Ada cerita apalagi malam ini, sayang? / Tidak ada cerita. Semua berjalan datar seperti hatimu.
Ah, bercanda kamu! Kata siapa hatiku datar? Hatiku ini selalu berbunga, untukmu… / Hahaha… Nah, sekarang kamu yang bercanda.
Dear hati yang terkunci rapat,
Apa kabarmu di sana? Masih nyaman dengan kesunyianmu? Masih mencoba menenangkan diri? Sampai kapan kamu tidak peduli dengan tawaran cinta ini?
Dear hati yang selalu meragu,
Aku baik-baik saja. Bukan karena aku anak baik-baik tapi karena aku akan selalu baik padamu. Untukmu aku menjadi baik. Kau terlalu manis untuk diperlakukan tidak baik. Mari kita lakukan semuanya dengan langkah yang baik.
Dear hati yang tak bisa memilih,
Aku menunggu entah untuk siapa. Lelah itu seringkali aku rasakan. Hanya bisa menghela nafas panjang, lega sejenak, lalu kembali kelam. Aku tahu waktu yang indah itu akan datang. Meski aku juga tahu, harapan tinggal harapan pun sangat besar bisa terjadi.
Dear hati yang terkasih,
Kau harus percaya bahwa kau adalah mahluk terindah yang pernah diciptakan Tuhan di muka bumi ini untukku. Hanya orang bodoh saja yang menyia-nyiakan itu. Dan aku tidak bodoh, nilai-nilai sainsku cukup besar untuk membuatmu terus kagum pada perhitunganku.
Rangkaian kata yang menjadi kalimat. Kalimat demi kalimat yang sangat mudah dimengerti oleh mereka yang menghayati isi pesan yang sesungguhnya ingin disampaikan. Sebuah kode. Tentang cinta.
Hanya ingin menulis, mengeluarkan isi hati ini. Hanya ingin menulis, dan merasakan bahagia cukup dengan memejamkan mata ini saja... Yaah... Selamat tidur, sayang… Selamat malam…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar