Saya agak kesulitan merangkai kata-kata sekarang. Entahlah, seperti ada seribu virus menyerbu otak untuk lebih tertarik dengan tempat tidur ketimbang duduk di depan laptop. Keinginan itu ada, bahkan sangat banyak, namun eksekusinya selalu mengalami kegagalan. Agak memprihatinkan memang. Hehe...
Jadi ini, mumpung masih ada sisa-sisa semangat untuk menjejakkan kisah di blog kesayangan, meski sangat singkat, ambil intinya: yang penting menulis. Yups, sebuah kisah, tentang perjalanan kemarin ke Lombok. Perjalanan-perjalanan itu memang selalu meninggalkan kesan berarti. Tak terlupakan. Mungkin akan sama tentangmu, wahai yang pernah singgah di relung hati, tak terlupakan.
Perjalanan ke Lombok kembali dilakukan karena harus mengikuti ajang penelitian dosen. Kali ini mengikuti event yang dilaksanakan oleh Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) dengan tajuk Konferensi Nasional Komunikasi “Masa Depan Komunikasi, Masa Depan Indonesia”, di Hotel Lombok Raya, Selasa-Kamis/18-20 November 2014.
Nih, blog yang sengaja kubuat untuk saling berbagi cerita ttg dunia yang kujalani, ttg hidup yg begitu uniknya, ttg apapun yang berhasil mengusik perhatianku untuk segera kurangkai dalam kata-kata sehingga mengalir sebuah kisah yang menarik...
Rabu, November 26, 2014
Rabu, Oktober 29, 2014
MEDIA KOMUNITAS DAN KONSTRUKSI IDENTITAS KELOKALAN (Studi Kasus Tentang Wongkito.net Bagi Blogger “Wong Kito” di Kota Palembang)*
Oleh : Sumarni Bayu Anita, S.Sos, M.A (Dosen Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka Palembang)
*) Tulisan ini sudah dipresentasikan di Serial Call For Paper dan Konferensi Nasional #1 KOMUNIKASI INDONESIA untuk MEMBANGUN PERADABAN BANGSA di Palembang, 26-27 Februari 2013 dan sudah dimuat dalam Prosiding yang berjudul Komunikasi Indonesia untuk Membangun Peradaban Bangsa, No. ISBN : 978-602-18666-1-0, Tahun Terbit : 2013 dan Penerbit : Pusat Studi Komunikasi dan Bisnis Program Pasca Sarjana Universitas Mercu Buana Jakarta
A. PENDAHULUAN
A.1 Latar Belakang
Wongkito.net adalah satu media komunitas yang ada di Kota Palembang yang fokus pada para blogger yang memiliki kriteria khusus tentang ke-Palembang-an. Data yang diperoleh dari Humas Wongkito.net, jumlah media komunitas yang ada di Kota Palembang sendiri ada sekitar belasan media komunitas, seperti Android Palembang, Kaskus Regional Palembang, iphone Palembang, Komunitas Fotografer Musi (KMF), dan lain-lain. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan kemajuan zaman, jumlah media komunitas ini sendiri semakin bertambah. Bagi masyarakat Kota Palembang dengan luas wilayah 400,62 km2 dan jumlah penduduk sekitar 1.451.776 jiwa ini, Wongkito.net sendiri merupakan media komunitas yang cukup memiliki konsistensi bertahan diantara spekulasi intesitas kegiatan anggota-anggotanya. Hal ini terbukti karena pada 16 Oktober 2012 lalu, Wongkito.net pun telah merayakan ulang tahunnya yang ke-5.
*) Tulisan ini sudah dipresentasikan di Serial Call For Paper dan Konferensi Nasional #1 KOMUNIKASI INDONESIA untuk MEMBANGUN PERADABAN BANGSA di Palembang, 26-27 Februari 2013 dan sudah dimuat dalam Prosiding yang berjudul Komunikasi Indonesia untuk Membangun Peradaban Bangsa, No. ISBN : 978-602-18666-1-0, Tahun Terbit : 2013 dan Penerbit : Pusat Studi Komunikasi dan Bisnis Program Pasca Sarjana Universitas Mercu Buana Jakarta
A. PENDAHULUAN
A.1 Latar Belakang
Wongkito.net adalah satu media komunitas yang ada di Kota Palembang yang fokus pada para blogger yang memiliki kriteria khusus tentang ke-Palembang-an. Data yang diperoleh dari Humas Wongkito.net, jumlah media komunitas yang ada di Kota Palembang sendiri ada sekitar belasan media komunitas, seperti Android Palembang, Kaskus Regional Palembang, iphone Palembang, Komunitas Fotografer Musi (KMF), dan lain-lain. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan kemajuan zaman, jumlah media komunitas ini sendiri semakin bertambah. Bagi masyarakat Kota Palembang dengan luas wilayah 400,62 km2 dan jumlah penduduk sekitar 1.451.776 jiwa ini, Wongkito.net sendiri merupakan media komunitas yang cukup memiliki konsistensi bertahan diantara spekulasi intesitas kegiatan anggota-anggotanya. Hal ini terbukti karena pada 16 Oktober 2012 lalu, Wongkito.net pun telah merayakan ulang tahunnya yang ke-5.
Gambar 1
Logo Wongkito.net
Sumber Gambar: http://wongkito.net
Minggu, Agustus 03, 2014
Dies Natalis, Reuni Akbar dan IA+17 Palembang
Ini sebuah kisah yang tak bisa dibilang pendek. Ini juga bisa dikatakan sebagai sebuah perjalanan tentang mimpi. Ini cerita saya tentang pelaksanaan Dies Natalis ke-17 SMA Plus Negeri 17 Palembang dan Reuni Akbar Alumni Angkatan 1-15 SMA Plus Negeri 17 Palembang kemarin. Kamu mau tahu? Mari kita bercerita.
Saya dan IA+17 Palembang (Ikatan Alumni SMA Plus Negeri 17 Palembang) sudah berteman sangat lama. Saya ikut ada sejak dia lahir, bahkan boleh dikatakan penggagas kehadirannya. Boleh yaa, saya bilang begitu. Tidak bermaksud membanggakan andil saya di sini, tapi begitulah adanya.
Saya membesarkan nama IA+17 Palembang sejak tanggal 21 April 2004, yaa sejak sepuluh tahun yang lalu. Saat itu ada pertemuan perwakilan alumni tiap angkatan (I, II, III dan IV) dengan pihak SMA Plus Negeri 17 Palembang di Hotel Cakra Kembang Yogyakarta. Dalam pertemuan itu saya langsung ditunjuk sebagai Ketua Umum IA+17 Palembang Wilayah Yogyakarta.
Saya dan IA+17 Palembang (Ikatan Alumni SMA Plus Negeri 17 Palembang) sudah berteman sangat lama. Saya ikut ada sejak dia lahir, bahkan boleh dikatakan penggagas kehadirannya. Boleh yaa, saya bilang begitu. Tidak bermaksud membanggakan andil saya di sini, tapi begitulah adanya.
Saya membesarkan nama IA+17 Palembang sejak tanggal 21 April 2004, yaa sejak sepuluh tahun yang lalu. Saat itu ada pertemuan perwakilan alumni tiap angkatan (I, II, III dan IV) dengan pihak SMA Plus Negeri 17 Palembang di Hotel Cakra Kembang Yogyakarta. Dalam pertemuan itu saya langsung ditunjuk sebagai Ketua Umum IA+17 Palembang Wilayah Yogyakarta.
Rabu, Juli 09, 2014
Diskusi Buku "Pempek Palembang" di Event Kompas Gramedia
Buku “Pempek Palembang” kembali unjuk gigi. Kali ini diskusi yang bertujuan untuk kembali memperkenalkan kehadiran buku ini di tengah masyarakat Palembang diselenggarakan oleh Kompas Gramedia.
Kegiatan ini mengambil bagian dari event Kompas Gramedia yang bertajuk THR (Time for Holiday on Ramadhan) yang berlangsung selama 28 Juni – 13 Juli 2014 di Atrium Wings Palembang Indah Mall (PIM). Tepatnya, diskusi buku “Pempek Palembang” berlangsung pada hari Selasa, 8 Juli 2014 pukul 14.00-16.00 WIB kemarin.
Kegiatan ini mengambil bagian dari event Kompas Gramedia yang bertajuk THR (Time for Holiday on Ramadhan) yang berlangsung selama 28 Juni – 13 Juli 2014 di Atrium Wings Palembang Indah Mall (PIM). Tepatnya, diskusi buku “Pempek Palembang” berlangsung pada hari Selasa, 8 Juli 2014 pukul 14.00-16.00 WIB kemarin.
Sabtu, Juli 05, 2014
Launching Buku Pertamaku, Buku "Pempek Palembang"
Tidak kurang dari 200 orang hadir dalam acara ini, baik peserta, undangan, maupun pendukung acara yang juga dirancang dalam kegiatan hari ini. Hal ini karena selain launching dan bedah buku, juga dilaksanakan kegiatan pameran kuliner lokal, penyampaian penetapan tema utama Rencana Induk Penelitian (RIP) STISIPOL Candradimuka, pemutaran video karya mahasiswa Ilmu Komunikasi, bazar buku Gramedia, dan pameran tugas mata kuliah Periklanan.
Jumat, Juni 20, 2014
SBA di SBY
Akhirnya bisa mengunjungi Surabaya. Alasan yang sama dengan kunjungan-kunjungan sebelumnya, pergi karena mengikuti call for paper. Kali ini call for paper yang diadakan oleh Political Communication Institute bertajuk Konferensi Nasional & Kompetisi Riset Komunikasi dengan tajuk “Membaca Gaya Komunikasi Pemimpin Kita”. Acaranya sendiri hanya berlangsung dua hari, Selasa-Rabu/10-11 Juni 2014 di Hotel Prime Royal Surabaya, namun memanfaatkan kesempatan, jadinya bisa satu minggu berpetualang di Surabaya. Ngapain aja saya? This is it... Haha!
Senin, 9 Juni 2014
Go to Surabaya! Berangkat naik pesawat Lion Air dari Palembang dan harus transit dulu di Jakarta sampai kemudian terbang ke Surabaya. Sempet sedih, coz harus kehilangan powerbank karena lupa lagi di-charging. Tambah sedih lagi, coz koper ungu milik ibu yang dipinjam rusak salah satu rodanya. Lion Air parah iiiih bagasinya!! Well, walau bagaimanapun tetap bersyukur, sudah tiba di Surabaya dan Bowo, teman akrab semasa SMA di SMA Plus Negeri 17 Palembang kemarin sudah menunggu di pintu keluar.
Hari pertama tiba di Surabaya, langsung diajakin Bowo wisata hiburan malam di Surabaya. Hahaha! Gak wisata beneran! Cuma liat-liat, coz penasaran sekali! Iyaaa... Kita ngiter-ngiter wilayah Dolly dan sejenisnya. Itu dilakukan setelah sebelumnya sempat wisata kuliner makan sate klopo.
Senin, 9 Juni 2014
Go to Surabaya! Berangkat naik pesawat Lion Air dari Palembang dan harus transit dulu di Jakarta sampai kemudian terbang ke Surabaya. Sempet sedih, coz harus kehilangan powerbank karena lupa lagi di-charging. Tambah sedih lagi, coz koper ungu milik ibu yang dipinjam rusak salah satu rodanya. Lion Air parah iiiih bagasinya!! Well, walau bagaimanapun tetap bersyukur, sudah tiba di Surabaya dan Bowo, teman akrab semasa SMA di SMA Plus Negeri 17 Palembang kemarin sudah menunggu di pintu keluar.
Hari pertama tiba di Surabaya, langsung diajakin Bowo wisata hiburan malam di Surabaya. Hahaha! Gak wisata beneran! Cuma liat-liat, coz penasaran sekali! Iyaaa... Kita ngiter-ngiter wilayah Dolly dan sejenisnya. Itu dilakukan setelah sebelumnya sempat wisata kuliner makan sate klopo.
Sabtu, Mei 31, 2014
STISIPOL Candradimuka Gelar Launching dan Bedah Buku Pempek Palembang
Dalam rangka menyambut ulang tahun Kota Palembang yang ke-1332, Jurusan Ilmu Komunikasi Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Candradimuka Palembang akan menggelar acara Launching dan Bedah Buku Pempek Palembang, Pempek Wong Kito Galo! Pada hari Kamis, 5 Juni 2014 pukul 08.00-12.00 WIB di Aula Ismail Djalili, Lt.2, Gedung A, STISIPOL Candradimuka, Jl. Swadaya Sekip Ujung Palembang. Buku pertama yang akan mengupas Pempek Palembang dari sudut pandang ilmiah ini merupakan karya salah satu dosen Jurusan Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka, Sumarni Bayu Anita, S.Sos, M.A yang berjudul “Pempek Palembang Mendeskripsikan Identitas Wong Kito Dari Kuliner Kebanggaan Mereka”.
Akan hadir sebagai pembicara bedah buku, yakni H. Romi Herton (Walikota Palembang)*, Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin (Budayawan Palembang), Hj. Nurhasanah (Owner Pempek Pak Raden), dan Sumarni Bayu Anita, S.Sos, M.A (Penulis buku Pempek Palembang). Dengan dimoderatori Budi Santoso, S.Sos, M.Comn (Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka), acara ini mengundang 100 undangan dan 200 peserta yang dibuka untuk mahasiswa dan umum. Selain Launching dan Bedah Buku Pempek Palembang, pada hari yang sama juga akan diselenggarakan Penetapan Rencana Induk Penelitian (RIP) STISIPOL Candradimuka, Pemutaran Film Karya Mahasiswa, Bazar Buku, Pameran Kuliner Lokal, dan Pameran Periklanan Mahasiswa.
Akan hadir sebagai pembicara bedah buku, yakni H. Romi Herton (Walikota Palembang)*, Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin (Budayawan Palembang), Hj. Nurhasanah (Owner Pempek Pak Raden), dan Sumarni Bayu Anita, S.Sos, M.A (Penulis buku Pempek Palembang). Dengan dimoderatori Budi Santoso, S.Sos, M.Comn (Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka), acara ini mengundang 100 undangan dan 200 peserta yang dibuka untuk mahasiswa dan umum. Selain Launching dan Bedah Buku Pempek Palembang, pada hari yang sama juga akan diselenggarakan Penetapan Rencana Induk Penelitian (RIP) STISIPOL Candradimuka, Pemutaran Film Karya Mahasiswa, Bazar Buku, Pameran Kuliner Lokal, dan Pameran Periklanan Mahasiswa.
Rabu, Mei 28, 2014
Give Away Launching Buku Pempek Palembang
Dari pemahaman itu, launching buku karya Sumarni Bayu Anita, S.Sos, M.A (Dosen Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka) yang berjudul “Pempek Palembang Mendeskripsikan Identitas Wong Kito Melalui Kuliner Kebanggaan Mereka” ini berangkat dari motivasi sebagai usaha untuk lebih memahami proses kebudayaan tersebut. Buku ini juga dapat menjadi buku ajar dalam mempelajari budaya lokal dan fenomena yang terjadi di ruang realitas tersebut, khususnya tentang bagaimana pembentukan interpretasi realitas: nilai budaya, bagaimana konstruksi identitas kelokalan, dan bagaimana memahami kebudayaan Palembang dari sudut pandang kuliner.
Senin, April 21, 2014
Ketika STISIPOL Candradimuka Menyerbu Bandung
Haha! Judulnya heboh sekali ya? Tapi, memang inilah yang terjadi. Kita, para struktural dan karyawan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL Candradimuka), seluruhnya pergi ke Bandung selama 4 hari 3 malam, tepatnya pada tanggal 18-21 April 2014 lalu. Tapi memang bukan untuk menyerbu dalam arti berperang, tapi menyerbu untuk shopping dan sejenisnya dalam rangkaian kegiatan Employee Gathering STISIPOL Candradimuka Tahun 2014.
Kurang lebih 50 peserta ikut dalam kegiatan ini, termasuk saya jelas, dan Fafaaaaa! Hihihi... Iya, setelah sempat ragu-ragu untuk mengajak Fafa atau tidak, akhirnya kembali diajak dan kembali lagi menjadikannya sebagai peserta tour termuda kali ini. Kegiatan ini sendiri dilakukan dalam rangka menjalin hubungan kekeluargaan yang erat dan hangat antar pengelola STISIPOL Candradimuka. Turut hadir Ketua STISIPOL Candradimuka, Dr. Hj. Lishapsari Prihatini, M.Si beserta suami yang juga Ketua Yayasan Seni dan Ilmu Pengetahuan (YASIP), Yudi Dewanto, SE. Well, mau tau kemana aja kita selama di Bandung? Cekidooot!!
Kurang lebih 50 peserta ikut dalam kegiatan ini, termasuk saya jelas, dan Fafaaaaa! Hihihi... Iya, setelah sempat ragu-ragu untuk mengajak Fafa atau tidak, akhirnya kembali diajak dan kembali lagi menjadikannya sebagai peserta tour termuda kali ini. Kegiatan ini sendiri dilakukan dalam rangka menjalin hubungan kekeluargaan yang erat dan hangat antar pengelola STISIPOL Candradimuka. Turut hadir Ketua STISIPOL Candradimuka, Dr. Hj. Lishapsari Prihatini, M.Si beserta suami yang juga Ketua Yayasan Seni dan Ilmu Pengetahuan (YASIP), Yudi Dewanto, SE. Well, mau tau kemana aja kita selama di Bandung? Cekidooot!!
Rabu, Maret 12, 2014
Seru-seruan Dengan Fafa di Singapore
Iya, kunjungan saya ke Singapore yang merupakan bagian dari kegiatan Konferensi Nasional dan Call For Paper Batam ini merupakan yang kedua, setelah yang pertama saya lakukan pada tahun 2010 lalu karena memenangkan sebuah kompetisi menulis blog yang dilakukan oleh simPATI. Tapi kali ini, saya mengajak Fafa ikut serta, meski harus ikut membayar sebesar 50 Dolar Singapore. Hoho!!
Selasa, Maret 11, 2014
Batam: Antara Call For Paper dan Mall
Mengunjungi Batam menjadi destinasi yang tidak boleh dilewatkan. Hal ini karena saya memang belum pernah ke sana sebelumnya. Walhasil ketika ada tawaran call for paper yang diadakan oleh Universitas Mercu Buana, Aspikom Korwil Jabodetabek, Aspikom Korwil Riau, dan Puskombis dengan tema Komunikasi Politik: Menuju Demokrasi Indonesia Lebih Baik, saya lalu ikut. Kegiatan ini sendiri telah dilaksanakan di BCC Hotel Batam, 11 Maret 2014 lalu. Selain itu juga ada one day tour ke Singapore pada tanggal 12 Maret 2014. Nah, khusus untuk yang ke Singapore akan saya ceritakan di artikel yang lain yaa...
Petualangan ke Batam dan Singapore ini berlangsung selama 6 hari. Berangkat hari Minggu, 9 Maret 2014 dan pulang hari Kamis, 13 Maret 2014 yang keduanya menggunakan maskapai Citilink. Dari Palembang, selain saya yang mewakili Jurusan Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka, juga ada Ema dan Santi yang keduanya adalah teman dosen di Fikom Universitas Bina Darma. Saya sebenarnya juga tidak sendiri perginya. Hee... Yaa, kali ini saya kembali mengajak sang buah hati, Aruni Shafa Qurniawan untuk berpetualang mengunjungi Batam dan Singapore.
Petualangan ke Batam dan Singapore ini berlangsung selama 6 hari. Berangkat hari Minggu, 9 Maret 2014 dan pulang hari Kamis, 13 Maret 2014 yang keduanya menggunakan maskapai Citilink. Dari Palembang, selain saya yang mewakili Jurusan Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka, juga ada Ema dan Santi yang keduanya adalah teman dosen di Fikom Universitas Bina Darma. Saya sebenarnya juga tidak sendiri perginya. Hee... Yaa, kali ini saya kembali mengajak sang buah hati, Aruni Shafa Qurniawan untuk berpetualang mengunjungi Batam dan Singapore.
Sabtu, Maret 08, 2014
Ketika Angka 30 Itu Hadir
Rasanya sempat tidak bisa tidur menjelang pergantian usia tahun ini. Angka yang agak menyulitkan untuk menghadapinya, yaa... 30 tahun. Berarti 3 dekade sudah menjalani hidup. Berpetualang di dalamnya, mengurai derai air mata, menarik tawa kencang, termenung penuh kekosongan, atau bergerak semangat gegap gempita. Semua rasa itu seolah bercampur menjadi kumpulan manik-manik yang indah untuk dikalungkan pada leher kehidupan yang masih akan terus berjalan.
Tepat di hari Sabtu, 8 Maret 2014, usia 30 tahun itu mendatangi saya. Hari itu, aktivitas kerja masih setia menemani. Mengajar kelas weekend atau kelas non reguler di tempat saya mengabdi saat ini, di Jurusan Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka Palembang. Hari itu dua kue ulang tahun istimewa diberikan kepada saya. Satu dari mahasiswa kelas non reguler Ilmu Komunikasi semester empat, dan satu lagi dari rekan-rekan sekerja di STISIPOL Candradimuka.
Tepat di hari Sabtu, 8 Maret 2014, usia 30 tahun itu mendatangi saya. Hari itu, aktivitas kerja masih setia menemani. Mengajar kelas weekend atau kelas non reguler di tempat saya mengabdi saat ini, di Jurusan Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka Palembang. Hari itu dua kue ulang tahun istimewa diberikan kepada saya. Satu dari mahasiswa kelas non reguler Ilmu Komunikasi semester empat, dan satu lagi dari rekan-rekan sekerja di STISIPOL Candradimuka.
Rabu, Februari 05, 2014
Bulan, Mentari dan Aku (Cerita Malam Ini #4)
Apa yang kau cari, Bulan? Senyum Mentari pagi yang selalu kau sambut dengan mengunci diri di balik belahan bumi yang lain? Apa yang kau nantikan, Bulan? Tatapan Mentari senja yang tak urung berlari saat kau berani menampakkan diri. Sulitkah untuk menemui pujaan hatimu? Satu-satunya itu?
Kau tanya sejuta mengapa kepada pencipta-Mu yang kau rasa begitu lucu dalam menggariskan takdir. Bahwa kau sudah berani mencintai namun selalu kondisi membuatmu kembali menahan diri, tak ingin memaksakan gegap gempita rasa sayang yang begitu merekah di hatimu. Kau mencintainya. Kau ingin selalu ada di sampingnya. Menemaninya. Menatap kasihnya yang semakin lama semakin dalam. Tak peduli tentang jarak yang memisahkan, kau tetap menyayanginya. Dia pilihanmu. Sejatimu.
Rabu, Januari 22, 2014
Kunjungan STISIPOL Candradimuka ke PT Pertamina Palembang
Tidak kurang dari 100 orang mahasiswa/i Jurusan Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka Palembang, khususnya mahasiswa/i semester 3 reguler pagi dan reguler Sore mengikuti kegiatan "STISIPOL Candradimuka Goes To Company" pada hari Rabu, 22 Januari 2014 ke PT Pertamina Persero Palembang.
Kegiatan yang merupakan praktek mata kuliah Media Relations yang diampu oleh Ibu Sumarni Bayu Anita, S.Sos, M.A yang sekaligus Sekretaris Jurusan Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka ini juga didampingi oleh Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka, Bapak Budi Santoso, S.Sos, M.Comn.
Kegiatan yang merupakan praktek mata kuliah Media Relations yang diampu oleh Ibu Sumarni Bayu Anita, S.Sos, M.A yang sekaligus Sekretaris Jurusan Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka ini juga didampingi oleh Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka, Bapak Budi Santoso, S.Sos, M.Comn.
Selasa, Januari 07, 2014
Cerita Malam Ini #Bagian 3
Malam semakin larut, Ta.. Punya cerita apa sekarang? / *tersenyum* Iya, aku punya. Cerita tentang permen karet… Mau dengar??
Permen karet? / …..
***
Permen Karet
Tidak ada awalnya, semua terjadi begitu saja sampai akhirnya hati ini menyadari bahwa telah jatuh hati padanya.
Permen karet? / …..
***
Permen Karet
Tidak ada awalnya, semua terjadi begitu saja sampai akhirnya hati ini menyadari bahwa telah jatuh hati padanya.
Langganan:
Postingan (Atom)