Jumat, 2 Januari 2008 lalu aku pergi ke rumah neneknya Mbak Mirda, staff keuangan PT. GSC untuk menghadiri acara "Nigo Hari" kakeknya Mbak Mirda berpulang ke rahmatullah. Iya, jadi kalo di sini (Palembang), kalo ada yang meninggal dunia, pasti ada acara yasinan pada pasca almarhum meninggal, yakni pas 3 hari, 7 hari, 40 hari. Kalo 100 hari dan 1000 hari agak jarang yang ngadain.
"Nigo Hari" berarti tiga hari. Jadi, aku ke sana untuk acara yasinan di hari ketiga. Karena gak direncanain jadi aku gak bisa full mengikuti acara. Aku datang sambil nganter Mbak Mirda. Kami berangkat bareng dari GSC Patal menuju Pusri jam 5 sore. Sesampai di sana, aku disuguhi segelas air putih dan 3 buah kue kojo. Aku ambil satu, rasanya lumayan.
Aku juga gak tahu, kenapa aku sulit sekali menolak untuk hadir kalau diundang orang, acara apapun. Baik pernikahan, syukuran, atau yasinan. Kalau aku ada waktu, ada kesempatan, aku pasti mengusahakan untuk datang. Aku hanya merasa ini saatnya aku menabung silahturahmi, karena suatu saat pasti ada saja manfaatnya. Tapi, sungguh kok, semua ini semata-mata karena Allah SWT. Yah, mumpung masih diberi kenikmatan sehat, jadi gak ada salahnya bersilahturahmi kan?
Aku pulang jam 6.30 malam, usai sholat Magrib. Emang gak bisa sampe selesai, abis jarak rumah kakek Mbak Mirda dan rumahku kan lumayan jauh. Well, semoga tetap tabah menghadapi cobaan ini ya, Mbak Mirda... Allah pasti sayang kita, kok!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar