepatnya pada hari Senin, 31 Oktober 2011 yang lalu.
Pertama kali menginjakkan kaki ke sana, suasana kebunnya emang langsung terasa sih. Coz, ada daun di mana-mana. Hehehe! Gerbangnya aja dari tanaman. Trus, resto utamanya, ada pohon beringin di tengah-tengahnya. Ornamen lampu utamanya juga, dari ranting-ranting pohon yang ujung-ujungnya dikasih lampu-lampu kecil gitu. Unik deh pokoknya. Pertama dateng, sebenernya kami ambil posisi di atas paling luar, jadi bisa liat jalan. Tapi, lantaran tiba-tiba ujan, buru-buru masuk ke dalam deh... Iyalah, kasian Fafa juga kalo mo tetep bertahan di tempat yang sebenernya paling mantep di sana. Hee...
Nah, ngomong-ngomong tentang kebun, saya jadi inget Kedai Kebun Restaurant. Ini salah satu tempat makan yang asyik juga yang pernah saya kunjungi dengan promo voucher dari DealKeren. Kemaren saya beli 3 voucher dengan nilai Rp 15.000,- untuk voucher seharga Rp 30.000,- Yak, kamu bener, jadi diskonnya itu 50 persen. So, dengan mengantongi voucher sebesar Rp 90.000,-, saya bersama suami dan anak saya, kemudian menghabiskan voucher itu dalam satu waktu. Tepatnya pada hari Senin, 31 Oktober 2011 yang lalu.
Pertama kali menginjakkan kaki ke sana, suasana kebunnya emang langsung terasa sih. Coz, ada daun di mana-mana. Hehehe! Gerbangnya aja dari tanaman. Trus, resto utamanya, ada pohon beringin di tengah-tengahnya. Ornamen lampu utamanya juga, dari ranting-ranting pohon yang ujung-ujungnya dikasih lampu-lampu kecil gitu. Unik deh pokoknya. Pertama dateng, sebenernya kami ambil posisi di atas paling luar, jadi bisa liat jalan. Tapi, lantaran tiba-tiba ujan, buru-buru masuk ke dalam deh... Iyalah, kasian Fafa juga kalo mo tetep bertahan di tempat yang sebenernya paling mantep di sana. Hee...
Senin, Januari 16, 2012
Fighting for WISUDA!
Baru sekarang bisa merasa lega. Coz, tadi pagi udah ngumpulin proposal tesis ke jurusan Kajian Budaya dan Media UGM. Semalem tidur jam 2 jee... Biasa, kalo udah mepet otak makin rapet alias makin tokcer! Hahaha...
Sebenernya blom bisa merasa puas dengan hasil sementara ini. Ya iyalah, masih njelimet sebenernya. Tapi setidaknya emang udah jauh lebih jelas arahnya ketimbang pas pertama kali presentasi pas kuliah seminar. Gimana gak, di detik-detik terakhir mo ngeprint buat dikumpul pun sempet-sempetnya kembali mengubah judul. Judul tesisku apaan? Hee... Biasalah, tabu kalo menyebutkan judul tesis kalo bukan ke orang yang tepat sasaran. Tepat sasaran = dosen pembimbing, narasumber untuk diwawancara, ato rekan diskusi...
Yang jelas temen-temen sekelas pasti tau. Dan sebaliknya, saya juga tahu tesis mereka apaan. Yang jelas juga gak pada sama. Smua pada nyari keunikan masing-masing. So do I!
Sebenernya blom bisa merasa puas dengan hasil sementara ini. Ya iyalah, masih njelimet sebenernya. Tapi setidaknya emang udah jauh lebih jelas arahnya ketimbang pas pertama kali presentasi pas kuliah seminar. Gimana gak, di detik-detik terakhir mo ngeprint buat dikumpul pun sempet-sempetnya kembali mengubah judul. Judul tesisku apaan? Hee... Biasalah, tabu kalo menyebutkan judul tesis kalo bukan ke orang yang tepat sasaran. Tepat sasaran = dosen pembimbing, narasumber untuk diwawancara, ato rekan diskusi...
Yang jelas temen-temen sekelas pasti tau. Dan sebaliknya, saya juga tahu tesis mereka apaan. Yang jelas juga gak pada sama. Smua pada nyari keunikan masing-masing. So do I!
Langganan:
Postingan (Atom)