Selamat datang harapan baru… Selamat datang di kehidupanku. Kami nantikan engkau dengan sabar dan penuh cinta... Tuhan, akhirnya, Kau jawab juga doa-doaku. Kau kabulkan juga permintaanku. Sujud syukur langsung kulakukan saat mengetahui kebenarannya, setelah sebelumnya berharap-harap cemas ketika tahu waktu masa tamu bulananku terlambat datang.
Keyakinanku sebenarnya semakin kuat lewat hal yang tak biasa kutemui. Siang itu, usai sholat Zhuhur, seperti biasa aku mengaji yang dilanjutkan dengan membaca arti dari bacaan Al-Quran yang kubaca saat itu. Sekilas, tiba-tiba aku membaca dengan jelas satu kata di antara terjemahan yang akan kubaca. Satu kata yang selama ini aku harapkan, yaa, kata itu adalah ”kehamilan”. Tak percaya, lalu kucermati satu-persatu lagi kata demi kata yang ada, tapi tidak kutemukan kata yang sebelumnya kubaca. Tuhan, apakah ini suatu pertanda???
Pengalaman itu hanya kusimpan di benakku, karena seminggu sebelumnya, aku yang tidak sabaran ingin melakukan test pack masih memperoleh hasil negatif di alat yang biasa kugunakan. Akhirnya, setelah yakin sudah lewat 10 hari terlambat dari biasanya, aku kembali membeli alat tes kehamilan dengan mutu yang lebih berkualitas dari sebelumnya. Alhamdulillah, kali ini, dua garis merah menyapaku untuk langsung terpana.