Dibalik Ultahnya Fafa yang ke-4

Satu bulan hampir berlalu, sejak perayaan ultah ke-4 Fafa, Aruni Shafa Qurniawan yang jatuh pada hari Minggu, 19 April 2015. Fafa sendiri lahir di Yogyakarta, 18 April 2011 lalu. Tak terasa memang, kini buah hati yang sangat saya cintai itu sudah menginjak di usianya yang ke-4. Buah hati yang selalu memberikan saya kejutan-kejutan indah karena kemampuannya dalam beradaptasi akan lingkungannya yang begitu cepat dan tanggap.

Satu bulan sebelum perayaan, ide untuk membuat pesta ulang tahun Fafa itu muncul. Sebenarnya tidak ada niatan sama sekali untuk merayakannya, namun obrolan dengan Mbak Mira, sekretarisnya Bu Sari, Ketua STISIPOL Candradimuka sejenak membuatku memikirkannya. “Rayakan saja, Mbak Nita, gak apa-apa. Mumpung ada kesempatan,” ujarnya suatu sore.

(Keliling Pasar 16 untuk mencari perlengkapan ultah Fafa)

Kilas balik ulang tahun Fafa, ternyata semua memang tidak memiliki kesempatan untuk berada di Palembang. Tahun pertama, kami masih di Yogyakarta. Kami merayakannya dengan sangat sederhana. Tahun kedua, kami dalam perjalanan ke Bali-Yogyakarta-Jakarta karena saya harus mengikuti ajang call for paper. Tahun ketiga, danapun sudah tersedot dalam perjalanan Batam-Singapore karena saya kembali mengikuti ajang call for paper. Alhasil, tahun ini, kenapa tidak untuk dirayakan? Walau memang harus putar otak untuk bisa mencukupi semuanya.

(Fafa semangat membantu membuat undangan ultahnya)

Bukan Nita namanya kalau tidak bisa mewujudkan setiap niatan baik. Hihi.. Dengan meminta dukungan orang-orang terdekat, alhamdulillah pesta perayaan Fafa yang ke-4 pun berjalan meriah. Persiapan yang dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya, secara bertahap, di sela-sela kesibukan di kampus semua pun berjalan. Undangan adalah hal pertama yang dipersiapkan. Seratus undangan pun disebar, ke tetangga, teman-teman di STISIPOL Candradimuka, keluarga di Tanjung Raja dan Palembang, ataupun teman-teman ibu di kantornya.

(Acara ultah: MC, potong/suap kue kue, games, makan & kado)

Kedua, persiapan pakaian pesta Fafa, kue tart, backdrop dan spanduk, juga semua aksesoris ruangan. Ketiga, persiapan topi, souvenir dan balon untuk undangan. Lalu keempat, persiapan makanan dan minuman untuk undangan. Oya, tidak lupa persiapan untuk MC dan fotografernya ikut dipikirkan dengan satu rangkaian tema yang sama, “Princess Elsa/Fafa – Frozen”.

(Undangan yang hadir memeriahkan pesta)

Ketika hari H, alhamdulillah sebagian besar undangan hadir. Kalaupun mereka tidak hadir, kado-kado dari mereka terus berdatangan bahkan sampai dua minggu pasca acara ultah diadakan. Alhamdulillah, Fafa senang sekali akan pesta ultahnya ini. MC yang dipandu oleh dua mahasiswa saya, Adit dan Adhi, juga fotografer yang mahasiswa saya, Pak Hasan, sangat membantu kelancaran acara. Ketika game pun, Yuk Ama, sepupu saya, ikut turun tangan memeriahkan acara.

(Selamat ulang tahun yang ke-4, Fafa sayang...)

Rasanya saya tidak percaya bisa merayakan ultah Fafa ini dengan begitu meriah. Walaupun tentu, ada saja bagian yang tidak sempurna, namun bukan masalah besar. Saya tetap bersyukur bisa berkumpul dengan orang-orang terkasih. Dengan orang-orang yang peduli dan sayang dengan kami. Semoga Allah SWT yang membalas kebaikan mereka berlipat ganda. Aamiin...

Dan sebelum mengakhiri tulisan ini, sebagai Mama, Mama punya pesan dan ucapan untuk Fafa... “Selamat ulang tahun yang ke-4, yaa naaaak... Jadi anak yang sholehah yaa... Semoga cita-citanya untuk menjadi dokter diijabah oleh Allah SWT. Aamiin ya robbal alamin...”